Penjelasan Ayat Alkitab: Kejadian 6:14

Ayat ini berbunyi: "Perbuatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bilik-bilik harus kau buat dalam bahtera itu dan harus kau lapisi itu dengan demikian, di luar dan di dalam."

Dalam Kejadian 6:14, Allah memberikan instruksi kepada Nuh untuk membangun sebuah bahtera sebagai persiapan untuk peristiwa besar, yaitu air bah yang akan datang. Ayat ini menunjukkan ketaatan Nuh dan tindakan iman yang dilakukan berdasarkan petunjuk langsung dari Tuhan.

Makna dan Interpretasi Ayat

Kejadian 6:14 merupakan bagian dari narasi yang lebih besar yang menjelaskan situasi sebelum air bah. Berikut adalah beberapa makna yang bisa diperoleh dari ayat ini:

• Perintah Ilahi: Ayat ini menekankan bahwa apa yang Tuhan perintahkan kepada Nuh adalah penting untuk penyelamatan umat manusia dan makhluk hidup lainnya.
• Bangunan Bahtera: Bahtera ini melambangkan tempat perlindungan yang disediakan Tuhan untuk Nuh dan keluarganya. Ini juga bisa diinterpretasikan sebagai lambang keselamatan yang Tuhan berikan kepada orang-orang yang taat kepada-Nya.
• Ketaatan Nuh: Nuh menunjukkan teladan iman dan ketaatan. Dia tidak mempertanyakan perintah Tuhan, tetapi melaksanakannya dengan setia.
• Simbol Penghakiman: Bahtera juga berfungsi sebagai simbol penghakiman Tuhan atas ketidaktaatan umat manusia pada masa itu.

Analisis Komparatif Ayat

Ketika kita membandingkan Kejadian 6:14 dengan ayat lainnya, kita dapat melihat tema-tema yang saling terkait mengenai ketaatan dan penyelamatan. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

• 2 Petrus 2:5: Nuh disebut sebagai "pemberita kebenaran" yang juga dapat dihubungkan dengan ketaatan yang digambarkan dalam Kejadian.
• Ibrani 11:7: Menyebut Nuh sebagai contoh iman, menunjukkan bahwa ia mempercayai apa yang tidak dilihat dan bertindak berdasarkan iman itu.
• Mat 24:37-39: Yesus menyamakan kedatangan-Nya dengan zaman Nuh, menekankan pentingnya waspada dan siap.
• 1 Petrus 3:20: Menyatakan bahwa Nuh selamat bersama dengan keluarganya karena percaya dan mematuhi perintah Tuhan.
• Jadi 9:22: Menyatakan pentingnya ketaatan kepada Tuhan sebagai aspek utama dari perjanjian-Nya dengan manusia.
• Roma 10:17: Menekankan bahwa iman datang melalui pendengaran, relevan dengan bagaimana Nuh menerima pesan dari Tuhan.
• Wahyu 3:10: Menyatakan bahwa Tuhan akan melindungi orang-orang-Nya di tengah-tengah penghakiman yang akan datang.

Kesimpulan

Kejadian 6:14 adalah pengingat akan pentingnya ketaatan kepada perintah Tuhan, terutama dalam masa-masa sulit. Ini menunjukkan bagaimana Tuhan menyediakan jalan bagi mereka yang percaya dan taat kepada-Nya. Dalam konteks yang lebih luas, ayat ini mengundang kita untuk merenungkan hubungan kita dengan Tuhan dan bagaimana iman kita dapat menjadi tempat perlindungan di tengah-tengah badai kehidupan.

Sumber Referensi untuk Pembelajaran Lebih Lanjut

Jika Anda menggali lebih dalam tentang makna Alkitab dan cara-cara untuk memahami serta menghubungkan ayat-ayat yang berbeda, pertimbangkan untuk menggunakan alat referensi Alkitab, seperti:

• Concordance Alkitab: Alat yang berguna untuk menemukan kata-kata kunci dan koksi mereka dengan ayat-ayat lain.
• Panduan Referensi Silang: Buku atau aplikasi yang membantu Anda menemukan referensi silang antar-ayat Alkitab.
• Sistem Referensi Alkitab: Metode untuk mencatat dan mengkategorikan ayat-ayat yang berkaitan.
• Studi Tematik Alkitab: Menggunakan topik tertentu untuk menelusuri ayat-ayat yang saling berhubungan.