Interpretasi dan Arti Dari Kitab Kejadian 17:15

Dalam Kitab Kejadian 17:15, Allah memberikan perintah kepada Abraham mengenai istri pertamanya, Sarai, yang akan dipanggil Sara. Versi ini menceritakan perubahan nama yang signifikan, yang mencerminkan peran baru Sara dalam rencana ilahi. Dengan mengubah nama Sarai menjadi Sara, Allah menekankan bahwa ia menjadi ibu dari banyak bangsa. Ini menandakan pentingnya Sara dalam sejarah keselamatan umat manusia.

Poin Penting Dari Komentar Umum:

• Matthew Henry: Matthew Henry menekankan bahwa perubahan nama ini menunjukkan transformasi di dalam identitas dan misi. Sara bukan hanya seorang istri, tetapi juga seorang ibu dari banyak bangsa.
• Albert Barnes: Albert Barnes menunjukkan bahwa nama baru ini menandakan penggenapan janji Allah kepada Abraham, bahwa keturunannya akan menjadi besar dan banyak. Tujuan Allah jelas, dan Dia tertarik pada detail hidup umat-Nya.
• Adam Clarke: Adam Clarke menambahkan bahwa nama yang diubah ini adalah bagian dari perjanjian yang lebih besar, di mana Allah berkomitmen untuk memberikan keturunannya. Perubahan nama Sara ini memiliki implikasi teologis yang mendalam tentang pemilihan ilahi dan rencana keselamatan.

Makna dan Konteks Kejadian 17:15:

Ayat ini terletak dalam konteks perjanjian antara Allah dan Abraham. Allah telah berjanji untuk memberikan keturunan yang banyak, dan ini menjadi penting dalam melanjutkan garis keturunan yang akan melahirkan Mesias. Dengan mengganti nama Sarai menjadi Sara, Allah menegaskan rencana keseluruhan-Nya dalam sejarah keselamatan. Perubahan nama ini juga sekaligus menjadi simbol harapan dan rencana yang tidak terduga dari Allah.

Kaitkan dengan Ayat Alkitab Lain:

• Kejadian 12:2-3 - Janji kepada Abraham bahwa ia akan menjadi bangsa yang besar.
• Kejadian 21:1-2 - Penggenapan janji Allah ketika Sara melahirkan Ishak.
• Galatia 4:22-23 - Perbandingan antara dua ibu, Hagar dan Sara, dan arti rohaninya.
• Roma 4:19-21 - Menggambarkan iman Abraham terhadap janji Allah meskipun tidak mungkin secara manusiawi.
• Ibrani 11:11 - Menyebutkan iman Sara dalam menerima kekuatan untuk mengandung.
• Yakobus 2:23 - Menyebut Abraham sebagai sahabat Allah karena imannya.
• Kejadian 17:5 - Penamaan Abraham sebagai bapa banyak bangsa.

Pentingnya Ayat Ini dalam Studi Alkitab:

Ayat ini menjadi penting dalam analisis dan pemahaman tema ilahi mengenai pemilihan dan perjanjian. Dalam menggunakan alat untuk menelaah perkataan Alkitab, kita dapat melihat bagaimana penamaan dan pembaruan identitas berfungsi dalam konteks lebih besar dari rencana keselamatan. Ini dapat dijadikan sebagai suatu metode dalam studi silang Alkitab untuk menemukan rujukan dan tema yang saling berhubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Kesimpulan:

Kitab Kejadian 17:15 menyimpan makna yang kaya dalam tradisi iman Yahudi dan Kristen. Mengubah nama Sarai menjadi Sara adalah penegasan dari Allah terhadap janji-Nya. Dalam melakukan analisis perbandingan ayat Alkitab, kita dapat memahami bagaimana tema tentang identitas dan perjanjian muncul kembali di berbagai bagian Alkitab. Melalui referensi silang ayat Alkitab, kita mendalami bagaimana konteks tersebut membentuk rencana ilahi dan penerapannya dalam kehidupan umat-Nya.