Makna Umum

Ayat ini menggambarkan pembagian wilayah untuk suku Dan dalam tanah Kanaan. Ini adalah bagian dari narasi yang lebih luas mengenai pembagian tanah di antara suku-suku Israel setelah mereka memasuki Tanah Perjanjian yang dijanjikan kepada mereka oleh Tuhan.

Interpretasi Bible Verse

Komentator Alkitab, seperti Matthew Henry, menekankan bahwa pembagian ini merupakan pemenuhan janji Tuhan. Suku Dan, meskipun memiliki wilayah yang lebih kecil, tetap diterima dalam komunitas Israel dan memiliki perannya sendiri dalam rencana Allah. Albert Barnes menyoroti penutupan daerah itu, menunjukkan pentingnya lokasi geografis sebagai bagian dari identitas suku tersebut.

Hubungan Tematik

Pembagian wilayah tidak hanya menunjukkan pembagian fisik, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab spiritual masing-masing suku. Adam Clarke menambahkan bahwa wilayah ini mencakup tempat-tempat strategis yang memiliki arti historis bagi bangsa Israel, menunjukkan kekuasaan dan pemerintahan Tuhan atas mereka.

Konteks Sejarah dan Teologis

Penting untuk memahami konteks di mana pembagian ini terjadi. Suku Dan, yang pertama kali disebutkan di Kejadian 30:6, berjuang untuk mendapatkan wilayah mereka dan pengalaman sejarah ini menunjukkan tantangan yang mereka hadapi untuk mengklaim tempat yang telah disediakan Allah bagi mereka.

Cross-References untuk Joshua 19:47

• Bilangan 34:24-26 - Pembagian tanah kepada suku-suku Israel.
• Yosua 11:15 - Janji Tuhan kepada Israel terkait dengan tanah.
• Kejadian 30:6 - Asal muasal suku Dan.
• Hakim-Hakim 1:34-36 - Tantangan yang dihadapi suku Dan.
• Yosua 19:40 - Pembagian wilayah suku-suku lainnya.
• Bilangan 32:1 - Wilayah Gilead yang menjadi bagian bagi suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye.
• Yosua 1:6 - Panggilan untuk menginjakkan kaki di Tanah Perjanjian.

Kesimpulan

Ayat Joshua 19:47 bukan hanya pernyataan geografis tentang suku Dan, tetapi lebih dari itu—ini adalah pengingat akan kesetiaan Tuhan yang memenuhi janji-Nya kepada umat-Nya dan menyusun sejarah spiritual mereka. Memahami konteks ini adalah penting untuk menyelami makna terdalam dari pembagian tanah ini dalam naratif keseluruhan Alkitab.

Pentingnya Cross-Referencing dalam Studi Alkitab

Dalam studi Alkitab, cross-referencing memberikan wawasan yang lebih dalam dengan menghubungkan tema-tema dan ayat-ayat yang relevan. Ini membantu dalam memahami bagaimana wahyu Tuhan bersatu di seluruh Kitab Suci. Dengan menggunakan alat-alat untuk cross-referencing Alkitab, kita dapat menggali lebih jauh dan menemukan hubungan antara berbagai ayat yang berbicara tentang janji, wilayah, dan identitas umat Allah.

Resource Pembelajaran Alkitab

• Buku Concordance Alkitab
• Panduan Cross-Reference Alkitab
• Metode Studi Cross-Referencing Alkitab
• Sumber Daya Rujukan Alkitab
• Referensi Rantai Alkitab