Pengertian dan Penafsiran Matius 27:17

Matius 27:17 mencakup momen penting dalam Alkitab saat Pilatus memberikan pilihan kepada rakyat tentang siapa yang harus dibebaskan antara Yesus dan Barabas. Dalam konteks ini, kita dapat melihat berbagai lapisan makna yang muncul dari ayat tersebut melalui berbagai komentar Alkitab.

Pendapat Para Komenator

Berdasarkan Matthew Henry, ayat ini menunjukkan dilema moral yang dihadapi orang banyak. Masyarakat dihadapkan pada pilihan yang melibatkan penolakan terhadap Juruselamat dan preferensi terhadap seorang penjahat. Ini menunjukkan kecenderungan manusia untuk memilih jalan yang tidak benar meskipun ada pilihan yang baik.

Albert Barnes menambahkan bahwa keputusan rakyat untuk memilih Barabas adalah gambaran pengkhianatan terhadap kebenaran, di mana mereka lebih memilih orang yang bersalah daripada yang tidak bersalah. Ini menunjukkan sifat manusiawi yang cenderung menyimpang dari kebenaran demi kepentingan pribadi atau pengaruh luar.

Adam Clarke juga menekankan bahwa pilihan ini pragmatis didasarkan pada rasa takut akan otoritas Romawi dan takut akan hukuman. Keputusan itu tidak hanya berdampak pada Yesus, tetapi juga mencerminkan keadaan spiritual dan moral masyarakat saat itu.

Makna yang Dapat Diambil

• Kemerdekaan Kesejahteraan Rohani: Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya memilih dengan bijak antara kebenaran dan kesalahan dalam kehidupan sehari-hari.
• Persepsi Umum: Pilihan masyarakat sering kali dipengaruhi oleh tekanan luar, terutama dalam konteks agama dan moralitas.
• Penasaran Moral: Dapat terlihat dari ketidakmampuan orang banyak untuk melihat kebaikan dalam diri Yesus ketika dihadapkan pada penjahat.
• Perbandingan yang Kuat: Mungkin ada pukulan bagi yang memperjuangkan kebenaran ketika mereka dihadapkan pada situasi serupa dalam konteks modern.

Cross-Reference Alkitab untuk Matius 27:17

• Markus 15:6-15 – Proses pemilihan yang sama dalam konteks Injil Markus.
• Lukas 23:18-25 – Rakyat memilih Barabas di hadapan Yesus.
• Yohanes 18:39-40 – Menyediakan konteks untuk pilihan ini dan reaksi orang-orang.
• Matius 1:21 – Nama Yesus dan tujuannya menyelamatkan umat-Nya.
• Yesaya 53:5 – Nubuat tentang penderitaan Yesus untuk keselamatan.
• Mazmur 22:16-18 – Nubuat mengenai penyaliban dan penolakan Yesus.
• Roma 3:23-24 – Keselamatan melalui iman kepada Yesus.
• Matius 26:67-68 – Pencemoohan Yesus sebelum penyaliban.
• Matius 27:22 – Pertanyaan Pilatus yang lebih luas tentang pilihan mereka.
• Galatia 6:7-8 – Prinsip akibat dari pilihan yang kita buat.

Kesimpulan

Dalam konteks penafsiran ayat ini, kita dapat melihat pertentangan antara pilihan kebenaran dan kebohongan, serta bagaimana keputusan orang banyak ternyata bisa mempengaruhi jalan keselamatan. Matius 27:17 adalah pengingat bagi kita untuk menyelidiki hati kita dan memilih dengan bijak, tidak terpengaruh oleh tekanan, tetapi berpegang pada prinsip kebenaran yang diajarkan melalui Firman Tuhan.

Hubungan dengan Ayat Lain

Analisis komparatif antara Matius 27:17 dengan ayat-ayat lain menunjukkan pentingnya kontekstual dan saat. Hal ini memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pengorbanan Yesus dan pengaruh umat-Nya. Menggunakan alat-alat untuk cross-referencing Alkitab, kita bisa melihat keterkaitan dan pengertian yang lebih dalam tentang tema yang ada.