Amsal 10:19 Arti Ayat Alkitab

Dalam kebanyakan perkataan tiada kurang salah, tetapi barangsiapa yang menahankan lidahnya, ia itu orang bijaksana.

Ayat Sebelumnya
« Amsal 10:18
Ayat Berikutnya
Amsal 10:20 »

Amsal 10:19 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yakobus 3:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yakobus 3:2 (IDN) »
karena kita sekalian bersalah di dalam banyak perkara. Jikalau barang seorang tiada bersalah di dalam hal berkata-kata, ialah orang yang sempurna, yang juga boleh menahan segenap tubuhnya.

Yakobus 1:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yakobus 1:19 (IDN) »
Kamu pun mengetahui yang demikian, hai saudara-saudara yang kukasihi. Tetapi biarlah tiap-tiap orang pantas mendengar, lambat berkata-kata, lambat marah.

Mazmur 39:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 39:1 (IDN) »
Mazmur Daud bagi biduan besar, pada Yeduton. (39-2) Bahwa kataku: Aku hendak memeliharakan jalanku, supaya dengan lidahku jangan aku berdosa, maka aku hendak menahankan mulutku dengan kang selagi orang jahat berhadapan dengan aku.

Amsal 17:27 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 17:27 (IDN) »
Barangsiapa yang berpengetahuan itu menahani perkataannya, dan orang yang berakal ia itu mahal budinya.

Pengkhotbah 10:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Pengkhotbah 10:13 (IDN) »
Mula-mula perkataan mulutnya itu kebodohan adanya, pada kesudahannya ia itu akan gila belaka.

Pengkhotbah 5:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Pengkhotbah 5:3 (IDN) »
(5-2) Karena seperti mimpi datang oleh banyak syugul, demikianpun bunyi suara orang bodoh oleh kebanyakan perkataan.

Amsal 10:19 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: Amsal 10:19

Amsal 10:19 berbunyi, “Dalam banyaknya kata-kata, tidaklah hilang dari kesalahan; tetapi siapa yang menahan bibirnya, bijak.” Ayat ini menggambarkan pentingnya mengendalikan kata-kata yang kita ucapkan dan dampak dari berbicara dengan bijak.

Penjelasan Ayat

Berbagai komentar dari para ahli memberikan wawasan dalam memahami makna ayat ini:

  • Matthew Henry:

    Henry menyoroti bahwa berbicara tanpa berpikir dapat menyebabkan kesalahan dan konsekuensi yang tidak diinginkan. Ia mengingatkan bahwa tutur kata melambangkan keadaan hati seseorang dan mengajak kita untuk lebih berhati-hati dalam berucap.

  • Albert Barnes:

    Barnes menekankan bahwa banyaknya kata-kata sering kali menghasilkan kebingungan dan kesalahan. Ia menjelaskan pentingnya menahan diri dan berbicara dengan bijak, menunjukkan bahwa orang yang pandai berbicara adalah mereka yang mampu mendengarkan lebih banyak daripada berbicara.

  • Adam Clarke:

    Clarke mencatat bahwa kata-kata dapat membawa kebaikan atau keburukan dan menasihati supaya kita memilih dengan bijak setiap kata yang hendak diucapkan, karena perkataan kita mencerminkan karakter kita.

Kaitan dengan Ayat Lain

Amsal 10:19 memiliki banyak hubungan dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • Amsal 17:27: "Siapa yang menahan perkataannya adalah orang bijak." - Menggambarkan kesamaan dengan Amsal 10:19 dalam hal pengendalian diri.
  • Jakobus 1:19: "Setiap orang harus cepat mendengar, tetapi lambat berkata-kata." - Menekankan pentingnya mendengarkan sebelum berbicara.
  • Amsal 21:23: "Siapa yang menjaga mulutnya dan lidahnya, menjaga dirinya dari kesengsaraan." - Menghubungkan perlunya menjaga ucapan untuk menghindari masalah.
  • Matius 12:36-37: "Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang, harus dipertanggungjawabkan." - Menyiratkan bahwa kata-kata kita memiliki dampak di hadapan Tuhan.
  • Amsal 15:2: "Lidah yang bijak menyampaikan pengetahuan." - Membahas tentang kekuatan kata-kata yang bijak dalam menyampaikan informasi.
  • Kolose 4:6: "Biarlah perkataanmu senantiasa disertai dengan kasih." - Menggarisbawahi pentingnya kasih dalam setiap ucapan.
  • Amsal 16:24: "Perkataan yang baik adalah seperti sarang madu." - Menjelaskan dampak positif dari kata-kata yang bijak dan penuh kasih.

Kesimpulan

Amsal 10:19 menekankan kebijaksanaan dalam berbicara dan mengajak kita untuk menahan diri agar kata-kata kita tidak menjadi sumber kesalahan. Dengan memahami makna ayat ini, kita bisa lebih bijaksana dalam berucap dan menjaga hubungan dengan orang lain. Penjelasan dari komentar-komentar Alkitab memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana menggunakan kata-kata kita untuk kebaikan.

Kata Kunci SEO

Beberapa kata kunci yang relevan untuk pemahaman lebih lanjut tentang ayat ini meliputi:

  • Bible verse meanings
  • Bible verse interpretations
  • Bible verse understanding
  • Bible verse explanations
  • Bible verse commentary

Panduan untuk Rujukan Silang Alkitab

Dalam mempelajari Alkitab, penting untuk menggunakan alat bantu seperti:

  • Bible concordance
  • Bible cross-reference guide
  • Cross-reference Bible study
  • Bible chain references

Metode Studi Alkitab dengan Rujukan Silang

Untuk memperdalam pemahaman, cobalah untuk:

  • Mengidentifikasi hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
  • Melakukan studi komparatif dengan kitab-kitab lain.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab