“Dan selebar tempat itu dari sebelah timur adalah seratus hasta; dan bangku dari sebelah barat adalah lima puluh hasta.”

Ayat ini merupakan bagian dari instruksi Tuhan kepada Musa mengenai detail struktur dan ukuran dari Pelataran Kemah Suci di dalam Tabernakel. Keluaran 27:13 tidak hanya memberikan angka dan ukuran, tetapi juga memiliki makna teologis yang penting.

1. Komentar Matthew Henry

Matthew Henry menekankan bahwa setiap detail dalam konstruksi Kemah Suci adalah contoh dari ketertiban dan kesucian. Ukuran yang ditetapkan menunjukkan bahwa Allah adalah Sang Arsitek yang sangat teratur dan semua bagian dari ibadah harus disesuaikan dengan rencana-Nya.

2. Komentar Albert Barnes

Albert Barnes menggarisbawahi pentingnya ukuran yang spesifik, mencerminkan kewajiban umat untuk mengikuti arahan Tuhan. Ini menjadi simbol dari hubungan umat dengan Allah, di mana setiap elemen dari kebaktian harus berada dalam keselarasan dengan kehendak-Nya.

3. Komentar Adam Clarke

Adam Clarke mencatat bahwa ukuran tersebut tidak hanya fisik; dia melambangkan pengaturan yang diperlukan dalam kehidupan spiritual umat. Menurutnya, keteraturan dalam hal persembahan kepada Allah adalah penting untuk mendapatkan perhatian dan berkat-Nya.

Pengajaran dari Keluaran 27:13 menunjukkan bahwa Allah terlibat dalam setiap aspek kehidupan umat-Nya, termasuk cara mereka menyembah. Ketika umat Allah mengikuti instruksi-Nya, mereka merefleksikan ketaatan dan penghormatan kepada Dia sebagai Pencipta yang teratur.

Mengetahui ukuran-ukuran ini juga mengingatkan kita bahwa setiap aspek kehidupan kita harus berada dalam bingkai ketertiban dan ketaatan kepada Allah. Setiap bagian dari pengalaman keagamaan kita seharusnya dipandu oleh prinsip-prinsip Alkitab.

Ayat-ayat Alkitab yang berkaitan:

• Keluaran 25:8-9 - Perintah untuk membuat tempat kudus.
• Keluaran 26:1 - Detil tentang tirai Tabernakel.
• Imamat 16:2 - Kewajiban untuk masuk ke tempat kudus dengan cara yang benar.
• Wahyu 21:15-16 - Gambaran ukuran Kota Suci.
• Yesaya 54:2 - Menggambarkan perluasan dan pengaturan dalam pekerjaan Allah.
• Amsal 24:27 - Perhatian terhadap pekerjaan dan pengaturan hidup.
• 1 Korintus 14:40 - Perintah untuk melakukan segala sesuatu dengan tertib.

Ayat Keluaran 27:13 bukan sekadar ukuran fisik; ia mencakup ajaran tentang keteraturan dalam kehidupan spiritual. Dengan memahami koneksi antara ayat ini dan konteks serta prinsip-prinsip lainnya, kita dapat menemukan makna yang lebih dalam dan berharga bagi kehidupan kita sehari-hari sebagai pengikut Kristus. Memanfaatkan alat untuk cross-referencing Alkitab dapat membantu kita mengeksplorasi keterkaitan antara ayat ini dengan ajaran lainnya dalam Kitab Suci.

Untuk lebih memahami dan menghubungkan ayat-ayat Alkitab, ada beberapa sumber daya dan alat yang bisa digunakan:

• Alat cross-reference Alkitab online dan cetak.
• Koncordansi Alkitab untuk menemukan ayat-ayat yang relevan.
• Panduan cross-reference Alkitab untuk studi mendalam.
• Metode cross-referencing dalam studi Alkitab.