Penjelasan Alkitab dan Tafsir Keluaran 9:17
Kejadian 9:17 menyatakan, "Lalu Allah berfirman kepada Nuh: Inilah tanda perjanjian yang Kuk buat antara Aku dan kamu dan segala makhluk hidup yang ada di dekatmu, bahwa air bah tidak akan lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup." Dalam konteks ini, ayat ini mengisyaratkan perjanjian Allah dengan umat manusia dan ciptaan-Nya setelah banjir yang membinasakan dunia.
A. Makna Umum
- Perjanjian Allah: Ini menegaskan sifat setia Allah kepada umat manusia meskipun kejahatan telah meluas di bumi. Dia tidak akan menghancurkan ciptaan-Nya dengan cara yang sama lagi.
- Tanda Perjanjian: Pelangi menjadi simbol visual untuk mengingatkan manusia dan Allah akan janji-Nya.
- Hubungan dengan Ciptaan: Ini menunjukkan kepedulian Allah bukan hanya kepada manusia, tetapi juga kepada semua makhluk hidup di bumi.
B. Interpretasi dari Para Penafsir Alkitab
- Matthew Henry: Menyatakan bahwa Allah berjanji untuk tidak lagi menghancurkan dunia dengan air bah. Dengan demikian, pelangi adalah pengingat akan kasih karunia Allah.
- Albert Barnes: Menekankan bahwa perjanjian ini termasuk semua makhluk hidup, menunjukkan bahwa Allah menghargai seluruh penciptaan. Pelangi adalah tanda dari perjanjian yang bersifat universal.
- Adam Clarke: Menyebutkan bahwa istilah "air bah" merujuk pada bencana besar dan bahwa pelangi adalah tanda kegembiraan, muncul setelah hujan, melambangkan harapan dan pemulihan.
C. Rujukan Silang Ayat Alkitab
- Ulangan 5:22: Menyiratkan perjanjian yang Allah buat dengan umat-Nya.
- I Petrus 3:20: Menyebutkan keselamatan yang datang setelah genangan air bah.
- Pengkhotbah 3:14: Menyatakan bahwa perbuatan Allah tidak dapat diubah.
- Yesaya 54:9-10: Mengaitkan perjanjian Allah dengan janji-Nya untuk tidak marah dan membinasakan.
- Matius 24:37-39: Menyebutkan banjir sebagai peringatan hari-hari terakhir.
- Wahyu 4:3: Menggambarkan pelangi di sekitar takhta Allah sebagai tanda kehadiran dan perjanjian.
- Roma 1:18: Mengingatkan kembali akan keadilan Allah dan kepercayaannya meski dalam kemarahan-Nya terhadap ketidakadilan.
D. Pemahaman Tematik
- Janji dan Rahmat: Kesetiaan Allah terlihat dalam janji bahwa Dia tidak akan lagi menghancurkan seluruh umat manusia dengan air bah.
- Kemurahan dan Pengampunan: Pelangi berfungsi sebagai simbol harapan dan pengampunan bagi umat manusia.
- Perjanjian dalam Sejarah: Menandai sebuah titik penting dalam hubungan antara Allah dan umat manusia dalam sejarah Injil.
E. Kesimpulan
Ayat Kejadian 9:17 tidak hanya memberikan makna historis tetapi juga relevansi spiritual bagi tiap generasi. Ini mengajak kita untuk merenungkan sifat kasih Allah yang setia, komitmen-Nya kepada ciptaan, serta harapan yang terdapat dalam perjanjian abadi-Nya. Setiap kali kita melihat pelangi, kita diingatkan akan monumentalitas perjanjian ini, dan dengan demikian, kita dapat menghargai nilai kasih karunia dalam setiap aspek kehidupan kita.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.