Lukas 1:34 Arti Ayat Alkitab

Lalu kata Maryam kepada malaekat itu, "Bagaimanakah perkara ini boleh jadi, karena hamba belum mengetahui laki-laki?"

Ayat Sebelumnya
« Lukas 1:33
Ayat Berikutnya
Lukas 1:35 »

Lukas 1:34 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Hakim-hakim 13:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
Hakim-hakim 13:8 (IDN) »
Lalu Manoakh meminta doa kepada Tuhan dengan segala yakin hatinya, sembahnya: Ya Tuhan! berilah kiranya utusan Allah, yang telah Kausuruh itu, datang kembali kepada kedua kami serta mengajar kami akan perihal yang patut kami pengapakan kanak-kanak, yang akan jadi itu.

Kisah Para Rasul 9:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 9:6 (IDN) »
Bangkit dan masuklah ke dalam negeri, di sana akan dikatakan kepadamu barang yang wajib engkau perbuat."

Lukas 1:34 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman Ayat Alkitab: Lukas 1:34

Ayat ini berbunyi: "Lalu kata Maria kepada malaikat itu: 'Bagaimana mungkin itu terjadi, sebab aku belum bersuami?'" Dalam konteks ini, Maria berbicara kepada malaikat Gabriel yang memberitakannya tentang kelahiran Yesus. Ini adalah saat yang sangat penting, di mana Maria menunjukkan keraguannya dan keinginannya untuk memahami apa yang akan terjadi.

Makna Ayat Alkitab

Dalam menganalisis Luke 1:34, beberapa komentator Alkitab terkemuka memberikan wawasan yang berharga:

  • Matthew Henry: Menekankan pada ketulusan dan kerendahan hati Maria dalam menanggapi pesan Tuhan. Dia menunjukkan bahwa Maria tidak ragu akan kemampuan Tuhan, tetapi bertanya untuk memahami cara Tuhan akan melaksanakan rencana-Nya.
  • Albert Barnes: Menjelaskan bahwa pertanyaan Maria menunjukkan kedudukan sosial dan kondisi wanita pada zamannya. Ketidakpahaman Maria bukanlah keraguan tetapi lebih kepada keinginan untuk mengetahui bagaimana Tuhan akan melakukan mukjizat-Nya.
  • Adam Clarke: Menyampaikan pandangan bahwa Maria mengajukan pertanyaan yang sah karena dia ingin tahu tentang proses yang tidak biasa ini. Dia memberi penekanan pada pentingnya komunikasi dengan Tuhan dan bagaimana orang percaya seharusnya merasa bebas untuk bertanya.

Penjelasan Tambahan

Dari ketiga komentator ini, kita dapat menyimpulkan beberapa poin penting:

  • Penerimaan Terhadap Rencana Tuhan: Maria menunjukkan sikap terbuka dan bersedia menerima rencana Allah meskipun dia tidak sepenuhnya memahami cara kerja-Nya.
  • Identitas Maria: Sebagai wanita yang belum menikah, Maria menginformasikan kepada kita konteks kultural yang kompleks terkait kehamilan dan kudus.
  • Pentingnya Pertanyaan: Pertanyaan Mary menunjukkan bahwa iman sering kali disertai dengan keinginan untuk mengerti, dan bukan sekadar menerima apa yang disampaikan.

Cross References

Berikut adalah beberapa ayat yang berkaitan dengan Lukas 1:34:

  • Lukas 1:30-31 - Pemberitahuan akan kelahiran Yesus.
  • Matius 1:18-20 - Kisah tentang kehamilan Maria dan keyakinan Yusuf.
  • Yesaya 7:14 - Nubuat tentang kelahiran seorang perawan.
  • Lukas 1:38 - Respon Maria setelah penjelasan yang diberikan oleh malaikat.
  • Yohanes 1:14 - Firman yang menjadi daging, mencerminkan inkarnasi Yesus.
  • Galatia 4:4 - Ketentuan Allah tentang kelahiran Yesus dalam waktu-Nya.
  • Pembacaan di Matius 2:1-12 - Menggambarkan bagaimana kelahiran Yesus digenapi dengan pencarian oleh para majus.
  • Habakuk 2:1 - Menggambarkan sikap pengharapan dan menantikan jawaban Tuhan.
  • Filipi 2:7 - Menunjukkan penyerahan Yesus untuk menjadi manusia.
  • 1 Petrus 1:12 - Memperlihatkan rencana keselamatan yang dinyatakan pada zaman ini.

Pentingnya Pemahaman Ayat Alkitab

Dalam mencari makna ayat Alkitab, kita perlu menyadari adanya banyak lapisan dan konteks di balik setiap pernyataan. Menggunakan alat untuk cross-referencing Alkitab dapat sangat membantu dalam menjalin hubungan antar ayat dan tema. Allah sering kali berbicara pada kita melalui simbolisme dan paralel dalam Kitab Suci.

Metodologi dalam Mempelajari Alkitab

Ketika melakukan studi mendalam:

  • Gunakan Alat: Jangan ragu untuk menggunakan alat cross-reference Alkitab, termasuk konkordans, panduan, dan sistem referensi Alkitab.
  • Analisis Konteks: Pertimbangkan konteks historis dan budaya dari setiap teks.
  • Diskusi dan Dialog: Berkolaborasi dengan sasama gereja dan pembaca Alkitab lainnya untuk memperdalam pemahaman.
  • Doa dan Permohonan: Minta bimbingan Roh Kudus dalam setiap pembacaan dan pemahaman.

Kesimpulan

Lukas 1:34 adalah pengingat bagi kita bahwa meskipun kita mungkin memiliki keraguan atau pertanyaan, kita harus mendekati Tuhan dengan hati yang terbuka dan siap untuk belajar. Setiap ayat Alkitab memiliki makna dan konteks yang kaya, dan melalui stakeholder interpretasi yang berbeda, kita dapat menemukan cara baru untuk melihat dan memahami Firman Tuhan. Dalam konteks ini, kita juga diingatkan untuk melakukan cross-referencing antar ayat untuk memperkaya pemahaman kita dan membangun hubungan yang lebih baik antara teks-teks Alkitab. Semoga pemahaman ini membantu kita semua dalam pertumbuhan spiritual dan pengetahuan kita akan Kitab Suci.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab