Yeremia 49:38 Arti Ayat Alkitab

Dan Aku akan menaruh arasy-Ku di Elam, dan menumpas dari sana akan raja dan segala penghulu, demikianlah firman Tuhan!

Ayat Sebelumnya
« Yeremia 49:37
Ayat Berikutnya
Yeremia 49:39 »

Yeremia 49:38 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yeremia 43:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 43:10 (IDN) »
dan katakanlah kepada mereka itu: Demikianlah firman Tuhan semesta alam sekalian, yaitu Allah orang Israel: Bahwasanya Aku kelak menyuruhkan orang memanggil ke mari Nebukadnezar, raja Babil, yaitu hamba-Ku, dan Aku akan mendirikan takhtanya di atas segala batu ini, yang sudah Kutudungi, maka iapun akan menghamparkan kain permadaninya padanya.

Daniel 7:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Daniel 7:9 (IDN) »
Maka dalam antara kulihat ini, adalah tertaruh beberapa arasy dan Yang tiada berkesudahan harinya itu bersemayamlah, maka pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut kepala-Nya seperti bulu kambing domba yang amat peresih, dan arasy-Nya bunga-bunga api dan jenteranyapun api bernyala-nyala.

Yeremia 49:38 Komentar Ayat Alkitab

Pahami Makna Ayat Alkitab: Yeremia 49:38

Ayat: Yeremia 49:38 - "Dan Aku akan menempatkan takhta-Ku di Elam, dan Aku akan memusnahkan raja dan pembesar-pembesarnya, firman TUHAN."

Pengantar

Ayat ini merupakan bagian dari nubuatan Yeremia mengenai nasib bangsa Elam. Dalam konteks ini, penting untuk memahami tempat Elam dalam sejarah dan bagaimana peristiwa tersebut berhubungan dengan rencana ilahi.

Makna Umum

Yeremia 49:38 mengekspresikan keputusan Tuhan untuk memerintah atas Elam. Ini menunjukkan kuasa Tuhan atas segala bangsa dan menegaskan bahwa meskipun ada kekuatan manusia di sana, Tuhan tetap menetapkan takhta-Nya.

Kaitan dengan Komentar Alkitab

  • Matthew Henry: Menyatakan bahwa nubuatan ini menekankan penilaian Tuhan terhadap bangsa-bangsa yang menentang-Nya. Tuhan akan memperlakukan raja-raja dan pemimpin dengan sama, tanpa melihat statusnya.
  • Albert Barnes: Menggarisbawahi pentingnya symbol 'takhta' yang menunjukkan otoritas Tuhan dalam mengatur sejarah dan peristiwa. Nubuatan di sini bukan hanya untuk Elam, tetapi memiliki aplikasi yang lebih luas.
  • Adam Clarke: Berfokus pada konsekuensi moral dari tindakan kebangkitan dan penurunan bangsa. Ia menunjukkan bahwa tindakan Tuhan adalah adil dan berlandaskan hukum moral yang lebih tinggi.

Analisis Tematik

Konsep takhta Tuhan dan kekuasaan-Nya menjadi tema sentral dalam banyak bagian di Alkitab. Ini berkaitan dengan:

  • Pemerintahan ilahi: Mengenai bagaimana Tuhan mengatur dunia dan bangsa.
  • Hukuman ilahi: Penurunan raja dan pemimpin sebagai konsekuensi dari penentangan terhadap Tuhan.
  • Harapan pemulihan: Dalam banyak nubuatan, meskipun ada hukuman, selalu ada janji pemulihan.

Ayat-Ayat yang Terkait

  • Yesaya 11:4 - Membicarakan tentang penghakiman yang adil dari Tuhan.
  • Yezeikel 30:9 - Menggambarkan hari pembalasan Tuhan atas bangsa-bangsa.
  • Daniel 2:21 - Tuhan yang menetapkan raja dan merobohkan mereka.
  • Zefanya 2:13 - Pemusnahan bangsa-bangsa yang melawan Allah.
  • Yesaya 47:1-15 - Menunjukkan kejatuhan Babel sebagai simbol kejatuhan bangsa yang menentang Tuhan.
  • Mikha 4:3 - Tema harapan pemulihan setelah penghakiman Tuhan.
  • Maleakhi 1:14 - Menekankan bahwa Tuhan adalah Raja dan Lalu akan dihormati.

Koneksi antara Ayat-Ayat Alkitab

Ayat ini memiliki keterkaitan dengan tema lainnya, seperti penghakiman, otoritas ilahi, dan rencana keselamatannya bagi umat manusia. Berikut adalah beberapa contoh:

  • Yeremia 1:10 - Menekankan penetapan Tuhan terhadap bangsa-bangsa.
  • Amos 9:8 - Menggambarkan penilaian Tuhan terhadap semua bangsa.
  • Roma 13:1 - Menyatakan bahwa semua otoritas ditetapkan oleh Tuhan, menunjukkan bahwa setiap kekuasaan berasal dari-Nya.

Kesimpulan

Yeremia 49:38 menawarkan wawasan mendalam tentang cara Tuhan mengatur dan mengendalikan sejarah. Dengan memahami konteks politik dan spiritual Elam, pembaca dapat melihat gambaran yang lebih besar dari rencana Tuhan untuk mendatangkan penghakiman dan pada saat yang sama harapan pemulihan.

Kesimpulan Akhir

Dalam menafsirkan ayat ini, penting untuk menggunakan alat referensi Alkitab dan metodologi cross-referencing untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan komprehensif mengenai tema yang terulang dalam Alkitab. Ini akan memperkaya studi Alkitab dan memberikan dasar yang lebih kuat dalam menginterpretasikan serta mengaplikasikan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab