Makna Ayat Alkitab: Lukas 7:34
Ayat Lukas 7:34 berbunyi: "Dan Anak Manusia datang, makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, seorang pelahap dan peminum anggur, sahabat pemungut cukai dan orang-orang berdosa!"
Pemahaman Umum
Dalam kontek ini, Yesus menyampaikan bahwa Ia dituduh sebagai seorang peminum dan sahabat orang-orang berdosa. Ini menunjukkan penolakan masyarakat terhadap-Nya meskipun Ia datang untuk menyelamatkan umat manusia. Ini menggambarkan bahwa kehadiran-Nya dan misi-Nya tidak dipahami dengan baik.
Komentar dari Para Ahli Alkitab
Komentar Matthew Henry
Matthew Henry menekankan bahwa Yesus berusaha menunjukkan sifat pelayanannya yang inklusif. Dia menerima orang yang terpinggirkan dan berdosa, bukan hanya orang benar. Ini menunjukkan kasih dan rahmat Allah yang ditawarkan kepada semua orang tanpa kecuali.
Komentar Albert Barnes
Albert Barnes mencatat bahwa kritik yang diterima Yesus mencerminkan bagaimana orang sering menolak pesan yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Penilaian manusia seringkali dangkal dan tidak mencerminkan hati Allah yang sebenarnya.
Komentar Adam Clarke
Adam Clarke memberikan penekanan pada konteks sosial saat itu. Yesus dihadapkan pada stigma karena bergaul dengan pengumpul cukai dan orang berdosa, namun sebenarnya Dia datang untuk menyelamatkan mereka. Hikmah-Nya dalam mengasihi orang yang tersisih ini menjadi pelajaran penting bagi kita.
Mendalami Makna Melalui Referensi Silang
Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan dengan Lukas 7:34, yang membantu kita untuk lebih memahami konteks dan tema:
- Mat 11:19 - Menggambarkan Yesus juga dituduh bersahabat dengan orang-orang yang dianggap berdosa.
- Luk 5:30-32 - Yesus menjelaskan bahwa Dia datang untuk memanggil orang berdosa, bukan orang benar.
- Yoh 8:7-11 - Kisah wanita yang tertangkap basah berzina, menunjukkan kasih dan pengampunan Yesus.
- Mat 9:10-13 - Di mana Yesus makan bersama pemungut cukai dan orang berdosa.
- Gal 2:15-16 - Paulus menegaskan bahwa tidak ada yang dibenarkan oleh pekerjaan hukum Taurat, tetapi oleh iman kepada Yesus.
- 1 Tim 1:15 - "Kristus Yesus datang ke dunia ini untuk menyelamatkan orang-orang berdosa." Menegaskan misi utama Yesus.
- Yoh 3:17 - Menunjukkan tujuan Yesus datang ke dunia bukan untuk menghukum, tetapi untuk menyelamatkan.
- Roh 5:8 - Menggambarkan bagaimana Kristus mati untuk orang yang berdosa.
- 1 Petrus 2:24 - Yang menggambarkan pengorbanan Kristus bagi dosa umat manusia.
- Mat 20:28 - Yesus datang untuk melayani dan memberi nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang.
Hubungan Tematik dalam Alkitab
Ayat ini terkait dengan tema keselamatan dan kasih Allah yang merangkul semua orang:
- Kasih kepada Sesama - Yesus sebagai teladan kasih yang tanpa batas.
- Panggilan untuk Pertobatan - Dorongan untuk mendekat kepada Allah, tidak peduli latar belakang.
- Penerimaan terhadap yang terpinggirkan - Menunjukkan kasih Allah kepada semua orang.
- Pengampunan Dosa - Fokus pada misi Yesus untuk menyelamatkan dan mengampuni umat-Nya.
- Penerimaan tanpa Syarat - Allah tidak membedakan antara para pelanggar hukum dan orang yang benar.
Kesimpulan
Melalui Lukas 7:34, kita melihat jelas bagaimana Yesus dipandang dalam terang penolakan dan penerimaan sosial. Kritikan terhadap-Nya bukan hanya mencerminkan pandangan masyarakat pada waktu itu, tetapi juga pesan penting mengenai kasih, penerimaan, dan pengampunan. Saat kita merenungkan ayat ini, penting untuk menggunakan alat cross-referencing Alkitab untuk memperdalam pemahaman kita.
Menemukan Rujukan Silang dalam Alkitab
Untuk mereka yang mencari cara untuk menemukan referensi silang dalam Alkitab, berikut adalah beberapa metode berguna:
- Gunakan buku emas Alkitab atau indeks ayat untuk menemukan tema terkait.
- Pembelajaran melalui koncordansi Alkitab yang memuat kata kunci dan rujukan.
- Menggunakan sistem perujukan silang yang tersedia dalam Alkitab Study.
- Berpartisipasi dalam diskusi kelompok Alkitab untuk menjelajahi rujukan tematik.
Kesimpulan Akhir
Mempelajari Lukas 7:34 melalui kombinasi berbagai komentar Alkitab dan referensi silang memberikan wawasan yang mendalam tentang pribadi dan misi Yesus. Melalui pemahaman yang lebih baik ini, kita didorong untuk mengikuti teladan-Nya dalam mengasihi dan menerima orang lain, mencerminkan kasih bapa yang universal.