Lukas 1:10 Arti Ayat Alkitab

Maka segenap perhimpunan kaum itu ada sembahyang di luar pada ketika membakar kemenyan itu.

Ayat Sebelumnya
« Lukas 1:9
Ayat Berikutnya
Lukas 1:11 »

Lukas 1:10 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Imamat 16:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 16:17 (IDN) »
Maka seorangpun jangan sertanya dalam kemah perhimpunan apabila ia masuk akan mengadakan gafirat dalam tempat yang suci itu sampailah ia ke luar pula; demikian hendaklah diadakannya gafirat atas dirinya dan atas isi rumahnya dan atas segenap sidang orang Israel itu.

Wahyu 8:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Wahyu 8:3 (IDN) »
Maka datanglah seorang malaekat yang lain serta berdiri di sisi tempat persembahan itu, sambil memegang perukupan emas, maka dikaruniakanlah kepadanya beberapa banyak kemenyan, supaya ia dapat mempersembahkan dia itu bersama-sama dengan doa segala orang suci di atas tempat persembahan emas yang di hadapan arasy itu.

Ibrani 4:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ibrani 4:14 (IDN) »
Sedangkan ada kepada kita seorang Imam Mahabesar, yang sudah melintas segala langit, yaitu Yesus, Anak Allah, maka hendaklah kita memegang pengakuan itu.

Ibrani 9:24 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ibrani 9:24 (IDN) »
Karena Kristus itu sudah masuk bukannya ke dalam tempat kudus perbuatan tangan, yang hanya menjadi suatu teladan tempat kudus yang sebenarnya itu; melainkan ke dalam surga yang benar, maksudnya sekarang Ia menghadap hadirat Allah karena kita.

Lukas 1:10 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman Ayat Alkitab: Lukas 1:10

Lukas 1:10 mencatat momen penting ketika orang banyak berdoa di dalam baik suci, dan menunjukkan reaksi di dalam hati mereka saat malaikat muncul kepada Zakaria. Ayat ini menekankan pentingnya doanya dan keadaan rohani orang-orang yang berdoa.

Makna Ayat Berdasarkan Komentar Alkitab

Menurut Matthew Henry, Lukas 1:10 menggambarkan saat yang penting dalam hidup Zakaria dan umat yang berdoa. Ketika waktu untuk membakar dupa tiba, semua orang yang hadir dalam baik suci hadir dengan harapan dan kerinduan. Doa mereka merupakan representasi dari harapan akan penyelamatan dan penghiburan yang dijanjikan Tuhan.

Albert Barnes menambahkan bahwa saat ini adalah waktu sembahyang yang rutin, menunjukkan kesetiaan Zakaria kepada tradisi dan hukum Tuhan. Peristiwa ini menandai penggenapan waktu yang ditentukan Allah untuk menjawab doa umat-Nya. Keberadaan sejumlah orang yang berkumpul dalam doa menunjukkan pentingnya komunitas dalam pencarian spiritual.

Adam Clarke memberikan slektif tambahan, menekankan bahwa ketiga elemen - doa, waktu, dan kehadiran Tuhan - saling berkaitan. Ketika umat berdoa, mereka membuka diri terhadap kemungkinan Allah menjawab dan berinteraksi dengan mereka. Kesadaran ini membuat mereka lebih lugas dalam permohonan mereka kepada Tuhan, menunggu dengan penuh harapan bagi segala sesuatu yang bisa Ia lakukan.

Sambungan Ayat Alkitab dan Korelasi

Berdasarkan konteks Lukas 1:10, terdapat beberapa referensi silang Alkitab yang relevan untuk memperdalam pemahaman kita:

  • Lukas 1:13 - Menyampaikan jawaban Tuhan terhadap doa Zakaria.
  • Daniel 9:20-23 - Contoh doa yang didengar Tuhan setelah dibacakan.
  • 1 Tesalonika 5:17 - Pentingnya berdoa tanpa henti.
  • Filipi 4:6 - Menyerahkan segala permohonan kepada Tuhan dalam doa.
  • Yeremia 29:12-13 - Janji Tuhan untuk mendengar doa umat-Nya.
  • Rm 12:12 - Menggambarkan bagaimana umat Tuhan berdoa dalam harapan.
  • Yakobus 5:16 - Kekuatan doa orang benar.

Kesimpulan dan Refleksi Tematik

Lukas 1:10 mengajak kita untuk merenungkan kekuatan dan pentingnya doa dalam kehidupan sehari-hari kita. Itulah sebabnya, komentar Alkitab ini sangat membantu dalam memahami makna ayat Alkitab, memperluas interpretasi ayat Alkitab, dan memberikan penjelasan alkitabiah mengenai interaksi antara Tuhan dan umat-Nya.

Doa bukan hanya mengenai meminta, tetapi lebih kepada hubungan yang dibangun dalam kehadiran Tuhan. Ayat ini mengingatkan kita bahwa ketika kita berdoa, kita berada dalam komunikasi langsung dengan Allah, dan seperti yang dijelaskan oleh para penafsir Alkitab, penting untuk menyadari bahwa Tuhan senantiasa mendengarkan dan merespons.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab