Penjelasan Ayat Alkitab: Keluaran 15:18
Ayat Keluaran 15:18 menyatakan,
"Tuhan akan memerintah selama-lamanya."
Ini adalah bagian dari pujian yang dinyatakan oleh Musa dan orang Israel setelah mereka diselamatkan dari Mesir dan melihat kejatuhan tentara Firaun di Laut Merah. Ayat ini bukan hanya mencerminkan makna sejarah dari penyaliban bangsa Israel, tetapi juga mempunyai implikasi teologis yang dalam tentang pemerintahan Tuhan. Berikut adalah kolom pemahaman tentang ayat ini dari berbagai komentator.
Makna dari Keluaran 15:18
Keluaran 15:18 melambangkan kekuatan dan tanggung jawab Tuhan sebagai Raja semesta.
Para komentator Alkitab pada umumnya memiliki pemahaman yang sama mengenai hal ini:
-
Matthew Henry:
Henry menekankan bahwa ayat ini menegaskan kekuasaan Tuhan yang kekal.
Setelah pembebasan dari perbudakan, Israel menyadari bahwa Tuhan adalah Raja yang berkuasa atas segala sesuatu dan
pemerintahan-Nya tidak akan tergoyahkan selamanya.
-
Albert Barnes:
Barnes menyoroti bahwa ayat ini menjadi bukti bahwa Tuhan akan selalu melindungi dan memimpin umat-Nya.
Ia melihat ini sebagai janji bahwa Tuhan tidak hanya berfungsi sebagai pembebas, tetapi juga terus memerintah
dan menjaga umat-Nya dalam setiap zaman.
-
Adam Clarke:
Clarke menjelaskan bahwa pengakuan ini tentang pemerintahan Tuhan seharusnya mendorong umat untuk
percaya dan bergantung sepenuhnya kepada-Nya. Ia juga menyoroti perbedaan antara pemerintahan Tuhan
dan pemerintahan manusia yang sering kali tidak stabil.
Koneksi dengan Ayat Alkitab Lain
Keluaran 15:18 memiliki banyak hubungan dengan ayat-ayat lain di dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa
referensi silang yang menunjukkan bagaimana tema pemerintahan Tuhan diulang dalam kitab-kitab lain:
- Ratapan 5:19: "Tuhanku, Engkau tetap di tempat kediaman-Mu selamanya."
- Yohanes 18:36: "Kerajaanku bukan dari dunia ini."
- Psalms 10:16: "Tuhan adalah Raja selama-lamanya dan selamanya."
- Psalms 145:13: "Kerajaan-Mu adalah kerajaan yang kekal."
- Daniel 4:34: "Kekuasaan-Nya adalah kekuasaan yang kekal."
- 1 Korintus 15:25: "Sebab Ia harus memerintah sampai Ia meletakkan semua musuh di bawah kakinya."
- Wahyu 11:15: "Sekarang kerajaan dunia telah menjadi kerajaan Tuhan dan Kristus-Nya."
Kesimpulan
Keluaran 15:18 menggambarkan kedaulatan Tuhan yang abadi atas semua ciptaan dan pentingnya pengakuan
umat-Nya terhadap pemerintahan-Nya. Melalui referensi silang yang ada, kita dapat memahami bahwa
tema kedaulatan Tuhan bukan hanya terjadi dalam satu konteks tetapi juga di seluruh narasi Alkitab,
menunjukkan keterkaitan yang dalam antara kitab-kitab tersebut.
Dengan menghargai pemahaman ayat ini, kita dapat memperkaya pengertian kita tentang hubungan kita
dengan Tuhan sebagai Raja kita yang kekal.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.