Yehezkiel 23:2 Arti Ayat Alkitab

Hai anak Adam! adalah dua orang perempuan, anak seibu juga;

Ayat Sebelumnya
« Yehezkiel 23:1
Ayat Berikutnya
Yehezkiel 23:3 »

Yehezkiel 23:2 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yeremia 3:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 3:7 (IDN) »
Maka kemudian dari pada dibuatnya segala perkara itu firman-Ku juga kepadanya: Hendaklah engkau kembali kepada-Ku! tetapi tiada juga ia kembali. Maka ia itu dilihat oleh Yehuda, saudaranya yang khianat itu.

Yehezkiel 16:44 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yehezkiel 16:44 (IDN) »
Bahwasanya segala orang yang biasa pakai perbahasaan itu akan memakai perbahasaan ini akan halmu: Seperti si emak begitulah anaknya!

Yehezkiel 23:2 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan dari Yehezkiel 23:2

Yehezkiel 23:2 menjadi bagian dari nubuatan yang menggambarkan kebangkitan dan kehancuran dua kerajaan Israel, Samaria dan Yerusalem, dalam bentuk alegori yang kuat. Dalam ayat ini, Tuhan berbicara kepada Nabi Yehezkiel tentang dua saudara perempuan, Aholah dan Aholibah, yang merepresentasikan dua kota tersebut.

Pemahaman Umum

Menurut berbagai komentator, Yehezkiel 23:2 menampilkan tema kesetiaan dan pengkhianatan. Aholah sebagai representasi Samaria memiliki hubungan yang lebih awal dan lebih mendalam dengan berbagai bangsa, sementara Aholibah, mencerminkan Yerusalem, memiliki kedekatan yang lebih besar kepada Tuhan namun kemudian jatuh ke dalam penyembahan berhala.

Penafsiran dari Komentar Alkitab

Matthew Henry

Henry menjelaskan bahwa kedua "perempuan" ini menunjukkan bagaimana Israel dan Yehuda berperilaku terhadap Tuhan. Dia menyoroti bahwa meskipun Aholah (kota Samaria) telah dikhianati oleh para penatuannya, yang melambangkan negara-negara lain, Aholibah lebih berdosa karena tahu kebenaran tetapi tetap berpelukan kepada berhala dan praktik yang melawan Tuhan.

Albert Barnes

Barnes menekankan pentingnya konteks sejarah dalam memahami ayat ini. Dia mencatat bahwa nubuatan ini ditujukan kepada umat yang terpecah-belah, sehingga menggambarkan dua sisi dari satu koin - kesetiaan Tuhan dan pengkhianatan umat-Nya.

Adam Clarke

Clarke menambahkan bahwa gambaran dua perempuan dalam penglihatan Yehezkiel menunjukkan cinta Tuhan yang mendalam kepada umat-Nya yang sekaligus bersikap melawan-Nya. Penyembahan berhala yang dilakukan oleh kedua kota ini mencerminkan ketidaksetiaan dan ketidakmampuan mereka untuk memahami kasih Tuhan.

Pelajaran yang Dapat Diambil

  • Kedekatan dengan Tuhan: Ayat ini menggambarkan pentingnya tetap setia kepada Tuhan, melewati cobaan dan godaan dari dunia.
  • Kesadaran akan Pengkhianatan: Ketidaksetiaan umat Tuhan membuat mereka mendapat konsekuensi yang serius, menunjukkan bahwa pengkhianatan sanak saudara kepada Tuhan bukan hanya pribadi tetapi juga kolektif.
  • Pentingnya Pertobatan: Keterputusan relasi dengan Tuhan melalui ketidaksetiaan harus disadari dan diperbaiki segera sebelum terlambat.

Referensi Silang Terkait

Yehezkiel 23:2 memiliki beberapa referensi silang yang memperdalam makna dari ayat ini:

  • Yehezkiel 16:45: Membahas infidelity Israel sebagai perzinahan spiritual.
  • Hosea 1:2: Memperlihatkan perzinahan Israel dengan berhala.
  • Yeremia 3:6-10: Menyentuh tema pengkhianatan Israel.
  • Yesaya 1:21: Menggambarkan kota yang setia yang telah menjadi pelacur.
  • Yehezkiel 22:2-4: Penghukuman atas kota karena kejahatan.
  • Matius 12:39: Aplikasi dari sikap menyimpang terhadap Tuhan.
  • 1 Korintus 10:20: Inkonsistensi dalam mengikuti Tuhan.

Kesimpulan

Yehezkiel 23:2 mengajak kita untuk merefleksikan hubungan kita dengan Tuhan dan menilai komitmen kita terhadap-Nya. Pengkhianatan kepada Tuhan dapat menghasilkan akibat yang fatal, dan mengingat pentingnya pertobatan serta kesetiaan seharusnya menjadi prioritas bagi setiap individu yang percaya.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab