Makna dan Penafsirannya Mark 15:39
Dalam Mark 15:39, kita membaca tentang saat ketika seorang perwira Romawi yang menyaksikan kematian Yesus berkata,
"Sesungguhnya, orang ini adalah Anak Allah!"
(Markus 15:39, TB). Ayat ini memiliki makna yang dalam dan luas, menggambarkan reaksi dan pengakuan dari orang yang tidak
mengenal Yesus sebelumnya. Mari kita eksplorasi lebih lanjut makna ayat ini dengan referensi dari berbagai komentar alkitab.
Penjelasan Umum
Penilaian dan reaksi Sang Perwira memiliki beberapa aspek penting:
- Pembuktian Divinitas Yesus: Dari pengakuan ini, kita melihat bahwa bahkan musuh-musuh yang melihat
keajaiban dan kematian-Nya tidak dapat mengabaikan sifat ilahi-Nya.
- Reaksi dari Pengamat: Penilaian orang Romawi bisa dilihat sebagai representasi dari orang asing yang
diberi wahyu tentang siapa Yesus sebenarnya, menunjukkan bahwa Injil bukan hanya untuk bangsa Israel, tetapi untuk semua umat manusia.
- Saksi bagi Kematian Yesus: Kematian Yesus bukan hanya akhir hidup-Nya, tetapi merupakan pernyataan kutuk
bagi dosa dan bukti penebusan bagi semua yang percaya.
Penafsiran dari Komentar Alkitab
Berdasarkan komentar dari Matthew Henry, kita dapat melihat bagaimana kesaksian perwira ini adalah
sebuah pengakuan yang penting. Dia menyaksikan peristiwa fenomenal yang terjadi saat kematian Yesus, seperti kegelapan
dan bumi yang bergerak, yang membawanya untuk mengakui Yesus sebagai Anak Allah.
Albert Barnes menekankan bahwa perwira ini, yang biasanya tidak terlibat dalam masalah agama Israel,
memiliki pengalaman langsung yang membawanya pada pengakuan iman yang mendalam. Ini menunjukkan bahwa kesaksian Yesus
dapat melintasi budaya dan tradisi.
Selain itu, Adam Clarke mencatat pentingnya pernyataan ini sebagai titik balik, bukan hanya
untuk perwira tersebut, tetapi juga untuk para pengikut Yesus yang mengamati dari jarak jauh.
Kaitan dengan Ayat-Ayat Lain
Mark 15:39 berhubungan erat dengan beberapa ayat lain dalam Injil dan Alkitab. Berikut ini adalah beberapa
referensi silang yang relevan:
- Markus 1:11 - Suara dari Sorga yang mengakui Yesus sebagai Anak yang terkasih.
- Yohanes 1:34 - Kesaksian Yohanes Pembaptis mengenai Yesus sebagai Anak Allah.
- Matius 27:54 - Pengakuan perwira tentang Yesus setelah melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi saat kematian-Nya.
- Lukas 23:47 - Pernyataan perwira Romawi yang sama tentang Yesus.
- Roma 1:4 - Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah dengan kuasa melalui kebangkitan-Nya.
- Filipi 2:10-11 - Setiap lutut akan bertelut dan setiap lidah akan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.
- Yesaya 53:5 - Nubuat tentang penderitaan dan penebusan melalui kematian Kristus.
- Efesus 3:10-11 - Membahas rencana Allah yang dinyatakan melalui Yesus.
- Yakobus 2:19 - Menekankan keyakinan bahkan setan mengakui bahwa Allah itu satu.
- 1 Petrus 2:24 - Menekankan penyembuhan serta pengampunan melalui kematian Yesus.
Kaitan Tematik dan Analisis Perbandingan
Dalam penafsiran lebih luas, kita bisa melihat tema mengenai pengakuan dan iman berulang kali muncul
di sepanjang Alkitab. Komentar dari berbagai sudut pandang ini membantu memberikan penjelasan yang lebih dalam
mengenai tema keselamatan dan penebusan yang diajarkan oleh Kristus.
Dalam analisis perbandingan, kita menemukan bagaimana penyerahan Yesus dan pengakuan oleh
perwira ini memiliki kemiripan dengan pengakuan tokoh-tokoh Alkitab lainnya yang mengalami perjumpaan dengan Allah.
Ini menunjukkan bahwa pengakuan iman sering kali muncul setelah pengalaman yang transformatif.
Kesimpulan
Mark 15:39 adalah pengingat bahwa pengakuan iman dapat datang dari tempat yang tidak terduga dan bahwa
sifat ilahi Yesus diakui bahkan oleh mereka yang tidak diharapkan. Makna ayat ini terletak pada
pengenalan dan penegasan bahwa Yesus adalah Anak Allah, yang membangun jembatan antara Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru serta membuka jalan bagi semua bangsa untuk menerima pesan Injil.
Dalam menjelajahi makna ayat-ayat Alkitab, penting untuk menggunakan alat untuk
cross-referencing ayat-ayat Alkitab untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam. Ini termasuk
penggunaan konskor Alkitab, panduan cross-reference Alkitab, dan metode
studi cross-referencing Alkitab yang efektif.