Makna dan Penjelasan Yohanes 6:38
Yohanes 6:38 berbunyi: "Sebab Aku telah turun dari sorga, bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku." Ini adalah salah satu ayat yang menunjukkan kedatangan Yesus ke dunia dan tujuan-Nya yang lebih besar dalam rencana keselamatan Allah.
Penjelasan Umum
Dalam konteks ayat ini, Yesus menegaskan bahwa misi-Nya bukan berasal dari keinginannya sendiri, melainkan dari kehendak Allah Bapa. Pemahaman ini sangat penting untuk mendalami makna dan interpretasi Alkitab secara keseluruhan. Dalam komentar dari berbagai sarana Kajian Alkitab, kita menemukan wawasan-wawasan kunci yang membantu menjelaskan ayat ini.
- Matthew Henry: Mengatakan bahwa penyerahan diri Yesus kepada kehendak Bapa mempertegas sifat-Nya sebagai Hamba yang setia, menunjukkan contoh sempurna dari kepatuhan.
- Albert Barnes: Menekankan bahwa pernyataan ini mengimplikasikan tujuan akhir Yesus untuk menyelamatkan umat manusia, yang merupakan kehendak Bapa.
- Adam Clarke: Menambahkan bahwa pernyataan tersebut juga mencakup pengertian bahwa Yesus adalah utusan dari Sorga dengan misi yang telah ditetapkan dan dijadwalkan sebelumnya.
Hubungan dengan Ayat-Ayat Lain
Yohanes 6:38 terhubung dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang menggarisbawahi tema serupa. Di bawah ini adalah daftar beberapa ayat yang berhubungan:
- Yohanes 4:34 - "Kehendak-Nya adalah untuk melaksanakan pekerjaan-Nya."
- Yohanes 10:30 - "Aku dan Bapa adalah satu."
- Mat 26:39 - "Tetapi bukan seperti kehendak-Ku, melainkan seperti kehendak-Mu."
- Yohanes 5:30 - "Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi apa yang Kulihat Bapa perbuat, itulah yang Kutindak."
- Filipi 2:7-8 - "Tetapi telah mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba."
- Roma 15:8 - "Saya bilang, Kristus menjadi hamba bagi orang-orang bersunat demi kebenaran Allah."
- Yohanes 3:17 - "Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia, bukan untuk menghakimi dunia."
- 1 Yohanes 4:9-10 - "Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita."
Analisis Tematik
Berdasarkan teologi Alkitabiah, kita melihat bahwa Yohanes 6:38 tidak hanya berbicara tentang misi Yesus, tetapi juga menekankan hubungan yang erat antara Dia dan Bapa. Hal ini menciptakan dialog inter-biblis yang menunjukkan kesinambungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam misi keselamatan.
Intisari
Yohanes 6:38 mengajak kita untuk memahami bahwa Yesus merendahkan diri untuk melaksanakan kehendak Bapa. Melalui pemahaman tentang hubungan ini, kita diperkenalkan pada salah satu aspek yang paling mendasar dalam theology Kekristenan, yaitu persepsi akan penyerahan dan pengorbanan.
Kesimpulan
Dalam menyelidiki makna ayat-ayat Alkitab, Yohanes 6:38 menjadi titik awal yang penting dalam memahami rencana Allah melalui Kristus. Melalui cross-referencing dan penghubungan ayat, kita dapat memperluas pemahaman kita tentang tema keselamatan dan penyerahan dalam konteks yang lebih luas.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.