Makna Amsal 22:14
Amsal 22:14 berbunyi: “Mulut perempuan jalang adalah lubang yang dalam; siapa yang dibenci Tuhan, akan jatuh ke dalamnya.” Dalam ayat ini, terdapat peringatan yang kuat tentang bahaya yang ditimbulkan oleh orang-orang yang memiliki pengaruh negatif, khususnya terkait dengan ketidakmoralitas dan pengaruh buruk dari wanita yang menggoda.
Penjelasan Ayat
Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya kebijaksanaan dalam memilih lingkungan dan hubungan kita. Seperti yang dijelaskan dalam berbagai komentar:
- Matthew Henry: Menyatakan bahwa mulut perempuan jalang adalah simbol dari bencana dan keruntuhan. Saat terjebak dalam godaan, seseorang mungkin tidak akan menyadari bahaya yang mengintai, dan karena kebodohan, bisa jatuh ke dalam perangkap itu without realizing the peril.
- Albert Barnes: Menjelaskan bahwa Amsal ini menekankan perlunya kehati-hatian dalam bergaul. Sangat mudah bagi seseorang untuk tertipu oleh penampilan luar yang menarik, tetapi pandangan Yesus, melalui nasihat ini, menunjukkan bahwa kita harus waspada bukan hanya terhadap yang terlihat tetapi juga terhadap potensi pengaruh jahat.
- Adam Clarke: Menyoroti bahwa "perempuan jalang" di sini dapat diterapkan bukan hanya pada perempuan sebagai individu, melainkan juga menggambarkan mereka yang membawa ajaran-ajaran yang menyesatkan, mendorong kita untuk tidak hanya menjaga diri dari orang-orang yang berperilaku tidak baik tetapi juga dari doktrin yang bisa merusak iman kita.
Referensi Silang
Amsal 22:14 dapat dihubungkan dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang memperingatkan kita tentang pengaruh jahat:
- Amsal 1:10 - “Anakku, jika orang berdosa menggoda engkau, janganlah engkau mau.”
- Amsal 5:3-4 - “Karena bibir perempuan jalang meneteskan madu, dan langit-langitnya lebih licin dari minyak; tetapi akhirnya ia sama seperti empedu, tajam seperti pedang bermata dua.”
- Amsal 7:25 - “Hendaklah hatimu tidak menyeleweng ke jalannya, dan janganlah engkau sesat ke dalam jalannya.”
- 1 Korintus 15:33 - “Janganlah kamu sesat. Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik.”
- Pengkhotbah 7:26 - “Dan aku menemukan lebih pahit dari maut seorang perempuan: perempuan yang jaringnya adalah jaring, dan tangannya adalah belenggu; siapa yang baik di hadapan Allah akan luput daripadanya, tetapi siapa yang berdosa akan terjerat olehnya.”
- Matius 7:15 - “Hati-hatilah terhadap nabi-nabi palsu, yang datang kepadamu dengan pakaian domba, tetapi di dalamnya mereka adalah serigala yang buas.”
- Yakobus 1:14-15 - “Tetapi setiap orang yang dicobai, ia diseret dan dipikat oleh hawa nafsunya sendiri.”
Kaitkan dengan Pemahaman Alkitab
Amsal 22:14 bukan hanya peringatan, tetapi juga menginstruksikan kita untuk mendalami perilaku dan karakter kita sendiri serta orang-orang di sekitar kita. Dengan memahami dan mencermati ayat ini dalam konteks yang lebih luas, kita bisa lebih bijaksana dalam mengambil keputusan hidup sehari-hari. Ini menegaskan perlunya alat untuk cross-referencing Biblia dalam memperdalam pemahaman kita terhadap ayat-ayat terkait dan bagaimana mereka saling berinteraksi.
Kesimpulan
Dalam memahami Amsal 22:14, kita diingatkan akan pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif dan menjalani hidup dengan kebijaksanaan serta kehati-hatian. Melalui pencarian dan penggunaan alat untuk cross-referencing Alkitab, kita dapat mengaitkan makna yang lebih dalam dari ayat ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.