Pengertian Mazmur 146:10
Mazmur 146:10 berbunyi, "TUHAN itu Raja selamanya; Allahmu, hai Sion, tetaplah menjadi Raja dari generasi ke generasi." Ayat ini menekankan kekekalan dan otoritas Tuhan sebagai Raja yang tidak hanya mengatur di masa kini, tetapi juga di masa mendatang. Dalam penjelasan ini, kita akan menjelajahi berbagai tafsiran dari para komentator terkenal seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang makna ayat ini.
Makna Umum
Pada intinya, Mazmur 146:10 mengingatkan pembaca bahwa Tuhan adalah Raja yang kekal dan bahwa pemerintahannya tidak akan berakhir. Ini memberikan pengharapan bagi umat-Nya, mengingatkan mereka untuk mengandalkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan mereka.
Tafsir dari Para Komentator
-
Matthew Henry:
Henry menjelaskan bahwa ayat ini menyoroti sifat kekal dan tidak berubah dari kekuasaan Tuhan. Ia mengingatkan kita bahwa meskipun manusia mungkin mengalami perubahan dan ketidakpastian dalam politik dan kehidupan, Tuhan tetaplah Raja yang berkuasa. Hal ini mengajak kita untuk mempercayakan diri sepenuhnya kepada Tuhan yang hadir dan berkuasa dalam segala hal.
-
Albert Barnes:
Barnes menunjukkan bahwa pengakuan bahwa Tuhan adalah Raja harus mendorong kita untuk hidup dengan penuh keyakinan dan harapan. Ia adalah sumber kekuatan dan perlindungan umat-Nya. Dengan memahami bahwa Tuhan memerintah dengan adil dan bijaksana, kita seharusnya tidak merasa takut menghadapi tantangan yang ada di dunia ini.
-
Adam Clarke:
Clarke menekankan bahwa pernyataan ini menunjukkan universitas dari kekuasaan Allah. Ia tidak hanya Raja atas satu bangsa atau generasi saja, tetapi kekuasaan-Nya mencakup segala generasi di seluruh bumi. Ini memberikan perspektif bahwa pemerintahan Tuhan tidak terbatas oleh waktu atau ruang, mempromosikan rasa aman bagi semua umat-Nya dalam kehadiran Tuhan.
Relevansi dan Aplikasi
Saat menghadapi kesulitan, kita perlu mengingat bahwa Tuhan adalah Raja yang berkuasa. Seringkali kita mungkin mengandalkan kekuatan manusia, tetapi Mazmur 146:10 mengajak kita kembali kepada keyakinan bahwa Tuhan memerintah dengan keadilan dan kasih. Hal ini menjadi pengingat penting bagi kita untuk tetap setia dan melayani-Nya, meskipun dunia di sekitar terlihat tidak menentu.
Ayat-Izkat yang Terkait
Berikut adalah beberapa ayat yang terkait dan menunjukkan hubungan tema kekuasaan dan pemerintahan Allah:
- 1 Timotius 1:17 - "Sebab itu kepada Raja segala abad, yaitu Allah yang tidak kelihatan, yang satu-satunya, hormat dan kemuliaan, selama-lamanya. Amin."
- Daniel 4:3 - "Betapa besar segala tanda-Mu, dan betapa kuat segala mukjizat-Mu! Kerajaan-Mu, ya Allah, adalah kerajaan yang kekal, dan pemerintahan-Mu dari generasi ke generasi."
- Yesaya 9:6-7 - "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan untuk kita; dan pemerintahan ada di atas bahunya; dan namanya disebut: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai."
- Efesus 1:21-22 - "jauh di atas segala pemerintah dan kekuasaan, dan kuasa, dan penguasa, dan di atas segala nama yang disebut, bukan saja dalam umur ini, tetapi juga dalam umur yang akan datang."
- Filipi 2:9-11 - "Karena itu Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi."
- Zakharia 14:9 - "Dan TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada hari itu TUHAN akan menjadi satu, dan namanya satu."
- Wahyu 11:15 - "Dan yang ketujuh malaikat meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara besar di surga, yang berkata: 'Kerajaan dunia ini telah menjadi Kerajaan Tuhan dan Kristus-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai Raja sampai selama-lamanya.'
Kesimpulan
Mazmur 146:10 mengajak kita untuk mengakui dan mempercayai kekuatan serta pemerintahan Tuhan sebagai Raja yang kekal. Melalui berbagai tafsiran dan aplikasi dari komentator, kita dapat melihat betapa pentingnya bagi kita untuk mengandalkan Allah dalam segala aspek kehidupan kita. Dengan memahami makna dan konteks dari ayat ini, kita juga dapat menyingkap berbagai hubungan dan tema dalam Alkitab yang memperkaya iman kita.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.