Yeremia 49:24 Arti Ayat Alkitab

Bahwa Damsyik sudah jadi lemah, ia berpaling dirinya hendak lari! kegentaran berlaku atasnya; kepicikan dan kesakitan telah datang atasnya, selaku orang perempuan yang hendak beranak.

Ayat Sebelumnya
« Yeremia 49:23
Ayat Berikutnya
Yeremia 49:25 »

Yeremia 49:24 Referensi Silang

Tidak ada gambar referensi silang yang ditemukan dalam sistem kami untuk bagian Alkitab ini.

Yeremia 49:24 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penafsiran Yeremia 49:24

Yeremia 49:24 berbicara tentang penghakiman Tuhan terhadap Damsyik, kota besar di Suriah. Dalam ayat ini, ada ungkapan yang menggambarkan ketakutan dan kejatuhan Damsyik. Ini adalah bagian dari pesan yang lebih besar di mana Tuhan mengumumkan penilaian-Nya terhadap bangsa-bangsa yang melawan rencana-Nya. Untuk memahami makna dari ayat ini, kita akan melihat berbagai aspek yang dikemukakan oleh para komentator Alkitab terkemuka seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Pendekatan Komentatori

Para komentator ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana kita dapat memahami isi dari ayat ini dalam konteks sejarah dan teologis.

Matthew Henry

Menurut Matthew Henry, Damsyik sebagai ibu kota Suriah menjadi simbol dari kestabilan dan kekuatan yang akan mengalami keruntuhan. Ia mencatat bahwa ketakutan yang disebutkan dalam ayat ini bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual, menunjukkan bahwa Tuhan memiliki otoritas penuh atas seluruh bangsa. Henry menekankan pentingnya untuk memperhatikan bagaimana bangsa-bangsa yang menentang Tuhan akhirnya akan diadili.

Albert Barnes

Albert Barnes menyoroti realitas dari kehancuran yang dialami Damsyik, mencatat bahwa kondisi sebaliknya dari yang sebelumnya mungkin menjadi suatu kenyataan. Dia menjelaskan bahwa kejatuhan Damsyik menunjukkan kekuatan Tuhan dalam menegakkan kedaulatan-Nya. Barnes menambahkan bahwa penghakiman ini berfungsi sebagai peringatan bahwa tidak ada kota atau bangsa yang akan terhindar dari evaluasi Tuhan.

Adam Clarke

Adam Clarke memberikan penjelasan tentang konteks sejarah Damsyik dan tentang perlunya pertobatan. Dia menekankan bahwa pesan Yeremia ini adalah tanda pemulihan yang mungkin untuk mereka yang berbalik kepada Tuhan setelah mengalami penghakiman. Clarke juga menjelaskan bahwa penting untuk merenungkan implikasi dari ayat ini bagi umat Tuhan dan bangsa-bangsa lainnya.

Kaitannya dengan Ayat-Ayat Lain

Yeremia 49:24 memiliki beberapa kaitan dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa referensi silang yang paling relevan:

  • Yesaya 17:1 - Nubuat tentang Damsyik yang akan hancur.
  • Amsal 1:7 - Ketidaktaatan terhadap Tuhan membawa kehampaan.
  • Yeremia 25:17-26 - Penghukuman terhadap semua bangsa, termasuk Damsyik.
  • Sofonias 2:4-7 - Penghakiman terhadap bangsa-bangsa yang melawan Tuhan.
  • Yehezkiel 30:23 - Kehancuran Mesir dan implikasinya bagi bangsa di sekitarnya.
  • Zakaria 9:1 - Nubuat penghakiman terhadap Damsyik.
  • Daniel 9:26 - Penghakiman Tuhan yang meliputi banyak bangsa.

Penegasan Tema Utama

Dengan mempertimbangkan penjelasan dari berbagai komentar, jelas bahwa Yeremia 49:24 tidak hanya berbicara tentang penghakiman yang akan datang tetapi juga tentang pentingnya pertobatan dan ketaatan kepada Tuhan. Menyambungkan makna dari ayat ini dengan kitab-kitab lain dapat membantu pembaca untuk mendapatkan pemahaman Alkitab yang lebih dalam, serta melihat bagaimana berbagai tema berkaitan satu sama lain dalam Alkitab.

Pentingnya Penafsiran dalam Konteks

Ketika merenungkan makna ayat Alkitab, kita perlu memperhatikan konteks sejarah, budaya, dan teologis di mana teks-teks ini dituliskan. Metodologi penafsiran yang komprehensif sangat penting untuk menghargai pesan yang terkandung di dalamnya. Penggunaan alat untuk merujuk silang Alkitab, seperti konkordansi Alkitab, dapat membantu kita dalam menemukan keterkaitan antara ayat-ayat dan tema-tema Alkitab.

Kesimpulan

Yeremia 49:24 adalah ayat yang penuh makna yang menawarkan peringatan dan harapan. Melalui penafsiran yang baik dan merujuk pada konteks, kita dapat memahami bagaimana ayat ini mengajarkan kita untuk selalu berpegang pada kebenaran Allah. Memahami keterhubungan antara ayat dan tema-tema lain dalam Alkitab adalah kunci untuk memperkaya pengalaman rohani kita dan untuk mendapatkan penjelasan Alkitab yang mendalam.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab