Makna dan Penafsiran Matthew 27:10
Ayat ini berbunyi: "Dan mereka mengambil tiga puluh keping perak itu dan memberikannya kepada tukang perak, seolah-olah menjadi pengganti untuk Yesus." Dalam konteks ini, kita menemukan makna yang jauh lebih dalam dari sekadar transaksi keuangan.
Penjelasan Ayat
Matthew 27:10 mencerminkan tindakan pengkhianatan yang dilakukan oleh Yudas Iskariot. Uang yang dijadikan motif pengkhianatan dipandang tidak lebih dari sekadar alat yang digunakan untuk mengkhianati Sang Juruselamat. Mari kita jelajahi beberapa perspektif dari penafsir alkitabiah.
- Matthew Henry: Dia menyoroti pentingnya pengkhianatan Yudas dan bagaimana tindakan ini adalah fulfillmen dari nubuat dalam Kitab Zakharia, yang meramalkan penjualan seorang yang dihargai oleh orang-orang.
- Albert Barnes: Mengatakan bahwa jumlah uang ini memiliki makna simbolis. Tiga puluh keping perak adalah harga yang rendah untuk pengkhianatan, menunjukkan betapa rendahnya nilai Yesus di mata pengkhianat.
- Adam Clarke: Ia menghubungkan pengkhianatan dengan kisah dalam kitab Keluaran, di mana harga seorang budak juga adalah tiga puluh keping perak, menyoroti penghinaan yang berlipat ganda bagi Yesus.
Kaitannya dengan Ayat-Ayat Lain
Untuk memahami lebih lanjut tentang Matthew 27:10, penting untuk melihat kaitan tematik dan naratif dengan ayat-ayat lain. Beberapa ayat yang mungkin berkaitan adalah:
- Zakharia 11:12-13: Membahas nilai harga dari pengkhianatan.
- Matius 26:14-16: Menjelaskan bagaimana Yudas Setuju untuk menjual Yesus.
- Lukas 22:3-6: Menyatakan pengaruh Iblis yang mempengaruhi Yudas untuk berkhianat.
- Yohanes 12:6: Menggambarkan kedok Yudas dalam membelanjakan uang untuk kepentingan pribadi.
- Yesaya 53:3: Menyebutkan bagaimana Yesus ditolak oleh umat-Nya.
- Mateus 27:3-5: Menggambarkan penyesalan Yudas setelah pengkhianatan.
- Kisah Para Rasul 1:18-19: Membahas nasib Yudas setelah tindakan pengkhianatannya.
Koneksi Tematik dalam Alkitab
Hubungan antara Matthew 27:10 dan ayat-ayat lainnya dapat dilihat melalui tema pengkhianatan, penyesalan, dan konsekuensi dari tindakan buruk. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya integritas dan harga diri dalam menjaga iman kita.
Kesimpulan
Matthew 27:10 tidak hanya menggambarkan pengkhianatan Yudas, tetapi juga menyoroti tema yang lebih luas tentang bagaimana kita menilai sesuatu. Kita diajak untuk melihat bahwa nilai sejati tidak bisa diukur dengan materi. Dalam memahami ayat ini, kita mendapatkan pelajaran penting tentang konsekuensi dari tindakan kita dan berusaha mendalami maknanya dengan lebih mendalam melalui cross-referencing.
Akhir Kata: Untuk memahami makna Alkitab, penting untuk menggunakan alat seperti konkordansi, panduan referensi Alkitab, dan metode studi yang menekankan cross-referencing.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.