Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Yehezkiel 23:11
Ayat Yehezkiel 23:11 berbicara tentang dua saudara perempuan, Oholah dan Oholibah, yang melambangkan Yerusalem dan Samaria. Dalam konteks penglihatan yang diberikan kepada Yehezkiel, ini menggambarkan ketidaksetiaan dan pelanggaran kedua kota terhadap perjanjian mereka dengan Tuhan.
Interpretasi Ayat
Para komentator Alkitab, termasuk Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, memberikan beberapa wawasan tentang makna ayat ini. Ayat ini mengungkapkan perasaan Tuhan terhadap bangsa Israel yang berselingkuh dari-Nya dan mengejar dewa-dewa asing.
Konteks Sejarah
Yehezkiel menulis pada saat bangsa Israel berada dalam pembuangan, dan nabi ini mendapatkan visinya untuk memperingatkan umat dan mendesak mereka untuk bertobat. Dalam penggambaran ini, Oholah dan Oholibah merepresentasikan dua kerajaan yang terpisah namun memiliki nasib yang sama akibat ketidaksetiaan mereka.
Analisis Komparatif
Dalam analisis komparatif, layak untuk mempertimbangkan hubungan antara ayat ini dan konteks yang lebih luas dari kitab Yehezkiel serta keseluruhan Alkitab. Perbandingan dapat dibuat dengan kitab-kitab lain yang mengandung tema serupa mengenai perzinahan spiritual.
- Yehezkiel 16: Menggambarkan cara Tuhan melihat Israel sebagai istri yang tidak setia.
- Hosea 1-3: Kisah tentang Hosea yang mencerminkan kasih Tuhan meskipun umat-Nya berbuat jahat.
- Yesaya 1:21: Menyatakan keterpurukan Yerusalem sebagai "pelacur yang setia".
- Yermia 3:6-10: Menjelaskan Israel utara dan selatan yang berselingkuh dari Tuhan.
- Wahyu 17: Menggambarkan Babel sebagai pelacur besar yang beroperasi di akhir zaman.
- Matteus 12:39: Menunjukkan bahwa generasi ini menginginkan tanda, tetapi tidak akan menerima apa-apa kecuali tanda Yunus.
- Yohanes 3:19: Menegaskan bahwa manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Yehezkiel 23:11 dan penjelasannya menunjukkan keseriusan ketidaksetiaan bangsa Israel terhadap Tuhan. Ini juga memperingatkan pembaca tentang konsekuensi dari meninggalkan iman dan mengejar hal-hal duniawi. Meskipun peringatan tersebut ditujukan kepada umat di zaman Yehezkiel, pesan spiritual yang terkandung tetap relevan bagi umat beriman hari ini, mengingatkan kita untuk tetap setia kepada Tuhan.
Referensi Silang Ayat
Dalam memahami Yehezkiel 23:11, sangat penting untuk mempertimbangkan ayat-ayat lain yang berhubungan atau memiliki tema serupa. Berikut adalah beberapa referensi silang yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman:
- Yehezkiel 16:32-34 - Menjelaskan pengkhianatan Israel dengan membandingkannya dengan hubungan berbahaya.
- 2 Tawarikh 21:11 - Menyatakan bagaimana Yehoram, raja Yehuda, menjadikan dirinya tidak setia kepada Yahweh.
- Mazmur 106:39 - Mengisahkan bagaimana Israel mencemari dirinya dengan perbuatan mereka.
- Hosea 4:12 - Menggambarkan umat yang mencari jawaban dari benda mati, menggambarkan ketidaksetiaan.
- Yesaya 54:5 - Menegaskan bahwa Tuhan adalah suami dan pelindung umat-Nya.
- Yekekiel 37:23 - Menyampaikan janji Tuhan untuk memulihkan Israel agar tidak berpaling kepada kekuatannya sendiri.
- 1 Petrus 2:9 - Menyatakan identitas umat yang dipilih, menyiratkan tanggung jawab untuk kesetiaan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.