Penjelasan Ayat Alkitab: Kejadian 17:21
Konteks dan Latar Belakang
Dalam Kejadian 17:21, Tuhan berbicara kepada Abraham mengenai kelahiran anaknya yang akan datang, Ishak, yang dijanjikan-Nya sebagai bagian dari perjanjian yang lebih besar. Ini menggambarkan bagaimana Allah berkomitmen untuk memenuhi janji-Nya kepada Abraham dan keturunannya. Penting untuk memahami konteks ini dalam rangka memperdalam makna dan interpretasi dari ayat tersebut.
Makna dan Penafsiran dari Para Komentator
-
Matthew Henry:
Matthew Henry menekankan bahwa janji akan kelahiran Ishak menunjukkan kesetiaan Allah. Allah memilih waktu dan cara-Nya sendiri untuk mewujudkan janji-Nya, yang berarti bahwa berpegang pada janji-janji Tuhan adalah kunci bagi iman dan pengharapan umat-Nya.
-
Albert Barnes:
Albert Barnes menyoroti bahwa nama Ishak, yang berarti 'dia akan tertawa', mencerminkan reaksi Abraham dan Sara terhadap janji Allah ini. Ini adalah anggapan bahwa Allah mampu melakukan hal-hal yang tidak mungkin bagi manusia, dan bahwa kita seharusnya tidak merasa terputus harapan dalam menjalani rencana-Nya.
-
Adam Clarke:
Adam Clarke menjelaskan bahwa Tuhan mengklarifikasi bahwa perjanjian-Nya tidak akan dibatalkan meskipun ada kesalahan manusia, seperti ketika Abraham dan Sara mencoba mempercepat penggenapan janji dengan Hagar. Penggenapan janji-Nya melalui Ishak menjadi simbol dari pengharapan dan pemulihan bagi umat-Nya.
Keterkaitan Antara Ayat-Ayat Alkitab
Pentingnya menyadari koneksi antar ayat-ayat dalam Alkitab akan memperdalam pemahaman kita tentang ayat ini. Berikut adalah beberapa ayat yang dapat dijadikan referensi silang:
- Kejadian 12:2-3 - Janji Tuhan kepada Abraham mengenai keturunannya.
- Kejadian 21:1-3 - Kelahiran Ishak dan penggenapan janji.
- Roma 4:19-21 - Iman Abraham terhadap janji Allah meskipun situasi tampaknya mustahil.
- Galatia 4:28 - Menggambarkan perbedaan antara garis keturunan Ishak dan Ismael.
- Ibrani 11:11 - Menggambarkan iman Sara yang menerima kekuatan untuk melahirkan.
- Yesaya 51:2 - Mengingat bagaimana Tuhan memanggil Abraham dan menjanjikan banyak keturunan.
- Yakobus 2:23 - Menyebut Abraham sebagai sahabat Allah karena iman dan ketaatannya.
Kesimpulan
Kejadian 17:21 berbicara tentang kesetiaan Allah dan cara-Nya kita dipanggil untuk percaya pada janji-janji-Nya yang mungkin tampaknya tidak mungkin. Melalui komentar dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, kita dapat memahami bahwa Allah bukan hanya memberikan janji, tetapi juga menggenapinya dalam cara yang seringkali melampaui pemahaman manusia. Ayat-ayat yang berhubungan dengan ini menambah lapisan pemahaman terhadap tema ini, dan penting bagi kita untuk melakukan pencarian ayat yang lebih dalam dan melakukan studi silang untuk menemukan makna penuh dari Firman Tuhan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.