Makna Injil Lukas 6:15
Injil Lukas 6:15 menyebutkan bahwa antara para murid Yesus ada Matius, yang juga disebut Lewi, yang merupakan seorang pemungut cukai. Dalam konteks ini, kita bisa menemukan banyak pelajaran dan pemahaman yang dapat diambil dari ayat ini.
Pemahaman Umum tentang Lukas 6:15
Ayat ini memberikan gambaran tentang pilihan Yesus dalam memilih murid-murid-Nya. Dengan menyertakan Matius, seorang pemungut cukai, Yesus menunjukkan bahwa panggilan-Nya tidak terbatas pada kalangan tertentu, melainkan untuk semua orang, termasuk mereka yang dianggap rendah oleh masyarakat.
Analisis dari Para Komentator
-
Matthew Henry:
Henry mencatat bahwa pemilihan Matius adalah contoh dari kasih karunia Allah yang menjangkau semua lapisan masyarakat. Matius, yang dianggap berdosa, ditarik ke dalam pelayanan Yesus untuk menunjukkan bahwa tidak ada yang terlampau buruk untuk diselamatkan.
-
Albert Barnes:
Barnes menekankan bahwa kehadiran Matius dalam kelompok murid Yesus menunjukkan bahwa kekristenan membuka jalan bagi orang-orang dari semua latar belakang. Matius diundang untuk menjadi bagian dari komunitas yang mulia, menunjukkan transformasi yang bisa terjadi dengan mengikut Yesus.
-
Adam Clarke:
Clarke menyoroti kontrast antara sikap sosial terhadap pemungut cukai dan panggilan Yesus. Ini mencerminkan misi Yesus untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang, yang mengarah pada perluasan definisi komunitas iman.
Referensi Silang Alkitab
Beberapa referensi silang yang terkait dengan Lukas 6:15 adalah:
- Markus 2:14 - Menggambarkan panggilan Matius sebagai seorang pemungut cukai.
- Mat 9:9 - Mengulangi peristiwa pemanggilan Matius oleh Yesus.
- Lukas 5:29 - Feat Matius menggambarkan respon yang baik terhadap kasih karunia Tuhan.
- 1 Korintus 1:26-29 - Menjelaskan bagaimana Allah memilih yang lemah dan terhina untuk mempermalukan yang kuat.
- Markus 3:18 - Menyebutkan Matius di antara para murid lainnya dalam konteks pemanggilan.
- Rm 1:16 - Menyatakan bahwa injil merupakan kuasa Allah bagi keselamatan setiap orang yang percaya.
- Efesus 2:8-9 - Menekankan keselamatan adalah anugerah, bukan hasil pekerjaan manusia.
Kaitan Tematik dalam Alkitab
Lukas 6:15 juga berbicara tentang tema penerimaan dan pengampunan. Dari kotbah di bukit hingga perumpamaan Yesus, ada konsistensi dalam pesan yang Yesus sampaikan bahwa setiap orang dapat kembali kepada-Nya tanpa memperhitungkan masa lalu mereka.
Dalam konteks ini, kita menemukan bahwa:
- Tema Pengkhotbah: Dalam banyak kesempatan, Yesus menyampaikan pengajaran yang menekankan kasih dan pengampunan.
- Keselamatan bagi Semua: Matius menjadi simbol bahwa keselamatan terbuka bagi semua, terlepas dari dosa atau latar belakang sosial.
- Transformasi Melalui Kristus: Kisah Matius menunjukkan bahwa seseorang bisa mengalami transformasi total dalam mengikuti Kristus.
Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan Lukas 6:15, kita bisa memahami bahwa panggilan Yesus untuk mengikuti-Nya tidak terbatas oleh status sosial atau latar belakang. Matius adalah bukti bahwa Allah mencari setiap jiwa dan bahwa setiap orang, tidak peduli betapa jauh mereka dari-Nya, dapat diterima dan dicintai.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.