Ayub 7:19 Arti Ayat Alkitab

Berapa lama tiada Engkau berpaling diri-Mu dari padaku? dan tiada Engkau membiarkan daku sampai boleh aku menelan air ludahku?

Ayat Sebelumnya
« Ayub 7:18
Ayat Berikutnya
Ayub 7:20 »

Ayub 7:19 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ayub 9:18 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 9:18 (IDN) »
Tiada dibiarkan-Nya aku menghela nafasku, melainkan dikenyangkan-Nya aku dengan kepahitan.

Ayub 14:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 14:6 (IDN) »
maka hendaklah kiranya Engkau berpaling dirimu dari padanya, supaya ia senang sedikit dan berkenan akan kesudahan harinya seperti seorang orang upahan.

Mazmur 13:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 13:1 (IDN) »
Mazmur Daud bagi biduan besar. (13-2) Berapa lama, ya Tuhan? Engkau melupakan daku? berapa lama Engkau menyembunyikan hadirat-Mu dari padaku?

Mazmur 6:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 6:3 (IDN) »
(6-4) Bahkan, hatiku sudah terkejut sangat, maka berapa lamakah Engkau, ya Tuhan!

Mazmur 94:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 94:3 (IDN) »
Berapa lamakah orang jahat, ya Tuhan! berapa lamakah orang jahat akan bersuka-sukaan dengan ramainya?

Wahyu 6:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Wahyu 6:10 (IDN) »
maka berteriaklah mereka itu dengan suara besar, katanya, "Berapa lamakah lagi, ya Tuhan yang kudus dan yang benar, Engkau tiada menghukumkan dan membelakan darah kami ke atas segala orang yang duduk di bumi itu?"

Ayub 7:19 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman Ayat Alkitab: Ayub 7:19

Ayat: Ayub 7:19 - "Apakah Engkau akan menantiku sampai pagi? Apakah Engkau akan membunuhku tanpa henti?"

Dalam konteks Ayub 7:19, Ayub mengungkapkan rasa putus asa dan ketidakpastian dalam penderitaannya. Dia menantikan kelegaan tetapi merasa seperti hidupnya ditentukan oleh kegelapan yang abadi.

Makna Ayat Alkitab

Berikut adalah pemahaman dari beberapa komentari publik yang berbeda:

  • Matthew Henry: Ayub merasa seolah Tuhan tidak memperhatikan keadaan hidupnya. Dia merasa terjebak dalam siklus penderitaan, menyoroti bagaimana ketidakpastian membuatnya merasa tidak berdaya.
  • Albert Barnes: Dalam komentarnya, Barnes mencatat bahwa Ayub merindukan kelegaan dan berharap untuk sebuah akhir dari penderitaannya. Dia menunjukkan perasaan terjebak antara hidup dan harapan akan kematian.
  • Adam Clarke: Clarke menjelaskan bahwa Ayub berbicara tentang rasa sakit emosional dan fisik yang dia alami. Kegelisahan atas masa depan menjadi tema utama dalam refleksinya.

Penafsiran Tematik

Ayub 7:19 menggambarkan:

  • Ketidakbertanyaan dalam penderitaan
  • Harapan akan penghiburan
  • Dialog antara manusia dan Tuhan mengenai keadilan ilahi

Referensi Silang Alkitab

Berikut adalah beberapa ayat yang terkait dengan Ayub 7:19:

  • Ayub 3:20-23: Mengungkapkan keinginan untuk tidak dilahirkan.
  • Psalms 39:13: Menggambarkan kesedihan dan penantian untuk kematian.
  • Ayub 10:18: Ayub bertanya mengapa dia dilahirkan jika untuk menderita.
  • Pengkhotbah 3:2: Ada waktu untuk lahir dan waktu untuk mati, menggarisbawahi siklus hidup.
  • 1 Petrus 5:10: Menyiratkan bahwa penderitaan sementara akan menghasilkan kemuliaan abadi.
  • Ayub 14:14: Pertanyaan tentang harapan setelah kematian.
  • Roh 14:8: Meski dalam hidup atau mati, kita milik Tuhan.

Paduan Penjelasan Alkitab

Pemahaman tentang Ayub 7:19 dapat diperoleh dengan menggunakan alat untuk menghubungkan ayat Alkitab, seperti:

  • Koncordansi Alkitab untuk menemukan ayat terkait.
  • Panduan silang Alkitab untuk studi mendalam.
  • Sistem referensi Alkitab untuk analisis tema.

Koneksi Tema Dalam Alkitab

Ayat ini sejalan dengan tema penderitaan yang ada dalam banyak bagian Alkitab, memberikan gambaran kontras antara keadilan dan ketidakadilan serta harapan dalam kegelapan.

Kesimpulan

Ayub 7:19 adalah ekspresi mendalam dari rasa sakit dan pencarian seseorang untuk memahami situasi hidupnya. Ini menunjukkan kerentanan manusia saat menghadapi penderitaan dan harapan untuk penghiburan ilahi. Pemahaman yang mendalam mengenai ayat ini memerlukan perenungan dan refleksi, serta interaksi dengan berbagai ayat terkait untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas mengenai tema ini.

Proses untuk Menghubungkan Ayat Alkitab

Untuk memahami saling keterhubungan antara ayat-ayat Alkitab, penting untuk:

  • Meneliti tema yang sama di dalam Alkitab.
  • Mencari pola dalam pengalaman tokoh agama.
  • Melibatkan diri dalam dialog antar kitab suci, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab