Markus 15:4 Arti Ayat Alkitab

Maka bertanyalah pula Pilatus kepada-Nya, katanya, "Tiadakah Engkau mau menyahut barang apa pun? Dengarlah, atas berapa banyak perkara Engkau dituduh oleh mereka itu sekalian!"

Ayat Sebelumnya
« Markus 15:3
Ayat Berikutnya
Markus 15:5 »

Markus 15:4 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yohanes 19:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yohanes 19:10 (IDN) »
Maka kata Pilatus kepada-Nya, "Dengan aku tiadakah Engkau mau berkata? Tiadakah Engkau ketahui bahwa aku berkuasa melepaskan Engkau, dan aku berkuasa mensalibkan Engkau?"

Matius 27:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 27:13 (IDN) »
Lalu kata Pilatus kepada-Nya, "Tiadakah Engkau mendengar beberapa banyak perkara yang disaksikannya atas Engkau?"

Matius 26:62 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 26:62 (IDN) »
Maka berdiri tegaklah Imam Besar itu serta berkata kepada-Nya, "Tiadakah Engkau menyahut sesuatu pun? Apakah yang disaksikan orang ini atas Engkau?"

Markus 15:4 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Markus 15:4

Ayat Markus 15:4 berbunyi: "Lalu Pilatus bertanya kepada-Nya: 'Apakah Engkau tidak mendengar betapa banyaknya tuduhan yang diajukan terhadap Engkau?'" Ayat ini menyoroti situasi Yesus saat dihadapkan di hadapan penguasa Romawi, Pilatus, sebelum penyaliban-Nya. Dalam konteks ini, pertanyaan Pilatus tidak hanya menggambarkan kebingungan atas sikap Yesus yang tenang tetapi juga membuka jalan bagi pengertian yang lebih dalam mengenai misi Yesus sebagai Mesias.

Pendapat para Ahli:

  • Matthew Henry:

    Henry menekankan bahwa sikap Yesus yang tenang di hadapan tuduhan menunjukkan ketenangan dan keyakinan yang luar biasa. Itu adalah penggenapan nubuat dan menegaskan bahwa Yesus menyerahkan diri untuk misi penebusan umat manusia.

  • Albert Barnes:

    Barnes menjelaskan bahwa Pilatus berusaha memahami kebenaran dari tuduhan-tuduhan tersebut. Ketidaksanggupan Yesus untuk mempertahankan diri mengarah pada pengertian bahwa Dia tidak datang untuk membela diri, melainkan untuk memenuhi kehendak Bapa.

  • Adam Clarke:

    Clarke menyoroti bukti langsung dari penolakan Yesus untuk berbicara sebagai tanda otoritas-Nya. Dia menunjukkan bahwa keheningan Yesus merupakan bagian dari keadilan ilahi yang lebih besar yang sedang dalam proses.

Makna Teologis:

Markus 15:4 dapat dipahami sebagai sebuah simbol dari pengudusan dan pengorbanan Yesus. Di sini, sakit hati yang dihadapi-Nya bukan hanya sebuah ujian, tetapi juga bagian dari rencana penyelamatan yang lebih besar. Hubungan antara tuduhan yang dihadapi dan pengabdian Yesus pada misinya mengajarkan kita tentang pengorbanan dan ketabahan.

Koneksi Alkitabiah:

Ada banyak ayat lain yang berhubungan dengan Markus 15:4, yang menunjukkan tema penekanan pada keheningan dan kepasrahan dalam menghadapi tuduhan. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Yesaya 53:7 - "Ia dianiaya, tetapi Ia membiarkan diri-Nya ditindas, dan tidak membuka mulut-Nya."
  • Matius 27:12 - Di mana Yesus dihadapkan pada penuduhan, tetapi tetap diam.
  • 1 Petrus 2:23 - "Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan cacian."
  • Yohanes 19:9 - Membahas saat Yesus diperiksa oleh Pilatus.
  • Mazmur 22:1 - "Eloi, Eloi, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" mencerminkan saat-saat keputusasan.
  • Markus 14:61-62 - Yesus menyatakan diri sebagai Mesias di hadapan Mahkamah Agama.
  • Roma 5:6-8 - Memperlonggar pengorbanan Yesus demi umat manusia.

Cara Menggunakan Referensi Silang Alkitab:

Untuk menarik pelajaran lebih lanjut dari Markus 15:4, kita bisa menggunakan alat perbandingan Alkitab yang mencakup beberapa referensi silang. Misalnya:

  • Alat untuk perbandingan ayat dalam Alkitab dapat membantu menghubungkan tema.
  • Kamus Alkitab bisa digunakan untuk lebih memahami konteks kata dan frasa yang digunakan.
  • Referensi untuk studi mendalam dapat membuat koneksi antara pernyataan Yesus dengan nubuat-nubuat di Perjanjian Lama.

Analisis Komparatif:

Melalui penyelidikan lebih dalam terhadap setiap referensi, kita dapat mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dalam konteks dan makna yang dapat membantu dalam pengajaran dan pemahaman. Ini menciptakan jalinan inter-biblis yang kuat dan menegaskan keutuhan pesan Alkitab.

Pentingnya Memahami Markus 15:4:

Mengetahui makna di balik pasal dan ayat ini memberikan kita wawasan lebih dalam mengenai penyaliban Yesus, dan bagaimana Dia adalah teladan dalam mengatasi pencobaan. Ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita dapat menerapkan prinsip ketenangan dan kepasrahan dalam hidup kita sehari-hari.

Kesimpulan:

Markus 15:4 sebagai bagian dari narasi penyaliban Yesus mengingatkan kita pada pengorbanan yang dilakukan demi kemanusiaan. Melalui analisis dan referensi silang yang cermat, kita dapat menggali lebih dalam arti sesungguhnya dari firman Allah ini. Ini juga menunjukkan betapa pentingnya alkitabiah untuk menghubungkan tema dan mempelajari makna dari setiap ayat.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab