Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiPengkhotbah 6:11 Ayat Alkitab
Pengkhotbah 6:11 Arti Ayat Alkitab
Maka tegal segala perkara itu sia-sialah adanya, entah apa gerangan untungnya bagi manusia?
Pengkhotbah 6:11 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.
Pengkhotbah 4:16 (IDN) »
Dengan tiada berkeputusan segala orang datang menghadap dia, hanya segala orang yang kemudian dari padanya itu tiada lagi bergemar akan dia; bahwa sesungguhnya ini juga suatu perkara yang sia-sia adanya dan yang memenatkan hati.
Pengkhotbah 5:7 (IDN) »
(5-6) Karena seperti kebanyakan mimpi itu sia-sialah adanya, demikianpun kebanyakan perkataan; melainkan hendaklah engkau takut akan Allah.
Mazmur 73:6 (IDN) »
Maka sebab itu congkak membelit mereka itu seperti kalung rantai, dan gagahpun menudungi dia seperti selengkap pakaian.
Pengkhotbah 1:17 (IDN) »
Tetapi serta kutentukan dalam hatiku hendak mengetahui akan hikmat dan ilmu, akan kebodohan dan kebebalan, kudapati bahwa ia itu juga memenatkan hati.
Pengkhotbah 1:6 (IDN) »
Lagipun angin bertiup ke selatan, lalu balik ke utara dan beralih-alih selalu, sehingga ia kembali kepada peridarannya.
Pengkhotbah 3:19 (IDN) »
Karena barang yang berlaku atas segala anak Adam ia itu juga berlaku atas segala binatang, maka satu jua untung pada keduanya; seperti mati ini, demikianpun mati itu, satu jua nafas pada sekaliannya, tiada barang kelebihan manusia dari pada binatang, karena semuanya itu sia-sialah adanya.
Pengkhotbah 4:1 (IDN) »
Setelah itu maka berbaliklah aku hendak melihat segala aniaya, yang dibuat di bawah langit; bahwasanya adalah air mata segala orang yang teraniaya itu, dan seorangpun tiada yang menghiburkan mereka itu; maka pada pihak segala penganiaya itu adalah kuasa, dan seorangpun tiada membalas jahat itu kepadanya.
Pengkhotbah 2:3 (IDN) »
Bahwa sudah kucobai hatiku dengan hidup dalam minum air anggur dan memegang perkara yang bodoh (tetapi dalam itupun aku juga melakukan hatiku dengan akal), supaya aku boleh melihat kalau inilah perkara yang baik bagi segala anak Adam akan diperbuat olehnya di bawah langit sepanjang umur hidupnya.
Pengkhotbah 4:8 (IDN) »
yaitu: seorang yang berasing, yang tiada kawannya, lagipun tiada padanya anak atau saudara, kendatilah demikian, tiada juga berkesudahan segala pekerjaannya, dan matanyapun tiada puas melihat segala kekayaannya; maka tiada ia berkata demikian: Entah karena siapa gerangan aku bekerja dan kubiarkan diriku kekurangan perkara yang baik? Maka ini lagi sia-sia adanya dan percintaan yang amat syugul.
Hosea 12:1 (IDN) »
(12-2) Bahwa Efrayim mengenyangkan dirinya dengan angin, dikejarnya akan angin timur yang menghanguskan; dari pada sehari datang kepada sehari dipertambahkannya dusta dan celaka; sementara mereka itu berjanji-janjian dengan Asyur maka dihantarnya minyak ke Mesir.
Pengkhotbah 6:11 Komentar Ayat Alkitab
Makna dan Penafsiran Ayat Alkitab: Pengkhotbah 6:11
Pendahuluan
Ayat Pengkhotbah 6:11 memberikan pandangan mendalam tentang makna hidup dan kebangkitan pertanyaan tentang nilai dari usaha manusia di dunia ini. Teks ini mendorong kita untuk merenungkan hubungan antara pekerjaan dan kepuasan, serta bagaimana hal-hal kecil dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih besar tentang eksistensi kita.
Memahami Pengkhotbah 6:11
Dalam ayat ini, kita menemukan bahwa "sebab, berapa banyak pun yang ditambah oleh banyak kata, hasilnya tidak ada." Ini menyiratkan bahwa meskipun kita dapat berbicara banyak tentang hal-hal yang ada di dunia, sebenarnya tidak ada yang dapat mengubah kenyataan bahwa hidup kita mungkin tidak memiliki makna permanen.
Pandangan dari Komentar Alkitab
Komentar Matthew Henry
Matthew Henry menunjukkan bahwa pengulangan dalam ayat ini mencerminkan ketidakpuasan mendasar manusia dengan pencapaian duniawi. Seseorang mungkin terjebak dalam siklus berbicara dan merencanakan, tetapi pada akhirnya, hal ini tidak mengarah pada kebahagiaan sejati. Kekosongan dari usaha yang tidak terarah menunjuk pada kebutuhan untuk memahami tujuan yang lebih dalam dari hidup.
Komentar Albert Barnes
Albert Barnes menekankan bahwa banyak kata dan perdebatan tidak menghasilkan pemahaman. Ia mencatat bahwa upaya manusia yang tak berujung untuk mencari makna dalam hal-hal yang sementara hanya akan mengarah pada ketidakpuasan. Ini menunjukkan perlunya fokus pada hal-hal yang abadi daripada yang sekuler.
Komentar Adam Clarke
Adam Clarke menjelaskan bahwa ayat ini mengisyaratkan betapa sulitnya untuk menemukan kepuasan di dunia ini. Meskipun kata-kata membantu menjelaskan pengalaman kita, mereka tidak selalu dapat memberikan jawaban untuk pertanyaan mendalam tentang eksistensi atau kepuasan. Ia menekankan perlunya pencarian spiritual yang lebih dalam.
Hubungan dengan Ayat-Alkitab Lain
- Pengkhotbah 1:2 – Mengulang tema ketidakpuasan dalam hidup.
- Mazmur 39:6 – Memberikan perspektif tentang kekosongan pencapaian dunia.
- Ibrani 9:27 – Menyatakan bahwa setiap manusia ditentukan untuk mati, mengingatkan kita pada kebutuhan untuk mempersiapkan hidup kita.
- Yakobus 4:14 – Memperingatkan kita tentang kefanaan hidup dan pentingnya mengarahkan hidup kita kepada Tuhan.
- Roma 12:2 – Mendorong kita untuk tidak menyesuaikan diri dengan dunia, melainkan mencari tujuan rohani.
- Filipi 1:21 – Menyatakan bahwa hidup adalah Kristus, yang mengarahkan fokus kita pada perkembangan spiritual.
- Mateus 16:26 – Pertanyaan retoris tentang keuntungan dunia dibandingkan dengan jiwa kita.
- Pengkhotbah 3:19 – Menggambarkan kesamaan antara manusia dan hewan dalam hal akhir hidup.
- Yesaya 40:6-8 – Menekankan sifat sementara dari segala sesuatu di bawah matahari.
Kesimpulan
Pengkhotbah 6:11 mengajak kita merenungkan keberadaan dan pencarian makna hidup. Melalui studi dan penafsiran ayat ini, kita diingatkan akan kekosongan usaha yang tidak terarah dan pentingnya pencarian tujuan yang lebih tinggi. Penggunaan alat seperti cross-referencing Alkitab memungkinkan kita untuk memahami hubungan antara ayat-ayat yang terkait dan menggali tema yang lebih dalam dalam doktrin Kristen dan pengajaran Alkitab.
Alat untuk Cross-Referencing Alkitab
Menggunakan sistem cross-reference Bible study yang baik dapat membantu kita menjelajahi makna yang lebih dalam dari Ayat Alkitab. Beberapa alat dan metode yang bermanfaat termasuk:
- Alkitab Konkordansi – Sumber yang berguna untuk mencari kata kunci dan tema.
- Panduan Cross-Reference Alkitab – Menyediakan konteks tambahan dan keterkaitan antara ayat-ayat.
- Sistem Referensi Alkitab – Membantu kita mengatur pembelajaran dan penelitian seputar tema tertentu.
- Referensi Rantai Alkitab – Meningkatkan pemahaman melalui hubungan antar teks.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.