Penjelasan dari Komentar Alkitab

• Matthew Henry: Matthew Henry menggarisbawahi bahwa menerima anak-anak adalah tindakan menerima Yesus sendiri. Dia menunjukkan bahwa kerendahan hati dan ketulusan dalam menerima orang-orang yang dianggap rendah dalam pandangan dunia sangat penting dalam kerajaan Allah.
• Albert Barnes: Albert Barnes menjelaskan bahwa anak-anak mewakili ketulusan dan iman yang tidak bercacat. Menolak untuk menerima mereka berarti menolak ajaran Kristus tentang cinta dan penerimaan. Dia menunjukkan bahwa kerendahan hati adalah kunci untuk masuk ke dalam kerajaan Allah.
• Adam Clarke: Adam Clarke memfokuskan pada arti menerima anak-anak sebagai simbol dari orang yang percaya. Ia menggarisbawahi bahwa sikap dan tindakan kita terhadap yang kecil mencerminkan hubungan kita dengan Tuhan. Ini adalah panggilan bagi kita untuk tidak meremehkan siapa pun, tetapi untuk mengasihi dan menerima mereka.

Makna dan Interpretasi Ayat

Ayat ini menekankan pentingnya menerima dan menghargai orang yang lemah dalam komunitas kita. Menurut para komentator, ada beberapa makna kunci:

• Sikap Kerendahan Hati: Mengajarkan bahwa kerajaan Allah tidak diperoleh melalui kekuatan atau kekuasaan, tetapi melalui kerendahan hati dan penerimaan.
• Pentingnya Setiap Individu: Setiap orang, tak peduli seberapa kecil atau tidak berdaya mereka, memiliki martabat dan nilai dalam mata Tuhan.
• Ikatan dengan Kristus: Dengan menerima anak-anak, kita juga menerima Yesus, yang dalam ajaran-Nya sangat berfokus pada kasih.

Referensi Silang Alkitab

Ayat ini dapat dihubungkan dengan beberapa ayat lain yang menggambarkan tema penerimaan dan kerendahan hati:

• Matius 19:14: "Tetapi Yesus berkata: Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku." Ini menunjukkan pentingnya anak-anak dalam ajaran Kristus.
• Markus 9:37: "Barangsiapa menerima seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menerima Aku." Menegaskan kembali tema penerimaan.
• Lukas 9:48: "Sebab barangsiapa yang terkecil di antara kamu semua, ia yang terbesar." Menggambarkan nilai orang yang kecil.
• 1 Yohanes 4:20: "Jika seseorang berkata: Aku mengasihi Allah, tetapi membenci saudaranya, ia adalah pembohong." Menegaskan pentingnya mengasihi sesama.
• Yakobus 4:10: "Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu." Menekankan pentingnya kerendahan hati.
• Efesus 4:2: "Dengan segala kerendahan hati dan lemah lembut, dengan sabar, saling menanggung." Mendorong sikap saling menerima.
• Filipi 2:3-4: "Dengan tidak mencari kepentingan sendiri." Menyiratkan pentingnya fokus pada orang lain di atas diri sendiri.

Relevansi Tematik

Ayat ini sangat relevan bagi tema-tema berikut dalam pengajaran Alkitab:

• Pengasuhan dan Pendidikan Anak: Menyoroti tanggung jawab kita terhadap generasi muda.
• Kerendahan Hati: Mengajarkan umat untuk rendah hati satu sama lain.
• Kasih dan Penerimaan: Memperkuat pentingnya mengasihi tanpa syarat.

Kesimpulan

Matius 18:5 mengajarkan kita pentingnya menerima dan menghargai setiap individu, terutama yang dianggap kecil atau tidak berarti. Pemahaman ini mendorong kita untuk berpraktek kerendahan hati dan mencintai sesama, yang adalah inti dari ajaran Kristus. Melalui berbagai referensi silang, kita dapat melihat pola yang sama, yang mengingatkan kita akan tanggung jawab kita dalam membangun komunitas yang penuh kasih dan penerimaan.