Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiMikha 3:6 Ayat Alkitab
Mikha 3:6 Arti Ayat Alkitab
Maka sebab itu akan jadi malam bagimu akan ganti penglihat khayal, dan kegelapan bagimu akan ganti tenungan dan mataharipun akan mati lenyap dari pada nabi-nabi ini dan siang haripun akan jadi hitam baginya.
Mikha 3:6 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yesaya 8:20 (IDN) »
Akan taurat dan assyahadat, barangsiapa yang berkata-kata tiada setuju dengan perkataan itu, sekali-kali tiada akan terbit fajar baginya.

Yesaya 29:10 (IDN) »
Karena telah dicurahkan Tuhan atas kamu suatu nafsu tidur yang lelap, dan dikatupkan-Nyalah matamu dan diselubungkan-Nya muka segala nabi dan penghulumu dan segala pelihat.

Amos 8:9 (IDN) »
Maka akan jadi pada hari itu juga, demikianlah firman Tuhan Hua, Aku akan mengadakan bahwa matahari masuk pada waktu lohor dan Aku menggelapkan tanah pada siang hari.

Yesaya 59:10 (IDN) »
Bahwa kita meraba-raba ke pagar dinding selaku orang buta dan kita merayau seperti orang yang tiada bermata; pada tengah hari juga kita terantuk seperti pada waktu samar muka, bahwa dengan segala gaya kita, maka kita seperti orang mati juga.

Mazmur 74:9 (IDN) »
Maka tiada kami melihat tanda-tanda alamat, dan serta dengan kami tiada lagi nabi atau barang seorang lain yang tahu berapa lama lagi.

Yeremia 13:16 (IDN) »
Berilah kiranya hormat kepada Tuhan, Allahmu, sebelum menjadi gelap gulita, sebelum menjadi terantuk kakimu di atas bukit yang kelam kabut, sehingga kamu menantikan terang, tetapi dijadikannya bayang-bayang maut dan kegelapan.

Yeremia 15:9 (IDN) »
Lemahlah sudah perempuan yang telah beranak tujuh, ia sudah putus nyawa, mataharinya sudah masuk pada masa lagi siang hari, ia sudah kena malu dan bera muka! Maka sekarang segala orang perniggalnyapun akan Kuserahkan kepada pedang di hadapan segala musuhnya, demikianlah firman Tuhan.

Yehezkiel 13:22 (IDN) »
Sebab kamu sudah mendukacitakan hati orang yang benar dengan dustamu, sedang tiada Aku mendukakan dia, dan kamu sudah menguatkan tangan orang fasik, sehingga tiada ia balik dari pada jalannya yang jahat akan memeliharakan nyawanya;

Zakharia 13:2 (IDN) »
Maka akan jadi pada hari itu, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam, bahwa Aku akan menghapuskan dari pada tanah itu nama segala berhala, sehingga tiadalah lagi peringatan akan dia, dan lagi segala nabi dan syaitan yang najis akan Kulalukan dari pada tanah itu.
Mikha 3:6 Komentar Ayat Alkitab
Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Mikha 3:6
Ayat Mikha 3:6 adalah sebuah peringatan yang ditujukan kepada para nabi dan pemimpin yang membawa pesan dari Tuhan. Dalam konteks ini, Mikha menyampaikan pesan bahwa Tuhan akan menghentikan firman-Nya dari para nabi yang berbohong. Mari kita telaah makna dari ayat ini dengan bantuan komentar dari beberapa ahli seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
Pemahaman Umum
Ayat ini menunjukkan akibat dari ketidakbenaran dan penyesatan yang dilakukan oleh pemimpin spiritual. Di dalam konteks ini, Mikha menegaskan bahwa ketidaktaatan dan aksi memperdaya umat akan berujung pada ketiadaan bimbingan dari Tuhan.
Konteks Historis
Konteks sejarah Mikha berfokus pada Israel yang saat itu dipenuhi dengan ketidakadilan. Para nabi yang seharusnya menyampaikan kebenaran justru menjadi alat penyesatan. Dalam konteks ini, Mikha menyerukan pertobatan dan menunjukkan konsekuensi dari tindakan yang salah.
Penjelasan dari Komentar Alkitab
- Matthew Henry: Menyatakan bahwa Tuhan tidak akan membiarkan umat-Nya terjerumus dalam kesesatan tanpa memberi peringatan. Dia akan mengambil kembali suara para nabi dan pemimpin yang hanya mementingkan diri sendiri.
- Albert Barnes: Barnes menekankan bahwa ayat ini adalah refleksi dari keadilan Tuhan. Ia akan menarik kembali firman-Nya dari mereka yang tidak layak, agar mereka merasakan akibat dari tindakan mereka.
- Adam Clarke: Clarke menjelaskan bahwa ini adalah peringatan tentang ketidakthiatan. Ketika para nabi dan pemimpin tidak berbicara kebenaran, mereka kehilangan hak untuk berbicara atas nama Tuhan.
Interpretasi Lebih Dalam
Secara keseluruhan, Mikha 3:6 menyerukan pemimpin spiritual untuk mempertanggungjawabkan pesan yang mereka sampaikan. Ketika mereka menyimpang dari kebenaran, Tuhan akan menarik firman-Nya dari mereka, meninggalkan umat tanpa petunjuk dan pemandu.
Referensi Silang Alkitab
Ayat ini memiliki beberapa referensi silang yang menunjukkan tema serupa tentang keadilan Tuhan dan pentingnya kejujuran dalam menyampaikan firman-Nya:
- Mikha 2:6-7 - Menyanjung kebenaran dan menentang para nabi yang menipu.
- Yeremia 5:31 - Menyoroti kondisi pemimpin yang berbohong.
- Yehezkiel 22:28 - Para nabi yang berbicara apa yang mereka inginkan, bukan firman Tuhan.
- Amos 3:7 - Tuhan akan mengungkapkan rencana-Nya kepada para nabi sebagai utusan-Nya.
- Lukas 16:15 - Yesus mengingatkan tentang kejujuran menghadap Tuhan dalam segala hal.
- 1 Timotius 4:1 - Peringatan tentang ajaran sesat di akhir zaman.
- Yakobus 3:1 - Tuhan meminta pertanggungjawaban yang lebih ketat dari mereka yang mengajar.
Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-hari
Penting bagi para pengikut Kristus untuk terus mencari pemahaman yang benar dan tetap berpegang pada kebenaran firman Tuhan. Menggunakan alat seperti referensi silang dan komentar dapat membantu dalam studi Alkitab dan memperdalam pemahaman tentang hubungan antar ayat.
Kesimpulan
Dengan mempelajari Mikha 3:6 dalam konteks yang lebih luas, kita diajak untuk merenungkan tanggung jawab kita dalam menyampaikan kebenaran dan menjaga integritas dalam iman kita. Melalui pemahaman ini, sebagai pemimpin spiritual atau individu, kita harus memastikan bahwa kita berbicara dan berperilaku sesuai dengan kehendak Tuhan, agar kita tetap dalam pimpinan-Nya. Setiap ayat dalam Alkitab memiliki kedalaman dan interkoneksi yang dapat membantu kita memahami pesan yang lebih besar dari firman Tuhan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.