Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiAmsal 18:13 Ayat Alkitab
Amsal 18:13 Arti Ayat Alkitab
Menyahut dahulu dari pada mendengar betul, itulah kurang ajar dan mendatangkan malu.
Amsal 18:13 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yohanes 7:51 (IDN) »
"Adakah Taurat kita menghukumkan orang, sebelum didengar apa yang dikatakannya, dan diketahui apa yang diperbuatnya?"

Ulangan 13:14 (IDN) »
maka hendaklah kamu bertanya-tanyakan dan memeriksa dan menyelidik baik-baik akan hal itu, jikalau sesungguhnya benar dan nyatalah perkara itu telah jadi di antara kamu,

Amsal 20:25 (IDN) »
Bahwa menjadi jeratlah kepada orang, kalau menelan barang yang suci, dan setelah sudah bernazar kemudian bertanya pula.

Ayub 29:16 (IDN) »
Bagi orang miskin aku akan bapa, dan perkara orang yang tiada kekenalan juga sudah kuperiksa.

2 Samuel 16:4 (IDN) »
Maka titah baginda kepada Ziba: Bahwasanya segala sesuatu yang pada Mefiboset itu menjadi engkau punya. Maka sembah Ziba: Patik junjung karunia, biar apalah patik beroleh keridlaan pada pemandangan tuanku!

Ester 3:10 (IDN) »
Maka oleh baginda dicabut cincinnya dari pada jarinya, lalu dikaruniakannya kepada Haman bin Hamedata, orang Agaji dan seteru segala orang Yahudi itu.

Ester 8:5 (IDN) »
Maka sembahnya: Jikalau baik pada sangka duli tuanku, dan jikalau patik sudah beroleh keridlaan di hadapan hadirat tuanku, dan perkara ini benar kepada tuanku, dan patikpun berkenan kepada mata tuanku, hendaklah kiranya ditulis surat akan mengubahkan segala surat maksud Haman bin Hamedata, orang Agaji itu, yang telah ditulisnya hendak menumpas segala orang Yahudi yang di dalam segala negeri tuanku.

2 Samuel 19:24 (IDN) »
Hata, maka Mefiboset putera Saulpun datanglah turun mengelu-elukan baginda, maka tiada ia mengenakan kasut pada kakinya, atau mengandam misainya, atau membasuhkan pakaiannya dari pada hari baginda sudah pergi sampai kepada hari baginda kembali dengan selamat.

Daniel 6:9 (IDN) »
(6-10) Maka sebab itu dimeteraikan bagnda raja Darius akan suratan dan firman itu.

Daniel 6:14 (IDN) »
(6-15) Demi didengar baginda sembah ini, maka amarahlah baginda akan dirinya, ditentukannya dalam hatinya hendak meluputkan Daniel juga, bahkan, sampai waktu masuk matahari bagindapun mencahari upaya hendak meluputkan Daniel.
Amsal 18:13 Komentar Ayat Alkitab
Makna Ayat Alkitab: Amsal 18:13
Amsal 18:13 berbunyi: "Sebelum mendengarkan, orang yang menjawab suatu perkara adalah bodoh dan memalukan." Ayat ini menekankan pentingnya mendengarkan dengan baik sebelum memberikan jawaban atau respons.
Pemahaman Ayat
Dalam konteks ini, Salomo memberikan nasihat yang berharga mengenai komunikasi dan hubungan antar manusia. Sikap terburu-buru dalam menjawab tanpa memahami situasi dapat menyebabkan kesalahpahaman dan bahkan konflik.
Kaitan dengan Komentar Alkitab
- Matthew Henry: Menggambarkan sikap bodoh sebagai orang yang terlalu cepat memberikan respon dan tidak memberi ruang bagi pemahaman. Ia menyarankan untuk mendengarkan dan merenungkan sebelum berbicara.
- Albert Barnes: Menekankan bahwa mendengarkan adalah tanda kebijaksanaan. Dia menunjukkan bahwa setiap jawaban harus didasarkan pada pemahaman yang lengkap dari masalah.
- Adam Clarke: Menyatakan bahwa akhirnya kesalahan dalam berbicara sebelum mendengar dapat merugikan reputasi seseorang dan menciptakan masalah yang lebih besar.
Algoritma Keterhubungan Ayat Alkitab
Amsal 18:13 mengajak kita untuk melakukan penyelidikan terhadap konteks dan makna sebelum memberikan reaksi. Ini berfungsi sebagai panggilan untuk berhati-hati dan bijaksana dalam komunikasi kita.
Referensi Silang Ayat Alkitab
- Amsal 15:28 - "Hati orang benar memikirkan untuk menjawab, tetapi mulut orang fasik mencurahkan kejahatan."
- Amsal 19:2 - "Ia tidak baik untuk seorang manusia tanpa pengetahuan, dan cepat dalam bertindak dianggap menggila."
- Amsal 29:20 - "Apakah engkau melihat seorang yang cepat dengan kata-katanya? Ada lebih banyak harapan bagi orang bodoh daripada bagi dia."
- Yakobus 1:19 - "Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata."
- Amsal 12:15 - "Jalan orang bodoh adalah benar dalam pandangannya, tetapi orang yang mendengarkan nasihat adalah bijak."
- Amsal 10:19 - "Ketika banyak kata-kata, pelanggaran tidak dapat dihindari; tetapi siapa yang menahan bibirnya, ia berbuat bijak."
- Pengkhotbah 5:2 - "Jangan terburu-buru dalam mulutmu dan jangan membiarkan hatimu tergesa-gesa untuk mengucapkan sesuatu di hadapan Allah."
Analisa Tema Ayat
Tema utama dari Amsal 18:13 berkaitan dengan kebijaksanaan dalam komunikasi dan menjaga integritas dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam mencari makna yang lebih dalam, kita dapat melihat bagaimana ayat ini berkaitan dengan ajaran Kristus dan prinsip-prinsip komunikasi yang dijunjung dalam teks-teks lain di Alkitab.
Metode untuk Memahami Ayat Alkitab
Untuk memahami lebih dalam mengenai Ayat Alkitab ini, kita dapat melakukan beberapa langkah:
- Menggunakan konkordansi Alkitab untuk menemukan ayat-ayat yang terkait dengan tema mendengarkan dan berbicara.
- Melakukan studi perbandingan antara Amsal 18:13 dan ayat lain yang berbicara mengenai komunikasi.
- Menerapkan metode referensi silang untuk menghubungkan ajaran Amsal dengan bagian lain dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Pentingnya Mendengarkan dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam dunia yang serba cepat saat ini, di mana komunikasi terjadi melalui berbagai saluran, prinsip yang diungkapkan dalam Amsal 18:13 menjadi semakin relevan. Ketika kita mendengarkan dengan sungguh-sungguh, kita tidak hanya menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, tetapi juga menghindari kesalahpahaman yang dapat merugikan hubungan.
Kesimpulan
Amsal 18:13 mengingatkan kita tentang pentingnya mendengarkan sebelum berbicara. Dengan memahami dan menerapkan prinsip ini, kita dapat memperbaiki komunikasi kita dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan orang di sekitar kita. Melalui pendekatan yang bijak dan mendengarkan dengan penuh perhatian, kita dapat memberikan jawaban yang tepat dan relasi yang lebih harmonis.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.