Makna Ayat Alkitab: Kejadian 6:3
Dalam Kejadian 6:3, Tuhan berfirman bahwa Roh-Nya tidak akan selamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia adalah daging. Ini menunjukkan batasan dan sifat manusia yang rapuh, dan juga memperlihatkan keputusan Tuhan untuk tidak memperpanjang masa hidup manusia.
Analisis dan Interpretasi
Menurut Matthew Henry, ayat ini mengungkapkan keputusasaan Tuhan atas kerusakan moral umat manusia. Ini juga merupakan suatu peringatan, bahwa meskipun manusia memiliki keberdosaan, Tuhan masih memberi waktu untuk bertobat.
Albert Barnes menambahkan bahwa keputusan Tuhan untuk memendekkan usia manusia adalah respons terhadap kejahatan yang merajalela saat itu. Ini menunjukkan kedaulatan Tuhan dan pentingnya pengakuan bahwa umat manusia harus hidup dalam ketaatan terhadap Allah.
Adam Clarke menyatakan bahwa usia manusia yang dibatasi merujuk pada 120 tahun, yang mencerminkan kesempatan terakhir bagi mereka untuk berbalik dari kejahatan sebelum hukuman pasti datang. Ini juga mengindikasikan suspensi antara keadilan dan kasih Tuhan.
Hubungan Ayat Alkitab
- Keberdosaan Manusia: Kejadian 6:5 - "Tetapi Tuhan melihat bahwa kejahatan manusia sangat besar di bumi."
- Panggilan untuk Bertobat: 2 Petrus 3:9 - "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, seperti yang dianggap orang-orang lalai; tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa."
- Batasan Hidup Manusia: Mazmur 90:10 - "Zaman hidup kami adalah tujuh puluh tahun, dan jika kami kuat, delapan puluh tahun."
- Roh Kudus dan Manusia: Yohanes 14:17 - "Ia tinggal bersamamu dan akan ada di dalammu."
- Allah yang Peduli: Yesaya 1:18 - "Marilah, baiklah kita berperkara! Firman Tuhan: Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju."
- Penaklukan Dosa: Roma 3:23 - "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah hilang kemuliaan Allah."
- Istilah Kesabaran Tuhan: Roma 2:4 - "Atau, atau tidak tahukah kamu, bahawa kebaikan Allah yang menuntun kamu kepada pertobatan?"
Kesimpulan
Dalam merenungkan Kejadian 6:3, penting untuk memahami bahwa Tuhan memberi kita peringatan tentang batas waktu yang diberikan bagi setiap individu untuk mengubah jalan hidupnya. Ayat ini berfungsi sebagai panggilan bagi manusia untuk kembali kepada jalan yang benar, menyadari bahwa hidup ini sementara dan harus diisi dengan tujuan yang positif dalam kerangka kehendak Allah. Melalui berbagai cross-references yang dijabarkan, kita dapat memperdalam pemahaman Alkitab seputar tema-tema penting tentang dosa, keadilan, kasih, dan penantian akan keselamatan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.