Amsal 27:6 Arti Ayat Alkitab

Jikalau dipalu oleh sahabat, ia itulah tanda setia, tetapi cium seteru patut ditangkiskan dengan doa.

Ayat Sebelumnya
« Amsal 27:5
Ayat Berikutnya
Amsal 27:7 »

Amsal 27:6 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Mazmur 141:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 141:5 (IDN) »
Baiklah aku dipalu oleh orang yang benar, maka ia itu menjadi kebajikan bagiku; baiklah aku ditegur olehnya, maka ia itu seperti minyak pada kepalaku dan tiada ia itu memecahkan kepalaku kelak, bahkan, tiada aku berhenti dari pada mendoakan mereka itu dalam segala sengasaranya.

Wahyu 3:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Wahyu 3:19 (IDN) »
Maka seberapa banyak orang yang Kukasihi, Aku tegur dan ajar; sebab itu berusahalah serta bertobat.

Amsal 26:23 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 26:23 (IDN) »
Seperti tembikar bersalutkan sanga perak, demikianlah mulut manis pada orang yang menaruh hati jahat.

Ayub 5:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 5:17 (IDN) »
Bahwa sesungguhnya berbahagialah kiranya orang yang diajar oleh Allah, sebab itu janganlah engkau mengejikan sesah pengajaran Allah yang Mahakuasa itu;

Ibrani 12:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ibrani 12:10 (IDN) »
Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah mengajar kita di dalam sedikit masa sebagaimana yang tampak baik kepada mereka itu; tetapi Tuhan mengajar bagi faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di dalam kekudusan-Nya.

2 Samuel 20:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 20:9 (IDN) »
Maka kata Yoab kepada Amasa: Adakah baik, hai saudaraku! maka dengan tangan kanan dipegang Yoab akan janggut Amasa hendak mencium dia.

2 Samuel 12:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 12:7 (IDN) »
Lalu kata Natan kepada Daud: Tuanku juga orang itu! Maka inilah firman Tuhan, Allah orang Israel: Bahwa Aku sudah menyiram engkau akan raja orang Israel dan Aku sudah meluputkan dikau dari pada tangan Saul;

Amsal 10:18 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 10:18 (IDN) »
Barangsiapa yang menyembunyikan dengki dengan mulut bohong dan yang memasyhurkan kabar busuk, ia itu bodoh dan jahat adanya.

Matius 26:48 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 26:48 (IDN) »
Maka orang itu yang menyerahkan Yesus, memberi isyarat kepada mereka itu dengan katanya, "Barangsiapa yang aku akan cium, itulah Dia; tangkaplah Dia."

Amsal 27:6 Komentar Ayat Alkitab

Pendahuluan: Amsal 27:6 adalah sebuah ayat yang menawarkan wawasan mendalam tentang sifat hubungan antar individu, khususnya dalam konteks kejujuran dan kebenaran. Dalam penjelasan ini, kita akan menggali makna ayat ini dengan merujuk pada berbagai komentar dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Amsal 27:6 (TB): “Seorang sahabat menanggapi dengan setia, tetapi musuh mencium dengan tipu daya.”

Analisis Ayat

Ayat ini mengungkapkan kontras antara seorang sahabat yang tulus dan seorang musuh yang menyamar dengan kebaikan. Penjelasan berikut merangkum interpretasi utama dari berbagai komentar.

Makna Umum

Ayat ini menekankan pentingnya kejujuran dalam hubungan. Teman sejati akan memberikan nasihat yang mungkin menyakitkan tetapi diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan seseorang, sementara musuh seringkali menggunakan pujian palsu untuk menipu dan menjatuhkan.

Tinjauan dari Komentar

  • Matthew Henry:

    Matthew Henry menjelaskan bahwa kebohongan dan tipu daya adalah ciri khas dari musuh. Sementara itu, teman sejati menunjukkan kebaikan yang tulus, bahkan jika itu berarti harus menyampaikan kritik. Henry mendorong pembaca untuk menghargai hubungan yang didasari kejujuran.

  • Albert Barnes:

    Barnes menekankan bahwa kejujuran dalam pengungkapan perasaan adalah tanda kekuatan karakter. Ia mengisyaratkan bahwa nasihat yang tidak menyenangkan dari sahabat patut dihargai, karena datang dengan niat baik. Musuh yang memberi pujian yang tidak tulus menciptakan bahaya bagi pertemanan sejati.

  • Adam Clarke:

    Clarke menjelaskan bahwa dalam situasi sulit, kejujuran seorang teman bisa menjadi bermanfaat bagi pertumbuhan spiritual dan moral. Dia juga mengingatkan bahwa seringkali musuh menggunakan tipu daya untuk menyakiti, jadi berhati-hatilah terhadap pujian yang tampaknya baik. Clarke percaya bahwa setiap orang harus waspada terhadap jenis kelakuan ini agar tidak terjebak dalam kemunafikan.

Interaksi dengan Ayat Lain

Untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif, berikut adalah beberapa referensi silang dari Alkitab yang berkaitan dengan Amsal 27:6:

  • Yohanes 15:13: "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya."
  • Amsal 28:23: "Orang yang menegur akan akhirnya lebih dicintai daripada orang yang membujuk dengan lidah."
  • Galatia 6:1: "Saudara-saudara, jika seseorang kedapatan berbuat dosa, maka kamu yang rohani harus memulihkannya dalam roh lembut."
  • Amsal 17:17: "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan sebagai saudara lah ia lahir di waktu kesesakan."
  • 1 Korintus 13:6-7: "Kasih tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi bersukacita karena kebenaran; kasih menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar dalam segala sesuatu."
  • Efesus 4:15: "Tetapi dengan membicarakan kebenaran dalam kasih, kita harus bertumbuh dalam segala hal kepada-Nya, yaitu Kristus."
  • Matius 7:6: "Janganlah kamu memberikan yang kudus kepada anjing, dan janganlah kamu membuang permata kamu di depan babi."

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Penting untuk mengidentifikasi siapa yang benar-benar bersahabat dengan kita. Dalam setiap hubungan, kita harus bersikap terbuka terhadap kritik membangun dan menghindari musuh dengan niat jahat. Kita juga harus berusaha menjadi teman yang tulus, mengingat pentingnya keterbukaan dan kejujuran dalam setiap interaksi.

Kesimpulan

Amsal 27:6 mengajarkan kita untuk menghargai persahabatan yang sejati dan waspada terhadap tipu daya musuh. Dalam kehidupan spiritual kita, penting untuk menilai hubungan dan saling memberi dorongan satu sama lain menuju kebaikan. Melalui pemahaman ini, kita dapat lebih mendalami makna ayat-ayat ini dan menerapkannya dalam kehidupan. Keberanian untuk menghadapi kebenaran adalah tanda dari hubungan yang sehat, dan kita diingatkan bahwa kasih dan kejujuran adalah landasan dari pertemanan sejati.

Referensi Penuh

Dengan memperdalam pemahaman kita tentang Amsal 27:6, kita juga dapat menggunakan alat untuk cross-referencing Alkitab yang efektif. Meneliti hubungan antarayat akan membawa kita kepada pemahaman yang lebih mendalam dan membantu kita dalam persiapan khotbah maupun studi Alkitab secara menyeluruh.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab