Mazmur 109:9 Arti Ayat Alkitab

Biarlah segala anak-anaknya menjadi piatu, dan bininyapun menjadi janda.

Ayat Sebelumnya
« Mazmur 109:8
Ayat Berikutnya
Mazmur 109:10 »

Mazmur 109:9 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Keluaran 22:24 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 22:24 (IDN) »
maka murka-Ku akan bernyala-nyala dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang dan segala bini kamu akan menjadi janda dan segala anak-anakmu akan menjadi piatu.

Yeremia 18:21 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 18:21 (IDN) »
Sebab itu serahkanlah kiranya anak-anak laki-laki mereka itu kepada lapar, biarlah pedang berlumur dengan darah mereka itu, biarlah segala bini mereka itu menjadi bulus dan balu, dan segala laki mereka itu mati dibunuh dan segala teruna mereka itu dimakan pedang dalam peperangan.

Ratapan 5:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ratapan 5:3 (IDN) »
Bahwa kami ini anak piatu yang tiada berbapa, dan ibu kamipun seperti perempuan janda adanya.

Mazmur 109:9 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman dan Penjelasan Ayat Alkitab: Mazmur 109:9

Dalam Mazmur 109:9, kita membaca tentang sebuah seruan yang penuh emosi, di mana pemazmur mengungkapkan keinginannya agar Tuhan mengingat kejahatan musuh-musuhnya. Ayat ini membawa pesan yang dalam mengenai pengkhianatan dan keadilan ilahi. Mari kita lihat makna dan interpretasi dari ayat ini melalui pandangan beberapa komentator Alkitab terkenal.

Makna Ayat Menurut Komentar Alkitab

Matthew Henry menyatakan bahwa Mazmur ini adalah sebuah keluhan terhadap para musuh yang jahat. Dia menekankan bahwa pemazmur meminta agar orang-orang yang terlibat dalam tindakan jahat tidak hanya dihukum tetapi juga mengalami konsekuensi dari pengkhianatan mereka. Penting untuk menyadari bahwa permohonan ini bukan sekadar untuk keadilan tetapi juga untuk menunjukkan bahwa Tuhan memperhatikan keadilan di dalam kehidupan umat-Nya.

Albert Barnes menambahkan bahwa ayat ini menggambarkan keadaan seorang hamba Tuhan yang dikhianati. Dalam konteks ini, dia mendorong umat untuk bersandar pada Tuhan di saat-saat sulit dan meminta pertolongan-Nya. Barnes juga mengingatkan bahwa Tuhan adalah Hakim yang adil, dan Dia akan menghukum kejahatan pada waktunya.

Adam Clarke lebih menekankan pada aspek pengkhianatan yang dialami pemazmur. Dia menjelaskan bahwa pengkhianatan yang dialami dapat terjadi dari dekat, bahkan oleh seseorang yang seharusnya adalah teman. Ini menggambarkan betapa menyedihkannya pengkhianatan dan betapa pentingnya kepercayaan dalam hubungan antar manusia. Clarke mengajak kita untuk merenungkan bagaimana Tuhan berpihak kepada mereka yang benar dan berpegang pada janji-janji-Nya kepada umat-Nya.

Konteks dan Tema

Dalam konteks yang lebih luas, Mazmur 109 dapat dilihat sebagai refleksi dari tema penganiayaan dan penegakan keadilan. Hal ini sering kali terhubung dengan kisah-kisah di Alkitab lainnya yang menunjukkan bagaimana Tuhan membela umat-Nya. Beberapa hubungan tema yang bisa digali dari ayat ini termasuk:

  • Pengkhianatan: Seperti yang terjadi dalam kisah Yudas Iskariot (Matius 26:14-16).
  • Keberanian untuk berseru kepada Tuhan: Contoh dalam Mazmur 22:1.
  • Pengharapan akan keadilan ilahi: Mazmur 37:28.
  • Tuhan sebagai pelindung bagi yang teraniaya: Mazmur 34:19.
  • Ihwal penolakan Tuhan terhadap kejahatan: Amsal 15:29.
  • Pembalasan yang dijanjikan oleh Tuhan: Roma 12:19.
  • Keberpihakan Tuhan kepada yang benar: Mazmur 55:22.

Analisis dan Pemikiran Akhir

Melalui Mazmur 109:9, kita diingatkan tentang kehadiran Tuhan yang adil dan Allah yang berkomitmen untuk menghukum kejahatan. Penting untuk belajar dari tindakan pemazmur yang memohon keadilan. Dalam setiap kesakitan dan pengkhianatan, harus ada kepercayaan bahwa Tuhan mendengarkan doa kita. Württemberg memberitahu kita bahwa permohonan permohonan harus diiringi dengan iman bahwa Tuhan akan menuntun kita melalui masa-masa sulit dan memberikan keadilan pada waktu yang tepat.

Referensi Silang Alkitab

Beberapa referensi silang Alkitab yang relevan dengan Mazmur 109:9, yang dapat membantu memperdalam pemahaman dan hubungan antara ayat-ayat adalah:

  • Mazmur 22:16
  • Mazmur 34:21
  • Mazmur 55:15
  • Yeremia 20:10
  • Mikha 7:2
  • Roma 12:19
  • Ibrani 10:30

Kesimpulan

Mazmur 109:9 adalah cerminan dari kerinduan untuk keadilan ketika dihadapkan pada pengkhianatan dan kejahatan. Dengan membandingkan dan mengeksplorasi hubungan antara berbagai ayat, kita dapat memperluas perspektif kita tentang bagaimana Tuhan berfungsi dalam keadilan dan perlindungan-Nya atas umat-Nya. Menggunakan alat untuk pencarian silang Alkitab dan panduan referensi Alkitab, kita dapat lebih memahami konteks historis dan teologis dari setiap ayat dan hubungan temanya. Melalui studi ini, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keindahan dari firman Tuhan dan bagaimana firman itu saling berhubungan satu sama lain.

Akhirnya, penting bagi kita untuk memahami bahwa dalam kesedihan dan pengkhianatan, kita dapat menemukan pengharapan dalam Tuhan. Di dalam penganiayaan, kita terus bersandar pada janji-Nya yang setia, yang tidak hanya memberi kita kekuatan tetapi juga pengharapan untuk hari-hari yang akan datang.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab