Makna Ayat Alkitab: Pengkhotbah 5:4
Ayat ini berbunyi, "Jika engkau menegakkan suatu nazar kepada Allah, jangan menunda untuk memenuhinya, karena Ia tidak suka kepada orang-orang bodoh; penuhilah apa yang telah kau nazarkan."
Penjelasan Umum
Makna dari Pengkhotbah 5:4 berfokus pada pentingnya memenuhi janji kepada Allah. Dalam konteks ini, penulis mengingatkan pembaca akan keseriusan dalam berkomitmen kepada Tuhan dan konsekuensi dari mengabaikan nazar yang telah dibuat.
Wawasan dari Komentar Alkitab
- Matthew Henry: Ia menekankan pentingnya kesetiaan dalam memenuhi nazar. Nazar yang dibuat kepada Tuhan harus dianggap serius, dan tidak ada tempat bagi ketidaksungguhan. Ini menunjukkan karakter Allah yang menghargai komitmen.
- Albert Barnes: Barnes menerangkan bahwa pernyataan ini mencerminkan prinsip-prinsip keagamaan yang seharusnya mendorong setiap orang untuk berpikir sebelum berbicara kepada Tuhan. Ia mengingatkan bahwa Tuhan mengharapkan tindakan yang tulus dan tidak setengah hati.
- Adam Clarke: Clarke menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan bahwa Allah cukup memperhatikan apa yang kita ucapkan. Dia mengingatkan kita bahwa tindakan kita dalam memenuhi nazar adalah indikasi dari iman kita dan ketaatan kepada-Nya.
Konteks dan Relevansi
Dalam kehidupan sehari-hari, orang sering membuat janji atau nazar dengan niat baik, namun seringkali mereka gagal untuk memenuhinya. Ayat ini menantang kita untuk mempertimbangkan komitmen yang kita buat, terutama dalam hal yang berkaitan dengan aspek spiritual dan hubungan kita dengan Allah.
Referensi Silang Alkitab
- Bilangan 30:2 – "Apabila seorang lelaki mengucapkan nazar kepada TUHAN..."
- Ulangan 23:21 – "Apabila engkau bernazar kepada TUHAN, Allahmu, janganlah engkau menunda-nundanya..."
- Mazmur 76:11 – "Persembahkanlah nazar kepada TUHAN, Allahmu..."
- Mazmur 66:13-15 – "Aku akan membawa korban kepada-Mu..."
- Yakobus 5:12 – "Tetapi di atas semua itu, saudara-saudaraku, janganlah kamu bersumpah..."
- Kisah Para Rasul 5:4 – Cerita tentang Ananias dan Safira, yang membawa pelajaran tentang ketaatan dan kejujuran.
- Mazmur 119:106 – "Aku telah membuat nazar dan akan memenuhinya..."
- Roma 12:1 – "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah, aku menasihatkan kamu..."
- 2 Korintus 9:7 – "Setiap orang hendaklah memberi menurut kerelaan hatinya..."
- 1 Samuel 1:11 – Kisah Hana yang berdoa dan membuat nazar kepada Tuhan.
Kesimpulan
Pengkhotbah 5:4 mengingatkan kita akan kewajiban untuk menepati janji kita kepada Allah, dan pentingnya kesungguhan dalam setiap komitmen yang kita buat. Ini bukan hanya soal tindakan, tetapi juga berkaitan dengan hati dan niat di balik setiap nazar kita.
Kata Kunci yang Relevan
- Makna Ayat Alkitab: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang ayat tertentu dalam konteks spiritual.
- Penafsiran Ayat Alkitab: Cara untuk menganalisis dan mendapatkan wawasan dari ayat yang sulit.
- Penjelasan Ayat Alkitab: Menyediakan konteks dan rincian yang meningkatkan pemahaman pembaca.
- Referensi Silang Alkitab: Menghubungkan ayat-ayat yang berkaitan untuk mendalami tema yang lebih besar.
Dengan pemahaman yang baik tentang makna ayat Alkitab, kita dapat lebih cerdas dalam menafsirkan dan menjelaskan pesan yang terkandung di dalamnya. Memahami hubungan antar ayat juga membantu kita dalam perjalanan iman kita sehari-hari.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.