Pengkhotbah 5:15 Arti Ayat Alkitab

(5-14) Seperti dengan telanjangnya orang telah keluar dari dalam rahim ibunya, demikianpun orang kembali akan pergi seperti datangnya juga; dari pada segala perolehan usahanya tiada akan dibawanya sertanya sebanyak yang terbawa dalam genggam.

Ayat Sebelumnya
« Pengkhotbah 5:14
Ayat Berikutnya
Pengkhotbah 5:16 »

Pengkhotbah 5:15 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ayub 1:21 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 1:21 (IDN) »
katanya: Bahwa dengan telanjangku juga sudah aku keluar dari dalam rahim ibuku, dan dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Bahwa Tuhan yang sudah mengaruniakan dia, Tuhan juga mengambil dia pula, segala puji bagi nama Tuhan!

Mazmur 49:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 49:17 (IDN) »
(49-18) Karena pada masa matinya satupun tiada dari pada sekalian itu akan dibawanya sertanya, dan kemuliaannyapun tiada mengikut dia dalam kubur.

1 Timotius 6:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Timotius 6:7 (IDN) »
karena kita sudah membawa satu pun tidak ke dalam dunia ini, sebab itu satu pun tidak juga boleh kita bawa ke luar.

Lukas 12:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 12:20 (IDN) »
Tetapi firman Allah kepadanya: Hai bodoh, bahwa malam ini juga nyawamu akan dituntut daripadamu; maka barang yang engkau sudah sediakan itu menjadi hak siapakah?

Pengkhotbah 5:15 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: Pengkhotbah 5:15

Ayat ini mengungkapkan refleksi yang mendalam mengenai sifat kehidupan dan kekayaan. Dalam konteks Pengkhotbah, kita melihat bahwa tidak ada yang lebih pasti daripada kematian, dan bahwa semua yang diperoleh dalam hidup, baik itu kekayaan atau segala sesuatu lainnya, tidak dapat dibawa pergi ketika seseorang meninggal.

Ringkasan Penjelasan Ayat

Berikut adalah beberapa pemikiran dari berbagai komentator Alkitab:

  • Matthew Henry:

    Henry menekankan bahwa kehidupan di dunia ini sementara dan bahwa orang sering kali terjebak dalam kejaran kekayaan, yang pada akhirnya tidak membawa kepuasan sejati. Dia menyatakan bahwa saat seseorang meninggal, segala sesuatu yang mereka kumpulkan menjadi tidak berarti.

  • Albert Barnes:

    Barnes mengamati bahwa pengulangan tema kematian dalam Pengkhotbah menggambarkan betapa pentingnya untuk memiliki perspektif yang benar tentang apa yang benar-benar bernilai dalam hidup. Dia menunjukkan bahwa tidak ada yang lebih pasti daripada kematian dan bahwa manusia tidak dapat membawa kekayaannya bersamanya.

  • Adam Clarke:

    Clarke berfokus pada maksud Penulis untuk menunjukkan bahwa hidup ini bersifat sementara; oleh karena itu, pencarian kekayaan yang berlebihan tidaklah bijaksana. Dia juga menyoroti pentingnya nilai spiritual dibandingkan dengan hal-hal jasmani.

Analisis Tematik

Penting untuk memahami bahwa tema kematian dan kefanaan ini berulang dalam Alkitab. Beberapa tema utama dan hubungan antar ayat mencakup:

  • Pengkhotbah 3:20: "Semua pergi ke satu tempat; semua berasal dari debu dan semua kembali kepada debu." Ini menekankan kesamaan semua manusia dalam kematian.
  • 1 Timotius 6:7: "Karena kita tidak membawa sesuatu apa pun ke dalam dunia ini, dan kita pun tidak dapat membawa sesuatu apa pun keluar." Ini menguatkan pemahaman bahwa kekayaan tidak bersifat abadi.
  • Mazmur 49:17: "Karena ketika ia mati, ia tidak dapat membawa segala harta bendanya; permuliakan pada waktu hidupnya." Ini menyiratkan bahwa harta yang kita kumpulkan tidak ada artinya setelah kematian.
  • Hebrews 9:27: "Dan seperti yang ditetapkan untuk manusia mati hanya sekali, dan sesudah itu datang penghakiman." Ini menciptakan kesadaran akan tanggung jawab setelah mati.
  • Lukas 12:15: "Hati-hatilah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, karena walaupun seseorang berlimpah, hidupnya tidak ditentukan oleh kekayaannya." Ini menunjukkan pentingnya menilai hidup dari sudut pandang yang lebih tinggi.
  • Yakobus 4:14: "Sebab kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah hidupmu? Sebuah uap yang sebentar ada dan kemudian lenyap." Ini mengajak kita untuk menyadari sifat sementara dari kehidupan ini.
  • Mat 6:19-20: "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi, di mana ngengat dan karat merusaknya, dan di mana pencuri membongkar dan mencuri; tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga." Ini menunjukkan pergeseran fokus dari kekayaan duniawi kepada harta surgawi.

Kesimpulan

Pengkhotbah 5:15 mengingatkan kita bahwa segala apa yang kita miliki di dunia ini tidak bisa kita bawa ke kehidupan selanjutnya. Kematian adalah akhir yang pasti bagi semua manusia, dan dalam konteks itu, sangat penting untuk mempertimbangkan apa yang benar-benar kita hargai dan kejar dalam hidup kita. Lalu, kita harus fokus kepada nilai-nilai kekal dalam perjalanan kita sebagai orang percaya.

Referensi Alkitab Lainnya

Berdasarkan refleksi ini, ada beberapa alat dan sumber daya yang dapat membantu kita dalam studi Alkitab dan pemahaman tentang ayat-ayat yang saling berhubungan:

  • Alat untuk cross-referencing Alkitab.
  • Alkitab konkordansi untuk menemukan tema dan kata kunci.
  • Panduan cross-reference studi Alkitab untuk menggali hubungan antar teks.
  • Metode studi cross-referencing Alkitab untuk perbandingan mendalam.

Kontak dan Pertanyaan

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang ayat ini atau topik lainnya terkait Alkitab, silakan bertanya. Mari kita eksplorasi makna dan ajaran Alkitab secara mendalam.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab