Kejadian 7:19 Arti Ayat Alkitab

Maka air itupun makinlah bertambah-tambah besarnya di atas muka bumi, sehingga segala gunung yang tinggi-tinggi di bawah segala langitpun diliputi olehnya.

Ayat Sebelumnya
« Kejadian 7:18
Ayat Berikutnya
Kejadian 7:20 »

Kejadian 7:19 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Mazmur 104:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 104:6 (IDN) »
Maka telah diselubungi-Nya akan dia dengan laut seperti dengan selimut, maka airnyapun meliputi segala gunung.

Ayub 12:15 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 12:15 (IDN) »
Bahwasanya Ia menahankan air, maka semuanya kekeringanlah; Ia melepaskan dia pula, maka tanahpun dibalikkannya.

Mazmur 46:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 46:2 (IDN) »
(46-3) Maka sebab itu tiada kami akan takut, jikalau bumi ini bertukar tempatnya dan jikalau segala gunung dipindahkan ke tengah-tengah laut sekalipun;

Yeremia 3:23 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 3:23 (IDN) »
Sungguh cuma-cuma dinantikan selamat dari pada segala bukit, atau dari pada gunung yang banyak, karena hanyalah dari pada Tuhan, Allah kita, datanglah selamat orang Israel!

2 Petrus 3:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Petrus 3:6 (IDN) »
Dengan jalan itu dunia, yang ada pada masa itu, sudah binasa diliputi oleh air bah.

Kejadian 7:19 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman Ayat Alkitab: Kejadian 7:19

Konteks dan Pengenalan Ayat: Kejadian 7:19 mencatat peristiwa penting dalam narasi banjir besar di zaman Nuh. Tuhan memerintahkan Nuh untuk membangun bahtera karena Dia akan membanjiri bumi sebagai bentuk hukuman bagi kejahatan manusia. Ayat ini menekankan betapa luasnya genangan air yang telah meliputi bumi.

Pemahaman Umum: Ayat ini mendeskripsikan keadaan yang sangat ekstrim saat air banjir menutupi segala sesuatu, menandakan tindakan Allah yang adil dalam mengevaluasi keadaan manusia. Ini mencerminkan tema keadilan dan belas kasihan Tuhan, serta kekuatan-Nya atas ciptaan.

Analisis dari Komentar Alkitab

Matthew Henry:

Menurut Henry, banjir merupakan tanda pembaruan dari penciptaan. Dia menyoroti bahwa meskipun genangan air menghapus kehidupan yang ada, Tuhan menunjukkan komitmen-Nya untuk memelihara umat-Nya dengan mengizinkan Nuh dan keluarganya selamat. Ini menciptakan kesempatan untuk permulaan baru.

Albert Barnes:

Barnes mengisyaratkan bahwa genangan air yang sangat tinggi ini melambangkan tidak hanya penghukuman tetapi juga pembaruan. Ia menekankan bahwa meskipun terlihat seolah-olah segala sesuatu dihancurkan, di baliknya terdapat rencana Tuhan untuk menyelamatkan semangat hidup dan membangun kembali dunia.

Adam Clarke:

Clarke memberikan wawasan tentang betapa buasnya banjir dengan mengatakan bahwa penutupan bumi dengan air menunjukkan tidak adanya tempat berlindung bagi yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Dia menekankan pentingnya hidup dalam ketaatan kepada Allah untuk mendapatkan perlindungan-Nya.

Kunci Tematik dan Hubungan Alkitab

Dalam eksaminasi lebih lanjut mengenai Kejadian 7:19, beberapa kaitan tematik dapat ditemukan, termasuk:

  • Penghakiman Tuhan: Ayat ini menggambarkan keadilan Tuhan dalam menilai kejahatan manusia (Kejadian 6:5).
  • Pemeliharaan Tuhan: Meskipun ada penghukuman, Tuhan tetap menjaga Nuh dan keluarganya (1 Petrus 3:20).
  • Pembaharuan Penciptaan: Keduanya mencerminkan gagasan bahwa setelah kehancuran, Tuhan menghadirkan pembaruan (Yesaya 65:17).
  • Keselamatan melalui Iman: Nuh dan keluarganya diselamatkan berkat iman mereka (Ibrani 11:7).
  • Konsekuensi Dosa: Ini menunjukkan bahwa dosa memiliki konsekuensi serius (Roma 6:23).
  • Tanda Kesepakatan: Pelangi sebagai tanda perjanjian Tuhan setelah banjir (Kejadian 9:13-15).
  • Symbolisme Air: Dalam pengertian yang lebih luas, air menunjukkan penghakiman dan juga baptisan (1 Korintus 10:2).

Penerapan Praktis

Pembaca bisa merenungkan penerapan berikut dalam konteks Kejadian 7:19:

  • Refleksi tentang ketaatan: Selalu penting untuk mendengarkan dan mengikuti perintah Tuhan seperti yang dilakukan Nuh.
  • Pemahaman tentang penghakiman: Memahami bahwa tindakan kita di hadapan Tuhan memiliki konsekuensi.
  • Pengharapan akan pemulihan: Meskipun ada kesulitan, Tuhan menyediakan jalan keluar dan pemulihan bagi umat-Nya.

Referensi Silang untuk Kejadian 7:19

Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • Kejadian 6:5 - Penghakiman atas kejahatan manusia.
  • Kejadian 9:11-15 - Janji Tuhan untuk tidak menghancurkan bumi lagi dengan air.
  • Ibrani 11:7 - Nuh sebagai contoh iman baptisan.
  • 1 Petrus 3:20 - Keselamatan melalui air dan Nuh.
  • Yesaya 54:9 - Perjanjian Tuhan setelah banjir.
  • Roma 6:23 - Upah dosa adalah maut.
  • Wahyu 21:1 - Penciptaan langit dan bumi baru.

Kategori Pemahaman Ayat Alkitab

Kami berharap bahwa dengan menerapkan pemahaman ini, pembaca dapat menemukan:

  • Pemahaman Ayat Alkitab: Membantu dalam mengeksplorasi arti ayat Alkitab.
  • Interpretasi Ayat: Menawarkan perspektif yang lebih dalam mengenai interpretasi ayat Alkitab.
  • Keterkaitan Ayat: Menggali keterhubungan antara ayat Alkitab dan tema besar dalam Kitab Suci.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab