Keluaran 7:22 Arti Ayat Alkitab

Tetapi segala orang hobatan Mesirpun berbuatlah demikian juga dengan manteranya, sehingga keraslah hati Firaun, tiada didengarnya akan keduanya, sebagaimana telah difirmankan Tuhan.

Ayat Sebelumnya
« Keluaran 7:21
Ayat Berikutnya
Keluaran 7:23 »

Keluaran 7:22 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Keluaran 7:11 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 7:11 (IDN) »
Maka dipanggil Firaun akan segala orang majusi dan segala penyulap, maka orang hobatan Mesirpun berbuat demikian dengan manteranya.

Keluaran 8:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 8:7 (IDN) »
Maka oleh orang hobatanpun dibuat demikian dengan manteranya, disuruhnya katak naik ke atas tanah Mesir.

Yeremia 27:18 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 27:18 (IDN) »
Maka jikalau kiranya mereka itu nabi adanya dan jikalau firman Tuhan adalah sertanya, baiklah sekarang dipintakannya doa kepada Tuhan serwa sekalian alam, supaya segala serba perkakasan yang lagi tinggal di dalam rumah Tuhan dan di dalam istana raja Yehuda dan di negeri Yeruzalempun jangan dibawa ke Babil juga.

2 Timotius 3:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Timotius 3:8 (IDN) »
Maka sama seperti Yannes dan Yamberes berlawan dengan Musa, demikianlah juga orang-orang itu melawan hal yang benar itu, yaitu orang yang rusak akalnya, dan tertolak daripada iman.

Keluaran 7:22 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Keluaran 7:22

Keluaran 7:22 adalah bagian dari narasi yang menggambarkan salah satu dari sepuluh tulah yang Allah turunkan kepada Mesir sebagai hukuman atas penegakan perbudakan terhadap umat-Nya, Israel. Dalam ayat ini, kita melihat bahwa dengan kuasa Allah, sungai Nil yang menjadi sumber kehidupan bagi bangsa Mesir berubah menjadi darah, yang bukan hanya menandakan hukuman tetapi juga pengingkaran terhadap dewa-dewa Mesir yang dipercayai menguasai air.

  • Konteks Sejarah: Versi ini terjadi dalam konteks ketidakpatuhan Firaun terhadap perintah Tuhan, di mana Tuhan mengutus Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan.
  • Simbolisme Air: Air seringkali melambangkan kehidupan, dan dengan mengubah air menjadi darah, Tuhan menunjukkan kuasa-Nya atas segala ciptaan.
  • Implikasi Religiositas: Tulah ini menargetkan salah satu dewa Mesir, Hapi, yang dianggap sebagai dewa sungai Nil. Dengan menjadikan Nil berdarah, Tuhan menunjukkan superioritas-Nya atas dewa-dewa Mesir.

Penjelasan dari Para Komentator

Matthew Henry menjelaskan bahwa perubahan air menjadi darah adalah simbol dari pembalasan Allah atas pemberontakan Firaun dan masyarakat Mesir. Firaun menolak untuk mendengar dan mengakui nampak Tuhan, sehingga akibat dari ketidaktaatannya adalah yang mereka percayai sebagai sumber kehidupan kini menjadi sumber kematian.

Albert Barnes mencatat bahwa setiap kali Tuhan menandakan tulah, itu adalah pertempuran antara kuasa ilahi dan dewa-dewa Mesir. Dia juga mencatat bahwa hukuman ini bukan hanya menimpa air tetapi juga mengganggu segalanya yang berkaitan dengan air, artinya semua bentuk kehidupannya terancam.

Adam Clarke berpendapat bahwa tulah ini juga menegaskan bahwa pencurahan darah yang terjadi menggambarkan hal yang akan datang dalam pengertian foreshadowing (prabentuk) korban penebusan yang akan diberikan Yesus Kristus, di mana darah-Nya memiliki kuasa untuk menyelamatkan jiwa.

Koneksi Antar Ayat dalam Alkitab

  • Keluaran 7:14-20 - Rincian berita pertama kepada Firaun dan penggenapan tulah.
  • Ulangan 10:20 - Ketergantungan pada Tuhan sebagai pernyataan imamat.
  • Isaiah 19:5-10 - Nabi Yesaya mengingatkan tentang pergerakan air di Mesir yang terkait dengan ketidakadilan Mesir.
  • Yeremia 46:7-8 - Menggambarkan sungai Nil yang meluap, mewakili kekuatan Mesir.
  • Wahyu 8:8 - Menggambarkan peristiwa di akhir zaman terkait dengan air yang tercemar.
  • Wahyu 16:3 - Memperlihatkan apa yang terjadi saat akhir zaman ketika lautan menjadi darah sebagai hukuman.
  • Mat 5:17 - Yesus datang bukan untuk meniadakan hukum, tetapi untuk menggenapinya.

Pemahaman Tematik

Pelajaran dari Keluaran 7:22 mengingatkan kita akan pentingnya kepatuhan kepada Tuhan. Dalam setiap pertarungan antara kebenaran ilahi dan ketidaktaatan, Tuhan selalu membuktikan kuasa-Nya. Ini juga mengajarkan bahwa kita tidak boleh menempatkan harapan kita pada hal-hal yang bersifat sementara, seperti dewa-dewa hasil ciptaan, tetapi harus bergantung sepenuhnya kepada Tuhan yang hidup.

Detail tentang Alat Pembelajaran Alkitab

Alat seperti Bible concordance, Bible cross-reference guide, dan cross-reference Bible study dapat membantu Anda untuk mencari lebih dalam tentang Tema, konteks, dan koneksi antara ayat-ayat dalam Alkitab.

Mempelajari cross-referencing Bible study methods sangat berguna untuk perenungan pribadi dan persiapan khotbah.

Kesimpulan

Melalui pemahaman ini, kita melihat bahwa Keluaran 7:22 tidak hanya mencatat sebuah peristiwa sejarah, tetapi juga menegaskan tema ketaatan, penghakiman, dan pengharapan dalam karya penebusan Allah yang lebih besar di kemudian hari. Ini adalah pengingat bagi kita untuk selalu mencari makna lebih dalam dari ayat-ayat Alkitab dan menghubungkan mereka melalui cross-referencing Biblical texts.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab