Makna Amsal 20:22
Amsal 20:22 berbunyi: "Jangan berkata, 'Aku akan membalas kejahatan,' tetapi nantikanlah TUHAN, maka Ia akan menyelamatkan engkau."
Menggali makna dari ayat ini memberikan kita pemahaman yang dalam tentang prinsip keadilan, kesabaran, dan iman kepada Tuhan. Berbagai penafsir Alkitab terkemuka telah memberikan wawasan yang berharga mengenai makna ayat ini.
Pemahaman dari Para Penafsir Alkitab
-
Matthew Henry:
Matthew Henry menjelaskan bahwa ayat ini menekankan pentingnya tidak membalas dendam. Ia menggarisbawahi bahwa membiarkan Tuhan bertindak sebagai pembalas adalah tanda kepercayaan kepada-Nya. Balasan dari Tuhan akan selalu lebih adil daripada tindakan manusia yang sering dipenuhi dengan emosi.
-
Albert Barnes:
Albert Barnes menekankan bahwa menunggu Tuhan adalah kunci untuk mendapatkan keadilan sejati. Ia menyoroti bahwa tindakan membalas dendam hanya menghasilkan lebih banyak ketidakadilan dan konflik. Dengan berserah kepada Tuhan, kita memungkinkan Dia untuk menyelamatkan kita dari situasi yang buruk.
-
Adam Clarke:
Adam Clarke menguraikan bahwa menunggu Tuhan menunjukkan kerendahan hati dan kesadaran akan keterbatasan manusia. Ia mencatat bahwa keinginan untuk membalas hanya berasal dari kebanggaan dan ketidakpercayaan. Dalam penantian ini, kita juga belajar untuk berdoa agar Tuhan memberi kita hikmat dalam setiap situasi.
Kaitan dengan Ayat Lain
Amsal 20:22 terhubung dengan banyak ayat lain yang berbicara tentang tema penantian dan kepercayaan kepada Tuhan. Berikut adalah beberapa referensi silang Alkitab yang relevan:
- Roma 12:19 - "Saudara-saudaraku yang terkasih, janganlah kamu sendiri membalas dendam, tetapi berilah tempat kepada kemarahan Allah."
- Mazmur 37:7 - "Diamlah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia." - Menggambarkan pentingnya menunggu dan berserah.
- 1 Petrus 3:9 - "Dan supaya kamu tidak membalas kejahatan dengan kejahatan." - Penekanan pada tidak membalas dendam.
- Mazmur 94:1 - "Ya Allah pembalasku, bangkitlah dan tunjukkanlah diri-Mu!" - Menunjukkan keyakinan kepada Tuhan sebagai pembalas yang adil.
- Yesaya 40:31 - "Tetapi orang-orang yang menanti-nanti kepada TUHAN mendapat kekuatan baru." - Menyoroti kekuatan yang diperoleh dari menunggu Tuhan.
- Yakobus 1:19 - "Setiap orang harus cepat mendengar, tetapi lambat berkata-kata dan lambat marah." - Mengajarkan pentingnya kontrol diri dan kesabaran.
- Yesaya 30:18 - "Sebab itu Tuhan menanti-nanti untuk mengasihani kamu." - Memberi kita pengharapan akan penyelamatan.
Penekanan pada Kepercayaan
Kehidupan seorang percaya didorong untuk hidup dengan keyakinan dan harapan akan kehendak Tuhan. Amsal 20:22 mengajak kita untuk:
- Memahami Keadilan Tuhan: Keberadaan keadilan Allah yang lebih besar dari keadilan manusia.
- Menumbuhkan Kesabaran: Membangun karakter melalui penantian yang penuh iman.
- Menyerahkan Balasan kepada Tuhan: Mengizinkan Tuhan yang menentukan jalan hidup kita.
Kesimpulan
Amsal 20:22 bukan hanya sekedar peringatan, tetapi juga sebuah panggilan untuk hidup dalam kepercayaan dan kesabaran. Dalam konteks yang lebih luas, ayat ini menyentuh pada tema besar keadilan ilahi dan hubungan kita dengan sesama. Dengan mempelajari ayat ini dan kaitannya dengan ayat-ayat lain, kita dapat menggali lebih dalam makna kehidupan Kristen kita.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.