Yeremia 51:63 Arti Ayat Alkitab

Setelah habis sudah engkau membacakan kitab ini, hendaklah engkau mengikat sebuah batu padanya, lalu campakkanlah dia ke tenah-tengah sungai Ferat,

Ayat Sebelumnya
« Yeremia 51:62
Ayat Berikutnya
Yeremia 51:64 »

Yeremia 51:63 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Wahyu 18:21 IDN Gambar Ayat Alkitab
Wahyu 18:21 (IDN) »
Maka diangkatlah oleh seorang malaekat yang kuat sebuah batu yang seperti batu kisaran rupanya, lalu dicampakkannya ke laut sambil katanya, "Dengan suatu pelempar yang sedemikian inilah kelak Babil, negeri besar itu, akan tercampak, dan sekali-kali tiada kelihatan lagi.

Yeremia 19:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 19:10 (IDN) »
Lalu hendaklah engkau memecahkan kendi itu di hadapan mata segala orang yang telah berjalan sertamu;

Yeremia 51:63 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Yeremia 51:63

Ayat Yeremia 51:63 berbunyi: "Dan ketika engkau telah mempelajari semua kata-kata ini, layakkanlah mereka dengan sebuah batu dan lemparlah ke dalam Sungai Eufrat." Ayat ini berasal dari konteks nubuatan Yeremia tentang kehancuran Babel. Kami akan menjelajahi makna dan pemahaman ayat ini melalui sejumlah komentar dari berbagai komentator Alkitab terkenal.

Analisis Ayat Alkitab

Menurut Matthew Henry, ayat ini menunjukkan tindakan simbolis yang menandakan penghakiman atas Babel. Batu yang dibuang ke sungai bukan hanya sebuah tindakan fisik tetapi juga merupakan representasi dari kehancuran yang Allah rancang untuk kota ini.

Albert Barnes menambahkan bahwa tindakan membuang batu membawa makna bahwa Babel akan terlupakan. Seperti batu yang tenggelam dalam air, demikianlah nasib Babel, yang akan hilang dari ingatan manusia.

Adam Clarke menyoroti bahwa Yeremia menggunakan gambaran ini untuk menegaskan bahwa Babel tidak akan pernah dibangun kembali. Penggambaran yang kuat ini menggambarkan kebesaran dan kekuatan Tuhan dalam melaksanakan rencana-Nya.

Pemahaman Tematik dan Hubungan dengan Ayat Lain

  • Hubungan dengan Ayat Lain: Yeremia 51:63 mengingatkan kita akan banyak ayat lain yang berbicara tentang nasib kota-kota besar yang dibinasakan oleh Tuhan. Beberapa di antaranya termasuk:
    • Yesaya 13:19-22: Mengatakan tentang kehancuran Babel.
    • Wahyu 18:21: Menunjukkan Babel yang telah jatuh.
    • Yeremia 50:39-40: Menyebutkan Babel yang akan jadi tempat hantu.
    • Pengkhotbah 9:5-6: Menggambarkan ketidakabadian hal-hal duniawi.
    • Matius 24:2: Mengajarkan bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini.
    • Yehezkiel 26:19-21: Mengisahkan tentang Tirus yang akan dilupakan.
    • Daniël 5:30-31: Menceritakan tentang jatuhnya Nebukadnezar.
  • Menarik Tema Kebinasaan: Konsep kebinasaan di Babilonia juga berkaitan dengan tema pencarian keadilan dan penghakiman dalam Kitab Suci. Banyak pengikut Tuhan melihat kehancuran ini sebagai contoh dari konsekuensi ketidaktaatan.

Pentingnya Cross-Referencing dalam Pemahaman Alkitab

Memahami cross-references dalam Alkitab saat mempelajari ayat-ayat seperti Yeremia 51:63 sangatlah penting. Ini memberikan perspektif yang lebih dalam dan memperkaya pemahaman kita akan tema-tema yang diperjuangkan dalam Kitab Suci. Keterhubungan antara ayat-ayat dapat meningkatkan pemhgertian kita tentang rencana Allah.

Alat untuk Referensi Silang Alkitab

  • Kamus Alkitab: Untuk menemukan referensi yang relevan.
  • Petunjuk Referensi Alkitab: Untuk pembaca yang ingin mengaitkan ayat-ayat.
  • Sistem Referensi Silang Alkitab: Sistem yang mempermudah mencari hubungan antara teks.

Kesimpulan

Yeremia 51:63 memiliki makna yang dalam dalam konteks Allah yang memimpin sejarah dan melakukan penghakiman. Ayat ini, bersama dengan banyak yang lain, mengajarkan kita tentang sifat kekal dari firman Tuhan dan pentingnya bertindak sesuai dengan kehendak-Nya. Dengan memanfaatkan cross-referencing, kita dapat semakin memahami biografi Alkitab dan mengaplikasikannya pada kehidupan kita sehari-hari.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab