Amsal 27:12 Arti Ayat Alkitab

Orang bijaksana itu, serta dilihatnya jahat, maka disembunikannya dirinya, tetapi orang bodoh melangsung juga, lalu kena.

Ayat Sebelumnya
« Amsal 27:11

Ayat Berikutnya
Amsal 27:13 »

Amsal 27:12 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Amsal 22:3 (IDN) »
Orang bijaksana itu serta dilihatnya jahat, maka disembunyikannya dirinya, tetapi orang bodoh melangsung juga lalu kena.

Amsal 18:10 (IDN) »
Nama Tuhan itu laksana bangun-bangun yang teguh, bahwa orang yang benar itu lari ke sana, dan iapun dimasukkan ke dalam tempat perlindungan yang tinggi.

2 Petrus 3:10 (IDN) »
Tetapi Hari Tuhan itu akan tiba kelak seperti pencuri; lalu segala langit itu akan lenyap dengan bunyi yang sangat dahsyat, dan segala anasir akan terbakar lalu hancur, dan bumi serta segala perbuatan yang ada di dalamnya akan dihanguskan.

Ibrani 11:7 (IDN) »
Dari sebab iman juga Nuh mempersediakan sebuah bahtera akan menyelamatkan seisi rumahnya dengan berasa takut tatkala ia difirmankan Allah dari hal perkara-perkara yang belum kelihatan; maka menurut imannya itu ia menyalahkan isi dunia ini, serta mewarisi kebenaran yang menurut iman itu.

Keluaran 9:20 (IDN) »
Bermula, maka barangsiapa dari pada segala pegawai Firaun yang takut akan firman Tuhan itu, ia itu melarikan segala hambanya dan segala binatangnya masuk ke dalam rumah,

Yesaya 26:20 (IDN) »
Pergilah kamu, hai segala umat-Ku! masuklah ke dalam bilikmu bersekat dan kancingkanlah pintu dari belakangmu, sembunyikanlah dirimu barang sesaat jua, sehingga murka itu sudah lalu.

Mazmur 57:1 (IDN) »
Surat peringatan Daud bagi biduan besar, pada Altasyet, pada masa ia telah lari dari hadapan Saul ke dalam gua. (57-2) Kasihankanlah aku, ya Allah! kasihankanlah aku, karena jiwaku harap pada-Mu dan aku berlindung di bawah naung sayap-Mu, sehingga telah lalulah segala celaka itu.

Ibrani 6:18 (IDN) »
supaya dengan sebab dua perkara yang tetap itu yang di dalamnya mustahil bagi Allah berdusta, kita akan beroleh hati yang kuat, yaitu kita ini yang mencari perlindungan, hendak mencapai pengharapan yang terletak di hadapan kita,

2 Petrus 3:7 (IDN) »
Tetapi segala langit yang ada ini serta bumi ini ditaruhkan untuk api oleh firman itu juga, tersedia sehingga hari hukuman dan kebinasaan segala orang fasik.

Matius 3:7 (IDN) »
Tetapi apabila dilihatnya banyak daripada orang Parisi dan Saduki pun datang minta dibaptiskan, berkatalah ia kepada mereka itu, "Hai bangsa ular, siapakah mengajar kamu melarikan dirimu daripada murka yang datang kelak?

Amsal 27:12 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Amsal 27:12

Amsal 27:12 berbunyi: "Orang bijak melihat bahaya dan berlindung, tetapi orang bodoh terus berjalan dan menderita." Ayat ini merupakan gambaran yang kuat tentang pentingnya kebijaksanaan dalam hidup.

Maksud dan Penafsiran Amsal 27:12

Untuk memahami ayat ini dengan lebih baik, kita dapat merujuk pada komentar yang ditawarkan oleh para pakar Alkitab, termasuk Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Wisdom and Forewarning:
Matthew Henry menyoroti pentingnya kebijaksanaan dalam mengenali bahaya sebelum terlambat. Kebijaksanaan memberi kita kemampuan untuk melihat situasi berbahaya dan bertindak untuk melindungi diri kita.
Foolishness and Consequences:
Albert Barnes menambahkan bahwa orang bodoh, yang tidak mampu melihat bahaya, akan terus melangkah tanpa pertimbangan dan, akibatnya, akan menderita. Ini menunjukkan risiko besar dari ketidakperhatian dalam tindakan kita.
The Importance of Vigilance:
Adam Clarke membahas kebutuhan untuk selalu waspada. Kebijaksanaan bukan hanya tentang mengenali bahaya, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk menghindarinya.

Analisis Tema dan Perbandingan

Amsal 27:12 mengundang kita untuk menghubungkan pernyataan ini dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab yang berbicara tentang kebijaksanaan dan perilaku manusia:

Amsal 22:3: "Orang yang cerdik melihat bahaya dan bersembunyi, tetapi orang yang tidak cerdik terus melanjutkan dan menderita." - Menegaskan kembali tema kebijaksanaan dalam melihat bahaya.
Amsal 14:16: "Orang bijak takut dan menjauhkan diri dari kejahatan, tetapi orang bodoh melanggar dan menjadi percaya diri." - Menyoroti perbedaan antara orang bijak dan orang bodoh dalam berperilaku.
Amsal 1:7: "Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan; tetapi orang bodoh menghina kebijaksanaan dan didikan." - Menghubungkan kebijaksanaan dengan rasa takut kepada Tuhan.
Yakobus 1:5: "Tetapi jika ada di antara kamu yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memohon kepada Allah." - Mendorong kita untuk meminta kebijaksanaan dari Allah dalam menghadapi situasi sulit.
Mazmur 32:9: "Janganlah menjadi seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang harus dikendalikan dengan ikat dan pelana, jika tidak, ia tidak akan mendekat kepadamu." - Mengingatkan kita untuk tidak bersikap bodoh dan mengandalkan kebijaksanaan.
Amsal 4:14-15: "Janganlah engkau memasuki jalan orang fasik, dan janganlah berjalan di jalan orang jahat. hindarilah dia, janganlah engkau melaluinya, beralihlah daripadanya, dan pergilah." - Menekankan pentingnya menghindari jalan yang salah.
Amsal 15:14: "Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh hanya mencukupkan diri dengan kebodohan." - Menggambarkan hasrat untuk mendapatkan pemahaman yang benar.

Pentingnya Kebijaksanaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, Amsal 27:12 mengingatkan kita akan pentingnya memiliki kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Di dunia yang penuh dengan godaan dan risiko, kemampuan untuk melihat bahaya dan bertindak dengan hati-hati sangatlah berharga. Kebijaksanaan mendorong kita untuk:

Mempelajari Alkitab: Dengan mempelajari ayat-ayat Alkitab, kita mendapatkan wawasan yang lebih dalam mengenai bagaimana menghadapi berbagai situasi.
Menerapkan Prinsip-Prinsip Alkitab: Menggunakan kebijaksanaan yang diajarkan dalam Alkitab dapat membantu kita dalam membuat keputusan yang tepat.
Berdoa untuk Kebijaksanaan: Terus-menerus meminta Tuhan untuk memberikan kita kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan hidup.
Belajar dari Pengalaman: Menggunakan pengalaman hidup sebelumnya sebagai bahan pelajaran untuk menghindari kesalahan yang sama.

Panduan Penelitian Alkitab

Bagi mereka yang tertarik pada cross-referencing Alkitab, Amsal 27:12 dapat digunakan dalam pelajaran untuk memperdalam pemahaman tentang kebijaksanaan. Berikut adalah beberapa alat dan sumber yang berguna:

Dengan menggunakan konsensus Alkitab, kita dapat menemukan ayat-ayat terkait dengan tema kebijaksanaan.
Guide cross-reference Alkitab dapat mempermudah studi hubungan antara ayat yang berbeda.
Metode studi Alkitab cross-referencing dapat membuka wawasan baru tentang bagaimana ayat-ayat berhubungan satu sama lain.
Memahami sistem referensi Alkitab akan membantu kita mendalami konteks yang lebih luas.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Amsal 27:12 mengingatkan kita akan pentingnya memiliki kebijaksanaan dalam hidup. Sebagai umat percaya, kita harus selalu berusaha untuk mengembangkan pemahaman dan pengetahuan kita tentang firman Tuhan. Dengan memahami ayat ini dan terhubung dengan ayat-ayat lain, kita dapat lebih efektif dalam menjalani hidup yang berkenan kepada Tuhan.

Referensi Terkait

Amsal 22:3
Amsal 14:16
Amsal 1:7
Yakobus 1:5
Mazmur 32:9
Amsal 4:14-15
Amsal 15:14

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab

IDN Buku dan Bab Alkitab »

Amsal 27:12 Ayat Alkitab