Amsal 23:27 Arti Ayat Alkitab

karena seorang perempuan sundal itu laksana parit yang dalam, dan seorang perempuan jalang seperti perigi yang sempit.

Ayat Sebelumnya
« Amsal 23:26
Ayat Berikutnya
Amsal 23:28 »

Amsal 23:27 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Amsal 22:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 22:14 (IDN) »
Mulut perempuan jalang itu seperti telaga yang dalam, maka orang yang dibenci Tuhan kelak akan jatuh ke dalamnya.

Amsal 23:27 Komentar Ayat Alkitab

Pengertian Amsal 23:27

Amsal 23:27 adalah sebuah nas yang memperingatkan tentang bahaya perempuan yang tidak baik. Ayat ini menekankan pentingnya menjaga diri dari godaan yang dapat merusak seseorang, serta memberikan konteks untuk memahami hubungan dengan hikmat, perbuatan baik, dan kehidupan yang benar.

Makna Ayat

Dalam ayat ini, kita melihat peringatan yang kuat terhadap terkenalnya sisi gelap dari kehidupan dan bagaimana hal itu dapat menjerat seseorang ke dalam dosa dan kebinasaan. Mari kita jelajahi makna yang lebih dalam dari Amsal 23:27 dengan penjelasan dari beberapa komentator terkenal: Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Penjelasan dari Komentator

  • Matthew Henry:

    Henry mencatat bahwa seorang wanita yang menipu dan merusak adalah bahaya yang nyata dalam hidup. Dia menggambarkan perempuan ini sebagai sebuah perangkap yang dapat menjatuhkan orang yang tidak waspada. Peringatan ini bukan hanya untuk pria, tetapi juga mengingatkan semua orang agar tidak terjerat dalam hubungannya dengan orang yang memiliki sifat merusak.

  • Albert Barnes:

    Barnes memberikan pandangan bahwa wanita yang disebut di sini bisa lebih luas maknanya, termasuk semua godaan dan kesesatan yang dapat mengalihkan seseorang dari jalan yang benar. Dia mengingatkan pembaca untuk waspada terhadap pengaruh buruk di sekitar mereka dan untuk menjaga iman dan kesucian hidup.

  • Adam Clarke:

    Clarke menyoroti hubungan antara hawa nafsu dan tanggung jawab moral individu. Ia mencatat bahwa terjurumusnya seseorang ke dalam pengaruh buruk ini tidak hanya berdampak pada individu itu sendiri tetapi juga dapat mempengaruhi banyak orang di sekitarnya. Persoalan moral ini tetap relevan di dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Referensi Silang Alkitab

Amsal 23:27 memiliki beberapa ayat yang saling terkait. Berikut adalah referensi silang yang dapat dipertimbangkan untuk memperdalam pemahaman tentang tema ini:

  • Amsal 2:16-19 - Menjelaskan mengenai perempuan asing dan bahaya yang ditimbulkan olehnya.
  • Amsal 5:3-6 - Menggambarkan godaan dan dampaknya pada orang yang terjerat dalam kebohongan.
  • Amsal 6:24-26 - Peringatan dari wanita yang memperdaya untuk menghindari kerugian.
  • Amsal 7:25-27 - Menggambarkan konsekuensi dari kejatuhan ke dalam dosa seksual.
  • 1 Korintus 6:18 - Peringatan untuk menjauh dari perbuatan yang tidak suci.
  • 1 Timotius 5:14 - Nasihat untuk perempuan tentang hidup yang benar.
  • Yaakobus 1:14-15 - Menggambarkan proses pencobaan yang membawa kepada dosa.

Hubungan antara Ayat-Ayat Alkitab

Meneliti Amsal 23:27 dalam konteks lebih luas memberikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antar ayat. Beberapa tema yang berulang mencakup:

  • Bahaya keinginan dan hawa nafsu.
  • Pentingnya kebijaksanaan dalam memilih teman dan hubungan.
  • Konsekuensi moral dari tindakan yang salah.

Kesimpulan

Amsal 23:27 menyarankan kita untuk menyadari dan menjaga diri dari pengaruh negatif yang mengancam integritas spiritual kita. Melaluinya, kita diajak untuk terus merenungkan Literatur Kebijaksanaan Alkitab dan bagaimana setiap ayat memainkan peran dalam membentuk karakter kita. Memahami makna di balik setiap ayat dapat dilanjutkan dengan cara-cara berikut:

  • Menggunakan alat untuk cross-referencing dalam studi Alkitab.
  • Meneliti keterkaitan antara tema-tema dalam Alkitab yang lebih luas.
  • Mencari pemahaman yang lebih dalam melalui analisis ayat yang komparatif.

Dengan melakukan ini, kita dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang hikmat Alkitab dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab