Penjelasan Ayat Alkitab: Keluaran 7:20
Keluaran 7:20 mencatat tindakan Musa dan Harun ketika mereka menghadapi Firaun untuk pertama kalinya dengan mukjizat Tuhan. Dalam hal ini, Tuhan memerintahkan Musa untuk mengangkat tongkatnya di atas air sungai, dan kemudian air itu berubah menjadi darah.
Makna Ayat dalam Konteks
Ayat ini menunjukkan kekuasaan Tuhan atas alam dan adalah bagian dari rangkaian sepuluh tulah yang akan menimpa Mesir sebagai hukuman bagi penolakan Firaun untuk membebaskan umat Israel. Ada beberapa aspek yang perlu dipahami dari ayat ini:
- Kepemimpinan Musa: Ini menunjukkan peran Musa sebagai pemimpin yang dipilih Tuhan untuk membebaskan umat-Nya.
- Tindakan Tuhan: Perubahan air menjadi darah merupakan tanda kekuasaan Allah atas dewa-dewa Mesir dan adalah pernyataan bahwa Dia lebih tinggi dari dewa-dewa tersebut.
- Pentahtaan Tuhan: Mukjizat ini memperlihatkan bahwa Tuhan berkuasa intelektual, secara fisik, dan dalam pengaturan sejarah.
Penafsiran dari Komentar Alkitab
Matthew Henry
Matthew Henry berkomentar bahwa tindakan ini tidak hanya dimaksudkan sebagai hukuman, tetapi juga sebagai peringatan bagi umat Mesir bahwa mereka harus mengakui kekuasaan Tuhan. Dia menunjukkan betapa meruginya hidup tanpa mengikuti kehendak Tuhan dan betapa menyedihkannya ketika seorang raja menolak usahanya untuk mendengarkan suara Tuhan.
Albert Barnes
Albert Barnes menekankan bahwa Perubahan air menjadi darah menunjukkan betapa seriusnya Tuhan terhadap keberdosaan Mesir, dan ini adalah bentuk penghakiman yang menghancurkan yang akan terus berlanjut jika Firaun terus membatu hati. Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan memiliki hak untuk menilai dan menghukum umat-Nya dan orang-orang kafir.
Adam Clarke
Adam Clarke menjelaskan lebih lanjut dengan mencatat bahwa kejadian ini menunjukkan implementasi kekuatan ilahi dalam tindakan nyata. Dia menyoroti pentingnya memahami konteks sejarah di mana peristiwa ini terjadi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai tujuan Tuhan.
Pentingnya Ayat Ini dalam Pemahaman Alkitab
Di luar makna literal dari ayat ini, ada beberapa implikasi yang lebih dalam mengenai kepercayaan kita terhadap Tuhan dan bagaimana kita memahami petunjuk dan perintah-Nya:
- Kepatuhan kepada Tuhan: Seperti Musa, kita dipanggil untuk taat kepada arahan Tuhan, walau itu membawa kita ke dalam tantangan.
- Kesadaran akan Kuasa Tuhan: Mukjizat yang dilakukan di hadapan Firaun mengingatkan kita akan kuasa Tuhan yang dapat mempengaruhi alam dan mengubah keadaan dengan sekejab.
- Signifikansi Keberdosaan: Hikmah Tuhan sering kali terkandung dalam penghakiman dan menghukum keberdosaan dengan cara yang tidak terduga.
Referensi Silang Alkitab
Berikut beberapa ayat Alkitab yang saling terkait dengan Keluaran 7:20, menunjukkan tema yang sama atau keadaan yang sebanding:
- Keluaran 4:9: Tanda kekuasaan Tuhan yang lain melalui mukjizat.
- Keluaran 5:1: Pertemuan awal Musa dengan Firaun.
- Keluaran 14:21: Tuhan mengendalikan air untuk keperluan umat-Nya.
- Mazmur 78:44: Mengingat mukjizat yang dilakukan Tuhan.
- Mazmur 105:29: Referensi kepada peristiwa perubahan air menjadi darah.
- Yesaya 19:1: Penghakiman Tuhan terhadap Mesir.
- Wahyu 16:3: Penghukuman akhir bagi yang menolak Allah.
Kesimpulan
Dengan menggunakan alat untuk alat silang referensi Alkitab, kita bisa mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang makna Keluaran 7:20. Ayat ini tidak hanya memberi kita wawasan tentang tindakan Tuhan, tetapi juga mendorong refleksi pribadi mengenai seberapa besar kita mengakui kekuasaan dan autoritas-Nya dalam hidup kita. Serta cara kita perlu berbenah dalam ketaatan kepada Tuhan untuk menghindari kehampaan yang diakibatkan oleh keberdosaan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.