Penjelasan Versi Alkitab

Menurut Matthew Henry, ayat ini menggarisbawahi bahwa pernikahan adalah institusi yang ditetapkan oleh Tuhan sejak penciptaan. Ini mencerminkan komitmen yang tidak dapat dibatalkan antara seorang suami dan istri. Mereka dituntut untuk saling mendukung dan mencintai, serta untuk meninggalkan ikatan keluarga demi membentuk unit yang baru.

Albert Barnes menambahkan bahwa frasa "meninggalkan ayah dan ibunya" menunjukkan pentingnya pengabdian kepada pasangan di atas hubungan dengan orang tua. Ini bukan berarti mengabaikan orang tua, tetapi menekankan prioritas hubungan pernikahan.

Adam Clarke juga menyoroti bahwa pengertian ini berakar dari kitab Kejadian, dan ia berpendapat bahwa pernikahan adalah ikatan suci yang merangkul kedua belah pihak dalam misi hidup bersama.

Referensi Silang Alkitab

• Kejadian 2:24: "Sebab itu seorang akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, maka keduanya akan menjadi satu daging." - Menegaskan asal-usul pernikahan.
• Efesus 5:31: "Karena itu, seorang akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, dan keduanya akan menjadi satu daging." - Mengulangi prinsip yang sama dalam konteks kasih dan pengorbanan.
• Mat 19:5: "Dan kata-Nya: 'Sebab itu seorang meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya.'" - Yesus menegaskan kembali ajaran mengenai pernikahan.
• 1 Korintus 7:2: "Tetapi karena risiko percabulan, masing-masing mempunyai istri dan masing-masing mempunyai suami." - Menyatakan pentingnya hubungan pernikahan untuk menghindari dosa.
• Kolose 3:18-19: "Hai istri, tunduklah kepada suamimu, seperti yang patut di dalam Tuhan. Hai suami, kasihilah istrimu dan janganlah pahit hatimu terhadap dia." - Menekankan tanggung jawab suami dan istri dalam pernikahan.
• 1 Petrus 3:7: "Hendaklah kamu hidup bijaksana dengan istrimu, sebagai dengan perempuan yang lebih lemah, dan hormatilah mereka sebagai teman sepenanggungan." - Mengajarkan penghormatan dan pengertian dalam hubungan suami-istri.
• Heb 13:4: "Hendaklah pernikahan dihormati oleh semua orang dan tempat tidur tidak dinodai." - Menggarisbawahi kesucian pernikahan.

Kesimpulan dan Makna Tema

Markus 10:7 bukan hanya memberikan panduan mengenai pernikahan, tetapi juga menunjukkan pentingnya komitmen dan pengabdian dalam hubungan. Alkitab mengajak kita untuk mengutamakan pasangan dan menciptakan hidup yang harmonis sesuai dengan kehendak Tuhan.

Pemahaman terhadap ayat ini dapat menjembatani hubungan antar kitab dalam Alkitab, memberikan gambaran yang lebih luas mengenai tema pernikahan dan hubungan. Alat untuk Referensi Silang Alkitab: Untuk melakukan penelusuran lebih mendalam, gunakan buku referensi Alkitab, konkordansi Alkitab, dan panduan referensi silang Alkitab.