Ulangan 27:6 Arti Ayat Alkitab

melainkan dari pada batu kasar hendaklah kamu perbuat akan mezbah Tuhan, Allahmu, dan di atasnya hendaklah kamu mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan, Allahmu.

Ayat Sebelumnya
« Ulangan 27:5
Ayat Berikutnya
Ulangan 27:7 »

Ulangan 27:6 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Imamat 1:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 1:1 (IDN) »
Sebermula, maka dipanggil Tuhan akan Musa, lalu berfirmanlah Tuhan kepadanya dari dalam kemah perhimpunan, firman-Nya:

Efesus 5:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Efesus 5:2 (IDN) »
dan berjalanlah di dalam kasih, sebagaimana Kristus juga sudah mengasihi kamu dan sudah menyerahkan diri-Nya karena kita menjadi suatu persembahan dan korban yang berbau harum kepada Allah.

Ulangan 27:6 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Ulangan 27:6

Ulangan 27:6 berbunyi, "Engkau harus membangun altar bagi Tuhan, Allahmu, dari batu-batu yang tidak dipahat; engkau harus mengangkatnya tanpa memakai palu atau alat besi." Ayat ini memiliki makna mendalam dan dapat dianalisis melalui perspektif berbagai komentar Alkitab.

Makna Umum

Ayat ini menunjukkan pentingnya kesucian dalam penyembahan kepada Tuhan. Allah memerintahkan agar altar dibangun dari batu alami tanpa ukiran atau alat manusia, menunjukkan bahwa ia menginginkan penyembahan yang murni dan tidak terpengaruh oleh tangan manusia.

Penjelasan dari Komentar Alkitab

  • Matthew Henry berpendapat bahwa penekanan pada batu yang tidak dipahat menyiratkan bahwa tindakan manusia tidak boleh mengubah atau mencemari apa yang Tuhan nilai suci. Penyembahan harus datang dari hati yang tulus dan sederhana.
  • Albert Barnes menambahkan bahwa altar harus mencerminkan kemurnian dan kekuatan Tuhan, di mana kita tidak boleh membiarkan tradisi atau praktik manusia mengganggu hubungan kita dengan Tuhan.
  • Adam Clarke menunjukkan bahwa penggunaan batu alami mengindikasikan keyakinan akan kekuatan Tuhan yang dapat diandalkan dan bahwa penyembahan harus berdasarkan firman Tuhan, bukan pemikiran atau ide manusia.

Hubungan dengan Ayat-Ayat Lain

Ayat ini memiliki beberapa referensi silang Alkitab yang relevan, termasuk:

  • Keluar 20:25 - Meminta pembangunan altar yang sederhana.
  • Ulangan 12:2-3 - Mengingat penegasan untuk menghancurkan tempat tinggi penyembahan berhala.
  • 1 Raja-Raja 6:7 - Menggambarkan proses pembangunan Bait Suci yang juga tidak menggunakan alat pemukul.
  • Ulangan 8:10 - Mengingatkan untuk bersyukur kepada Tuhan untuk hasil yang diperoleh dari tanah.
  • Imamat 17:10-14 - Mengenai darah dan persembahan yang tidak diperkenankan.
  • Yesaya 66:1 - Menekankan bahwa langit adalah takhta Tuhan dan bumi adalah alas kaki-Nya, menunjukkan kekuatan-Nya.
  • 1 Petrus 2:5 - Mengidentifikasi orang percaya sebagai batu hidup dan kuil yang dibangun untuk penyembahan kepada Tuhan.

Pemahaman Tematik

Ulangan 27:6 memiliki tema yang berkaitan dengan penyembahan yang benar, di mana hubungan dengan Tuhan harus dilakukan dengan cara yang ditentukan oleh Allah. Melalui analisis ayat ini, kita memahami pentingnya:

  • Kesederhanaan dalam mempersembahkan kepada Tuhan.
  • Kemurnian dalam praktek ibadah.
  • Menjauhkan diri dari segala bentuk ritual yang tidak sesuai dengan petunjuk Tuhan.

Menjelajahi Alkitab Lebih Dalam

Untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang hubungan antara ayat-ayat Alkitab, Anda dapat menggunakan berbagai alat untuk menyilang Alkitab. Berikut adalah beberapa metode yang dapat membantu:

  • Gunakan konkordansi Alkitab untuk menemukan ayat-ayat terkait lainnya dengan mudah.
  • Cobalah panduan silang Alkitab untuk mengidentifikasi tema yang berulang dalam Kitab Suci.
  • Manfaatkan sistem referensi silang Alkitab untuk menggali hubungan antara berbagai penulis kitab.

Ketersambungan Antar Kitab

Meneliti hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dimungkinkan melalui:

  • Identifikasi kako tema yang sama dalam kitab-kitab Injil, terutama dalam konteks pengurbanan.
  • Membandingkan ensiklik Paulus dengan nubuat dalam kitab-kitab Perjanjian Lama.
  • Menghubungkan theme Mazmur dengan pengajaran di Perjanjian Baru terkait penyembahan dan iman.

Kesimpulan

Ulangan 27:6 bukan hanya merupakan instruksi praktis bagi bangsa Israel tentang bagaimana membangun altar, tetapi ia juga membawa makna spiritual yang dalam tentang kesucian dan kemurnian dalam penyembahan kepada Tuhan. Dengan memahami makna ayat-ayat Alkitab dan menghubungkan skripturna, kita dapat memperdalam iman kita serta memperkuat hubungan kita dengan Tuhan. Dalam penyelidikan kita, kita dapat menggunakan berbagai sumber daya referensi Alkitab untuk menjelajahi tema yang lebih besar dan hubungan antara ayat-ayat. Hal ini memberi kita alat untuk memahami Alkitab lebih dalam dan menemukan kedamaian melalui penyembahan yang tulus.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab