Yeremia 52:11 Arti Ayat Alkitab

Dan dibutakannya kedua belah mata Zedekida dan diikatnya akan dia dengan dua rantai tembaga, demikianlah dibawa raja Babil akan dia ke Babil dan ditaruhnya akan dia di dalam penjara sampai kepada hari matinya.

Ayat Sebelumnya
« Yeremia 52:10
Ayat Berikutnya
Yeremia 52:12 »

Yeremia 52:11 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yehezkiel 12:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yehezkiel 12:13 (IDN) »
Maka Aku akan membentangkan jaring-Ku di hadapannya, dan iapun akan tertangkap dalam jerat-Ku, dan Aku akan membawa dia ke Babil, ke negeri orang Kasdim, tetapi tiada akan dilihatnya negeri itu, jikalau ia akan mati di sana sekalipun.

Yeremia 34:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 34:3 (IDN) »
Maka engkaupun tiada akan luput dari pada tangannya, melainkan engkau akan ditangkap juga dan diserahkan kepada tangannya, dan matamupun akan memandang kepada mata raja Babil itu, mulutnyapun akan berkata-kata kepada mulutmu dan engkaupun akan sampai ke Babil.

Yeremia 52:11 Komentar Ayat Alkitab

Pengantar

Jeremiah 52:11 mencatat momen penting dalam sejarah Israel, mengungkapkan kemarahan Tuhan atas ketidaktaatan umat-Nya. Dalam konteks yang lebih luas, ayat ini menawarkan pemahaman mengenai penghakiman Tuhan dan pentingnya ketaatan. Ini adalah penjelasan dan interpretasi dari ayat tersebut, dirangkum dari beberapa komentar publik.

Makna Ayat

Dalam Yeremia 52:11, kita menemukan bahwa raja Babel, Nebukadnezar, mengambil tindakan yang penuh konsekuensi. Setelah menghancurkan Yerusalem, dia mengeluarkan Sidiqiah, raja Yehuda, dan menghukumnya dengan cara yang brutal. Ayat ini mendemonstrasikan kebobrokan moral dan spiritual yang telah menjangkiti bangsa Yehuda. Ketaatan kepada Tuhan bukan hanya diperintahkan; itu adalah keharusan untuk menjaga keberlangsungan bangsa.

Analisis Ayat

  • Kemurkaan Tuhan: Menurut analisis Matthew Henry, tindakan Nebukadnezar merupakan ekstensi dari penghakiman Tuhan. Keputusan untuk membebaskan Sidiqiah.Setelah dalam keadaan kesulitan, mencerminkan hati yang telah mengecewakan Tuhan.
  • Kepatuhan: Albert Barnes menyoroti pentingnya ketaatan. Ayat ini mengingatkan kita bahwa kegagalan untuk taat kepada Allah membawa konsekuensi yang serius.
  • Pengharapan: Adam Clarke menggarisbawahi meskipun ada penghakiman hukum, selalu ada harapan untuk pemulihan bagi mereka yang bertobat.

Konteks Sejarah

Penting untuk memahami konteks sejarah di balik ayat ini. Yehuda mengalami periode keruntuhan akibat penyembahan berhala dan ketidaksetiaan kepada perjanjian Allah. Ini menunjukkan hubungan langsung antara tindakan manusia dan konsekuensi ilahi.

Rujukan Silang Alkitab

Pentingnya menghubungkan ayat ini dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab memberikan kedalaman lebih terhadap pemahaman kita. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • Yeremia 39:6-7 - Menyampaikan hukuman yang mirip yang diterima Sidiqiah.
  • Yeremia 22:25 - Referensi tentang nasib raja Yehuda lainnya.
  • Kisah Para Rasul 7:51-53 - Menyoroti tema penolakan akan firman Tuhan.
  • 2 Raja-raja 25:7 - Menceritakan hilangnya kemuliaan Yerusalem.
  • Yehezkiel 12:13 - Menunjukkan masa depan bagi Sidiqiah.
  • Yesaya 39:6-7 - Perjanjian dan penghakiman atas Yehuda.
  • Matius 24:2 - Penggambaran tentang kehancuran tempat-tempat suci.

Keterkaitan Tata Tema Ayat

Keterhubungan antara ayat-ayat ini memberi wawasan lebih dalam mengenai tema penghakiman, ketaatan serta kasih karunia. Dalam pembahasan ini, penting untuk mencatat bagaimana sejarah Israel berulang kali diajarkan tentang kasih Tuhan dan keadilan-Nya.

Kesimpulan

Yeremia 52:11 mengingatkan kita bahwa tindakan meremehkan Tuhan akan menghasilkan konsekuensi yang berat. Dalam studi ayat ini, kita diajak untuk mengambil pelajaran dari sejarah, mempertimbangkan hubungan antara episentrum iman dan tindakan kita sehari-hari. Rujukan silang dari berbagai ayat lain memperkuat pemahaman kita, menegaskan pentingnya ketaatan kepada Tuhan dan konsekuensi dari pelanggaran terhadap-Nya.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab