Makna Ayat Alkitab: Lukas 15:21
Dalam Lukas 15:21, kita menemukan pengakuan yang tulus dari anak yang hilang kepada ayahnya:
"Ayah, aku telah berbuat dosa terhadap Surga dan di hadapanmu, dan aku tidak layak lagi disebut
anakmu." Augmenulai analisis ayat ini, kita melihat beberapa tema penting yang terkait
dengan pengakuan, pertobatan, dan hubungan dengan Tuhan, serta penerimaan kembali dengan penuh kasih.
Pemahaman dan Interpretasi Ayat
Ayat ini merupakan bagian dari perumpamaan yang lebih besar tentang anak yang hilang, yang menggambarkan
perjalanan seorang anak yang menjauh dari rumah dan kemudian kembali dengan penyesalan.
-
Pentingnya Pengakuan:
Anak tersebut menyadari kesalahannya dan mengakui dosa-dosanya. Menurut Matthew Henry,
pengakuan merupakan tahap awal dari pertobatan, yang memungkinkan kita untuk kembali kepada Tuhan dengan
hati yang tulus.
-
Kasih Bapa:
Ayah dalam perumpamaan ini melambangkan kasih Allah yang tanpa syarat. Albert Barnes
menekankan bahwa walaupun anak itu berdosa, ayahnya siap untuk menerima dan memaafkannya, menunjukkan
beeberapa pengharapan bagi setiap orang yang terhilang.
-
Rasa Tidak Layak:
Anak itu merasa tidak layak untuk disebut anak. Adam Clarke mencatat bahwa sering kali,
ketika kita jatuh, kita merasa jauh dari Tuhan, tetapi itu tidak mengubah posisi kita di mata-Nya.
Ayat Terkait dan Rujukan Alkitab
Untuk lebih memahami Lukas 15:21, kita dapat merujuk ke beberapa ayat lain di Alkitab yang memiliki
tema serupa. Berikut adalah beberapa rujukan yang mengandung hubungan dan pengertian tema pertobatan,
pengakuan, dan penerimaan:
- Lukas 15:10 – "Demikian juga, akan ada sukacita di antara para malaikat Allah atas satu orang
berdosa yang bertobat."
- 1 Yohanes 1:9 – "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia, yang setia dan adil, akan mengampuni
dosa-dosa kita."
- Yesaya 1:18 – "Marilah, kita berperkara, firman TUHAN; meskipun dosamu sekecil apapun, mereka akan
menjadi putih seperti salju."
- Roma 3:23 – "Karena semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah."
- 2 Korintus 5:17 – "Jadi jika seorang dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah
berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."
- Mat 11:28 – "Come to me, all you who are weary and burdened, and I will give you rest."
- Yakobus 4:8 – "Dekatilah Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Bersihkanlah tanganmu, hai
kamu yang berdosa, dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati."
- Filipi 3:13-14 – "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap bahwa aku telah menangkapnya, tetapi
ini yang aku lakukan: aku melupakan apa yang ada di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa
yang di depan."
- Lukas 18:13 – "Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke
langit, tetapi memukul dada dan berkata: 'Ya Allah, kasihanilah aku, orang berdosa!' "
- Yohanes 10:28-29 – "Dan aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka, dan mereka tidak akan
binasa sampai selama-lamanya; dan tidak ada seorang pun yang dapat merebut mereka dari tangan-Ku."
Menganalisis Perumpamaan Dalam Lukas 15
Kembali kepada tema besar dalam perumpamaan anak yang hilang, jelas ada keterkaitan antar ayat.
Dalam analisis lebih lanjut dari Lukas 15:21:
-
Perbandingan dengan Penghuni Surga:
Sama seperti dalam Lukas 15:10, perayaan atas satu orang berdosa yang bertobat mencerminkan
bagaimana Allah menginginkan keselamatan setiap jiwa.
-
Menggambarkan Kasih yang Tanpa Syarat:
Penggambaran ayah yang berlari kepada anaknya menunjukkan bahwa Allah selalu siap menyambut
mereka yang kembali ke hadapan-Nya.
Kesimpulan
Lukas 15:21 adalah sebuah panggilan untuk pengakuan dan pertobatan yang tulus. Dengan
mempelajari ayat ini serta menjelajahi hubungan dan rujukan lain, kita dapat memahami bagaimana
pengakuan kepada Allah adalah langkah awal untuk menemukan kembali hubungan yang hilang.
Banyak ayat lain dalam Kitab Suci yang merujuk pada tema yang sama, memberikan kita jendela lebih
dalam pada rahmat dan kasih Allah.
Dengan menggunakan alat untuk merujuk Alkitab, kita bisa menggali lebih dalam
ke dalam tema pengakuan dan pertobatan ini, serta menghubungkan ayat-ayat untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih utuh tentang pesan Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.