Penjelasan Ayat Alkitab: Lukas 15:20
Lukas 15:20 adalah bagian dari perumpamaan tentang anak yang hilang, di mana sang ayah menggambarkan kasih karunia dan pengampunan Allah kepada orang berdosa yang bertobat. Dalam konteks ini, ayat ini membawa makna mendalam tentang penerimaan, pengampunan, dan kasih yang tanpa syarat. Mari kita telaah makna ayat ini berdasarkan beberapa komentar dari komentator publik seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
Makna Ayat
Dalam Lukas 15:20, tertulis:
"Maka, bangkitlah ia dan pergi kepada ayahnya. Tetapi, ketika ia masih jauh, ayahnya sudah melihatnya, lalu tergerak oleh belas kasihan, ia berlari mendapatkan anaknya itu dan memeluknya serta diciumnya."
1. Kasih dan Kerinduan Seorang Bapa
Matthew Henry dalam komentarnya menjelaskan betapa besar cinta seorang bapa yang menunggu dan mengharapkan kepulangan anaknya. Ini menjadi lambang kasih Allah yang tidak pernah berhenti menantikan kita untuk kembali kepada-Nya. Sang ayah yang berlari kepada anaknya menggambarkan bagaimana Allah berlari menyambut kita dengan tangan terbuka.
2. Pengakuan Dosa
Albert Barnes menekankan bahwa tindakan anak yang kembali merupakan pengakuan atas kesalahan dan dosa-dosanya. Ini adalah langkah pertama menuju pengampunan. Ketika kita mendekat kepada Allah dalam pengakuan, Dia sudah berada di sana menunggu kita. Ini menunjukkan bahwa kita tidak perlu merasa terasing atau malu dalam perjalanan kembali kepada-Nya.
3. Belas Kasihan yang Mengubah
Adam Clarke menyoroti aspek belas kasihan yang terlihat dalam tindakan sang ayah. Ketika ayah melihat anaknya dari jauh, belas kasih seolah menggerakkan hati sang ayah untuk menyambutnya. Ini mengingatkan kita bahwa Allah kita adalah Allah yang penuh belas kasih, yang bergerak oleh cinta-Nya ketika kita kembali kepada-Nya.
4. Simbol Salib dan Pengorbanan
Secara lebih dalam, tindakan ayah memeluk anaknya juga dapat dilihat sebagai simbol pengorbanan Kristus di kayu salib. Ia tidak hanya menyambut kembali, tetapi juga mengorbankan dirinya untuk menghapus dosa kita. Ini menjadi inti dari Injil.
5. Mengingat Kembali Identitas dan Warisan
Pengembalian anak ini juga mengingatkan kita tentang identitas kita sebagai anak-anak Allah. Ketika kita jauh dari-Nya, kita sering kali melupakan siapa kita sebenarnya. Namun, ketika kita kembali, Allah mengingatkan kita akan warisan-Nya dan posisi kita sebagai anak-Nya.
Ayat Terkait
Berikut adalah beberapa referensi ayat Alkitab yang relevan dan berhubungan dengan Lukas 15:20:
- Roma 5:8 - "Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa."
- 1 Yohanes 1:9 - "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni dosa-dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
- Ezra 3:9 - "Sebab aku ini tidak akan meninggalkanmu, dan tidak akan membuangmu, sehingga aku memelihara kamu dan menjadikan kamu menjadi bangsa yang besar."
- Isaiah 1:18 - "Marilah dan kita berperkara, firman Tuhan; meskipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju."
- Yeremia 31:20 - "Bukankah Efraim anak kesayanganku? Bukankah dia anak yang sangat dirindukan? Setiap kali aku mengatakan dia, aku teringat padanya."
- Lukas 19:10 - "Karena Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
- Yakobus 4:10 - "Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu."
Kesimpulan
Lukas 15:20 bukan hanya sebuah ayat, tetapi sebuah gambaran yang indah tentang kasih, kerinduan, dan pengampunan. Melalui kombinasi berbagai komentar dari para ahli, kita dapat memahami betapa dalamnya makna pengembalian kepada Allah dan bagaimana Dia menyambut kita dengan penuh kasih. Untuk lebih memahami konteks dan makna dari ayat ini, kita dapat menghabiskan waktu dalam studi Alkitab, menggunakan berbagai alat dan referensi silang yang tersedia.
Alat untuk Rujukan Silang Alkitab
Penggunaan alat dan bahan referensi untuk rujukan silang Alkitab dapat sangat membantu dalam memperdalam pemahaman kita tentang ayat-ayat yang berhubungan. Beberapa sumber yang dapat digunakan termasuk:
- Konkordansi Alkitab untuk menemukan kata dan tema tertentu.
- Panduan referensi silang Alkitab untuk membantu dalam studi teks.
- Pelajaran metode studi silang Alkitab untuk memperdalam pengertian terhadap hubungan antar ayat.
- Sumber daya referensi Alkitab yang komprehensif untuk akses cepat.