Ayub 3:7 Arti Ayat Alkitab

Bahwasanya baiklah malam itu sunyi sampai selama-lamanya, jangan ada sorak kesukaan padanya.

Ayat Sebelumnya
« Ayub 3:6
Ayat Berikutnya
Ayub 3:8 »

Ayub 3:7 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yesaya 24:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 24:8 (IDN) »
ramai rebanapun berhentilah, bunyi ramai orang tepuk taripun tiada lagi; ramai bunyi kecapipun diamlah.

Yesaya 13:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 13:20 (IDN) »
Maka tiada akan lagi di sana tempat kedudukan orang sampai selama-lamanya dan tiada lagi ia itu diduduki orang turun-temurun, jikalau orang Arab sekalipun tiada akan berkemah di sana dan gembalapun tiada akan memperhentikan kawannya di sana.

Yeremia 7:34 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 7:34 (IDN) »
Maka dari pada segala negeri Yehuda dan dari pada segala lorong Yeruzalem Aku akan memberhentikan segala tempik sorak kesukaan dan keramaian dan bunyi suara mempelai dan penganten; karena negeri itu akan menjadi suatu kebinasaan adanya.

Wahyu 18:22 IDN Gambar Ayat Alkitab
Wahyu 18:22 (IDN) »
Dan bunyi orang yang bermain kecapi dan yang menyanyi dan yang meniup suling dan nafiri sekali-kali tiada akan terdengar lagi di dalammu, dan seorang yang berkepandaian di dalam sesuatu kepandaian sekali-kali tiada akan didapati lagi di dalammu, dan bunyi kisaran sekali-kali tiada akan terdengar lagi di dalammu,

Ayub 3:7 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: Ayub 3:7

Ayub 3:7 mencatat keluhan Ayub yang sangat mendalam di mana dia berharap bahwa hari kelahirannya bisa dihapuskan dari catatan waktu. Ayub berada di dalam kesedihan yang luar biasa dan merasakan beban yang tak tertahankan akibat penderitaannya.

Interpretasi Ayat

Dalam konteks Alkitab, Ayub 3:7 menggambarkan protes emosional terhadap nasib yang dialaminya. Ayub, yang terkenal karena iman dan kesabaran dalam menghadapi cobaan, kini menyerah pada keputusasaan dan menginginkan agar hari lahirnya tidak pernah ada.

Penjelasan dari Komentar Alkitab

  • Matthew Henry:

    Henry menjelaskan bahwa pernyataan Ayub bukan hanya tentang ketidakpuasan dengan kehidupannya, tetapi juga mengekspresikan perasaan terasing dari Allah. Dia merasa seolah-olah tidak ada harapan lagi di dunia ini.

  • Albert Barnes:

    Barnes menunjukkan bahwa Ayub menggunakan bahasa yang kuat untuk mengungkapkan rasa frustrasinya. Keinginannya untuk menghapuskan hari lahirnya mencerminkan betapa berat dan menyedihkannya situasi yang dihadapinya.

  • Adam Clarke:

    Clarke menyoroti bahwa Ayub, dalam keputusasaannya, bahkan berharap agar tidak pernah lahir. Ini menandakan betapa besar penderitaan yang dialaminya dan betapa dalamnya duka yang melandanya.

Analisis Lanjutan

Ayub 3:7 bukan hanya sebuah ungkapan kesedihan, tetapi juga menjadi seluk-beluk yang mendalam tentang kondisi manusia dan perjuangan iman. Pengalaman Ayub mencerminkan banyak tema dalam perjalanan hidup umat manusia, termasuk penderitaan, kebangkitan harapan, dan hubungan antara manusia dan Tuhan.

Referensi Silang Alkitab

  • Ayub 10:18 - Ayub mengenang saat ia dilahirkan dan meresapi penderitaan yang lebih dalam.
  • Yeremia 20:14 - Yeremia merutuki hari kelahirannya sebagai respons terhadap penderitaan yang dialaminya.
  • Filipi 1:21 - Paulus menyatakan bahwa hidup adalah untuk Kristus, tetapi kematian adalah keuntungan, sejalan dengan rasa putus asa.
  • Pengkhotbah 7:1-2 - Menggambarkan pentingnya hari kematian daripada hari kelahiran, sesuai dengan tema kesedihan.
  • Amsal 14:32 - Menggambarkan kematian yang lebih baik daripada hidup dalam keputusasaan.
  • 2 Korintus 1:8 - Paulus berbicara tentang penderitaan yang tak tertahankan, mirip dengan pengeluaran emosional Ayub.
  • Roma 8:18 - Menyatakan bahwa penderitaan saat ini tidak layak dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan.

Keterhubungan Tematik Antara Ayat

Ayub 3:7 terkait erat dengan tema-tema seperti penderitaan, keputusasaan, dan pengharapan. Dalam banyak cara, ini merupakan momen di mana Ayub merundingkan imannya dan harapannya di tengah jiwa yang hancur.

Kesimpulan

Makna dari Ayub 3:7 mengundang kita untuk merenungkan praktek iman di hadapan penderitaan. Ini mengajak para pembaca untuk berpikir tentang cara mereka menanggapi kesedihan dan kehilangan, serta bagaimana mereka dapat menemukan harapan dan penghiburan di dalamnya. Melalui pandangan yang mendalam dan analisis silang, kita dapat menemukan pemahaman yang lebih kaya tentang kisah Ayub dan aplikasinya dalam kehidupan kita sendiri.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab