Ayub 7:3 Arti Ayat Alkitab

demikianlah aku sudah beroleh pusaka kesia-siaan dan disediakan bagiku beberapa malam yang berkesukaran.

Ayat Sebelumnya
« Ayub 7:2
Ayat Berikutnya
Ayub 7:4 »

Ayub 7:3 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Mazmur 6:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 6:6 (IDN) »
(6-7) Penatlah sudah aku dari pada berkeluh, sepanjang malam aku merendamkan tempat tidurku; dengan air mataku aku membasahkan katilku.

Pengkhotbah 1:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Pengkhotbah 1:14 (IDN) »
Bahwa telah kulihat segala pekerjaan yang diperbuat di bawah langit, maka sesungguhnya semuanya itu sia-sialah adanya dan tahi angin belaka.

Ayub 29:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 29:2 (IDN) »
Aduh, baiklah kiranya aku lagi seperti pada segala bulan yang dahulu, seperti pada hari tatkala Allah lagi memeliharakan daku!

Ayub 16:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 16:7 (IDN) »
Bahwasanya segala kuatku sudah hilang, Engkau sudah membinasakan segala isi rumahku.

Mazmur 39:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 39:5 (IDN) »
(39-6) Bahwa sesungguhnya Engkau telah menjadikan umurku setelempap jua lanjutnya, dan umurku seperti satupun tiada apa di hadapan hadirat-Mu; bahwasanya tiap-tiap orang, jikalau berdiri tetap sekalipun, maka sia-sia belaka adanya. -- Selah.

Ayub 7:3 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman dan Tafsir Ayat Alkitab: Ayub 7:3

Ayub 7:3: "Oleh karena itu, aku telah mempersembahkan hari-hariku dengan mengeluh dan waktu-waktu malamku diisi dengan keluhan." Dalam ayat ini, Ayub mengekspresikan rasa sakit dan keputusasaannya dalam menghadapi penderitaan yang dialaminya.

Makna Ayat

Ayub 7:3 mencerminkan keadaan emosional yang mendalam dari seorang yang menderita. Dia mengeluhkan kehidupan yang terasa terlalu berat dan tidak berarti. Keperibadian Ayub, yang awalnya dikenal sebagai orang yang saleh, kini momentumnya telah berubah drastis akibat penderitaan yang datang kepadanya. Ia merasa seakan-akan tidak ada harapan lagi.

Tafsir dan Penjelasan

  • Pentingnya Mengeluh: Ayub tidak takut mengungkapkan perasaannya. Komentar oleh Matthew Henry menyoroti bahwa mengeluh bisa menjadi cara yang manusiawi untuk menghadapi kesedihan. Ini bukan sekedar keluhan, tetapi ekspresi dari kerinduan yang mendalam akan pemulihan.
  • Kesedihan yang Mendalam: Albert Barnes menekankan bahwa Ayub memberikan suara kepada rasa sakit dan penyesalannya. Penderitaan seringkali menciptakan perasaan isolasi dan kesepian yang mendalam, yang diilustrasikan dalam pengambilan keputusan Ayub untuk menangis di malam hari.
  • Kesadaran akan Waktu: Adam Clarke mencatat bahwa penggunaan kata 'hari' dan 'malam' mencerminkan siklus waktu yang menyakitkan. Hal ini menunjukkan rasa terus-menerus dari ketidakbahagiaan yang mengisi tidak hanya siang tapi juga malam Ayub, menekankan betapa mendalamnya penderitaannya.

Koneksi antara Ayat-Ayat Alkitab

Ayub 7:3 memiliki banyak interkoneksi dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab yang mengekspresikan tema kesedihan dan pengharapan. Berikut adalah beberapa ayat yang saling berhubungan:

  • 1. Mazmur 6:6: "Aku lelah dengan mengeluh; malam hari aku membasahi tempat tidurku dengan menangis" - Menunjukkan kesedihan dan kerinduan akan pertolongan Tuhan.
  • 2. Mazmur 38:6: "Aku sudah seperti orang yang tidak berdaya, tak berdaya dan diam." - Menggambarkan perasaan keputusasaan yang dialami Ayub.
  • 3. Mazmur 42:3: "Air mataku menjadi makananku siang dan malam." - Menyuarakan kehilangan dan kerinduan yang dalam.
  • 4. Mazmur 55:2: "Dengarkanlah doa dan keluhanku." - Panggilan untuk perhatian ilahi di tengah kesakitan.
  • 5. Yesaya 53:3: "Dia dihina dan ditolak manusia; seorang yang penuh kesakitan." - Menunjukkan hubungan tema kesedihan dengan penderitaan Kristus.
  • 6. 2 Korintus 1:5: "Karena sama seperti penderitaan Kristus melimpah atas kami, demikian pula penghiburan kami melimpah oleh Kristus." - Penderitaan bukanlah akhir, ada penghiburan dalam Kristus.
  • 7. Wahyu 21:4: "Dan Ia akan menghapus setiap air mata dari mata mereka." - Harapan akan pemulihan yang sempurna di masa depan.

Analisis Komparatif Ayat-Ayat Alkitab

Melalui analisis komparatif, kita dapat melihat bagaimana tema yang sama dari kesedihan dijumpai di banyak tempat di dalam Kitab Suci. Untuk membangun pemahaman yang lebih dalam, kita dapat menggunakan alat untuk merujuk Alkitab dan konsiliasi ayat untuk menjalin pemahaman dari berbagai konteks:

  • Merujuk pada Penderitaan: Menghubungkan Ayub 7:3 dengan penderitaan dalam Mazmur dan surat-surat Paulus menjadikan lebih jelas bagaimana umat percaya menghadapi kesengsaraan.
  • Mendalami Konteks Sejarah: Mengidentifikasi cara orang Yahudi kuno berurusan dengan rasa sakit mengarah pada pemahaman yang lebih dalam.
  • Memeriksa Arti Kata: Memperhatikan penggunaan kata 'keluhan' di berbagai ayat dapat memberikan nuansa tentang bagaimana perasaan itu diungkapkan.

Kesimpulan

Ayub 7:3 menawarkan pelajaran penting tentang cara kita mengatasi kesakitan dan kesedihan dalam hidup. Dengan pemahaman yang tepat tentang isi dan konteks ayat ini, kita dapat belajar untuk lebih mengenali pengalaman kita sendiri dan menemukan pengharapan meskipun dalam situasi tersulit. Menggunakan sistem rujukan Alkitab akan sangat membantu dalam memperluas pemahaman kita tentang ayat ini dan hubungannya dengan keseluruhan narasi Alkitab.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab