Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiWahyu 18:21 Ayat Alkitab
Wahyu 18:21 Arti Ayat Alkitab
Maka diangkatlah oleh seorang malaekat yang kuat sebuah batu yang seperti batu kisaran rupanya, lalu dicampakkannya ke laut sambil katanya, "Dengan suatu pelempar yang sedemikian inilah kelak Babil, negeri besar itu, akan tercampak, dan sekali-kali tiada kelihatan lagi.
Wahyu 18:21 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yeremia 51:63 (IDN) »
Setelah habis sudah engkau membacakan kitab ini, hendaklah engkau mengikat sebuah batu padanya, lalu campakkanlah dia ke tenah-tengah sungai Ferat,

Yehezkiel 26:21 (IDN) »
Maka engkau Kujadikan suatu tamasya yang hebat dan engkau akan tiada lagi! jikalau dicahari orang, tiada didapatinya akan dikau sampai selama-lamanya, demikianlah firman Tuhan Hua!

Wahyu 5:2 (IDN) »
Dan aku tampak pula seorang malaekat yang gagah memberitakan dengan suara besar, katanya, "Siapakah berlayak membuka kitab itu dan mengoyakkan meterainya?"

Wahyu 18:22 (IDN) »
Dan bunyi orang yang bermain kecapi dan yang menyanyi dan yang meniup suling dan nafiri sekali-kali tiada akan terdengar lagi di dalammu, dan seorang yang berkepandaian di dalam sesuatu kepandaian sekali-kali tiada akan didapati lagi di dalammu, dan bunyi kisaran sekali-kali tiada akan terdengar lagi di dalammu,

Wahyu 12:8 (IDN) »
maka naga dan tentaranya itu tiada menang, dan tempatnya pun sudah hilang di surga.

Wahyu 20:11 (IDN) »
Maka aku tampak suatu arasy putih yang besar, dan Yang duduk di atasnya; daripada hadirat-Nyalah bumi dan langit itu lenyap, sehingga tempatnya pun tiada didapati lagi.

Daniel 11:19 (IDN) »
Kemudian sekali akan ditujukannya mukanya kepada segala kota benteng di tanahnya sendiri, dan iapun akan tergelincir dan jatuh sehingga tiada didapati lagi akan dia.

Ayub 20:8 (IDN) »
Bahwa lenyaplah ia seperti mimpi, tiada didapati oranglah akan dia pula, dan terbanglah seperti suatu khayal pada malam.

Wahyu 18:10 (IDN) »
sambil berdiri dari jauh sebab takut akan sengsaranya, serta berkata: Wai, wai negeri Babil yang besar, negeri yang teguh itu! Di dalam satu jam sahaja lamanya hukuman atasmu sudah tiba.

Mazmur 37:36 (IDN) »
tetapi apabila aku lalu dari padanya, bahwasanya tiadalah ia lagi, maka aku mencahari dia, tetapi tiada kudapati akan dia!

Nehemia 9:11 (IDN) »
Dan Engkau juga sudah membelahkan laut di hadapan mereka itu, sehingga mereka itu menyeberang dengan berjalan pada kekeringan di tengah-tengah laut, maka segala orang yang mengusir akan mereka itu sudah Kaucampak ke dalam tubir, seperti sebuah batu ke dalam air yang deras.

Wahyu 10:1 (IDN) »
Maka aku tampak seorang malaekat lain yang gagah, turun dari langit, berjubahkan awan, dan pelangi di atas kepalanya, dan mukanya seperti matahari, dan kakinya seperti tiang daripada api,

Keluaran 15:5 (IDN) »
Mereka itu telah diliputi lautan dan seperti batu tenggelamlah mereka itu dalam lubuk.
Wahyu 18:21 Komentar Ayat Alkitab
Makna dan Interpretasi Ayat Alkitab: Wahyu 18:21
Ayat ini menyatakan, "Dan seorang malaikat yang kuat mengangkat batu sebesar batu penggiling yang besar dan melemparkannya ke laut, katanya: 'Dengan demikian, akan dijatuhkan dengan kekuatan ini Babel, kota besar, dan tidak akan ditemukan lagi.'" Dalam konteks Alkitab, ayat ini berkaitan dengan kejatuhan Babilon, simbol dari sistem dunia yang anti-Tuhan.
Pemahaman dan Penjelasan Ayat
Wahyu 18:21 memberi gambaran kuat tentang kehancuran total dari Babel, yang sering diinterprestasikan sebagai representasi dari kerusakan moral dan spiritual. Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat diambil dari ayat ini:
- Simbolisme Babel: Babel sering dipandang sebagai lambang dari kejahatan dan penolakan terhadap Allah. Kejatuhannya diilustrasikan dengan penggilingan batu, yang menunjukkan betapa beratnya konsekuensi dari dosa.
- Peranan Malaikat: Malaikat yang kuat melemparkan batu ke laut sebagai simbol dari tindakan ilahi yang tak tergoyahkan untuk menegakkan keadilan. Ini menunjukkan bahwa tidak ada kekuatan yang dapat menghalangi rencana Allah.
- Ketidakberdayaan Babel: Dengan kehancuran Babel, Alkitab menekankan bahwa kekuatan manusia dan sistem duniawi yang menolak kekuasan Allah pada akhirnya akan diadili dan dihancurkan.
Analisis dan Komentar Alkitab
Beberapa komentator Alkitab memberikan wawasan yang berharga tentang makna ayat ini:
- Matthew Henry: Ia menekankan bahwa Wahyu 18 mengungkapkan kehancuran yang dijamin bagi semua yang menolak Allah dan berbicara tentang sifat kekal dari hukuman tersebut.
- Albert Barnes: Barnes mencatat bahwa gambaran mencengangkan dari Babilon yang dijatuhkan ini memberi pengharapan kepada umat Allah bahwa kejahatan tidak akan bertahan selamanya.
- Adam Clarke: Clarke melihat tindakan melempar batu sebagai penggambaran besar dari penghakiman ilahi, yang tidak tertandingi, serta inspirasi bagi orang percaya untuk tetap setia.
Referensi Silang Alkitab
Wahyu 18:21 berhubungan dengan beberapa ayat Alkitab lainnya yang mendukung tema kejatuhan Babel dan kuasa Allah:
- Yesaya 21:9 - "Ia berkata: 'Telah jatuh, telah jatuh Babel!'
- Yeremia 51:64 - "Dan engkau akan berkata: 'Babel akan jatuh!'
- Wahyu 14:8 - "Dan seorang malaikat lain mengikuti, berkata: 'Telah jatuh, telah jatuh Babel.'"
- Wahyu 16:19 - "Dan kota besar dibagi menjadi tiga bagian..."
- Mika 1:6 - "Sebab itu, aku akan membuatnya menjadi sebuah puing."
- Zefanya 1:4 - "Aku akan mengulurkan tangan-Ku ke atas Yehuda dan atas segala penduduk Yerusalem."
- 2 Thessalonica 1:6 - "Karena itu, adalah hal yang adil bagi Allah untuk membalas penindasan."
Mendalami Konsep dan Tema dalam Alkitab
Penting untuk memahami bahwa Wahyu 18:21 menyoroti tema yang berulang dalam Alkitab mengenai keadilan Tuhan. Ada beberapa cara untuk melakukan analisis tema ini:
- Alat untuk Referensi Silang Alkitab: Menggunakan alat referensi Alkitab dapat membantu pengkajian mendalam.
- Penelitian Kontekstual: Mempertimbangkan konteks Yerusalem dan Makam dalam pengetahuan keseluruhan Alkitab.
- Studi Banding: Rentang antara Tanakh (Perjanjian Lama) dan Perjanjian Baru dalam tema kejatuhan.
Pentingnya Memahami Ayat Ini dalam Kehidupan Sehari-hari
Pemahaman tentang Wahyu 18:21 tidak hanya penting untuk pembacaan kitab suci tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari. Tindak lanjut dari ayat ini adalah sebagai pengingat bagi orang percaya akan perlunya bertindak dalam keadilan dan kebenaran, serta sebagai peringatan untuk menjauhi pengaruh negatif dunia.
Kesimpulan
Wahyu 18:21 adalah ayat yang sarat makna, menggambarkan kejatuhan sistem yang melawan Allah dan mengingatkan kita akan keadilan-Nya. Ayat-ayat silang dan komentar dari para ahli memberikan perspektif lebih dalam yang membuat kita lebih mengerti bagaimana kita harus hidup dalam iman yang benar, menjauh dari godaan yang datang dari "Babel" modern.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.