Mazmur 109:24 Arti Ayat Alkitab

Bahwa lututku melentur dari karena puasaku, dan tubuhkupun kuruslah, tiada gemuknya lagi.

Mazmur 109:24 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ibrani 12:12 (IDN) »
Sebab itu angkatkanlah tangan yang lesu, dan lutut yang tepok;

2 Korintus 11:27 IDN Gambar Ayat Alkitab

2 Korintus 11:27 (IDN) »
di dalam kelelahan dan kesusahan, kerapkali berjaga, di dalam kelaparan dan dahaga, kerapkali di dalam puasa dengan kedinginan dan bertelanjang.

Matius 4:2 (IDN) »
Setelah sudah Ia puasa empat puluh hari empat puluh malam lamanya, kemudian laparlah Ia.

Mazmur 22:14 (IDN) »
(22-15) Bahwa aku seperti air yang tercurah, dan segala tulang-tulangkupun tercerailah, maka hatikupun seperti lilin telah hancurlah meleleh di dalam isi perutku.

Mazmur 102:4 (IDN) »
(102-5) Hatiku sudah layu seperti rumput yang telah kena panas terik; maka tiada aku ingat makan.

Mazmur 32:3 (IDN) »
Sementara aku lagi berdiam diriku maka tulang-tulangku menjadi tua dalam peraungku pada segenap hari.

Mazmur 35:13 (IDN) »
Adapun akan daku, pada masa mereka itu sakit aku berpakaikan kain karung dan aku memenatkan hatiku dengan berpuasa, dan doakupun kembalilah ke dalam dadaku.

Mazmur 38:5 (IDN) »
(38-6) Bahwa segala lukaku telah menjadi busuk dan bernanah oleh karena bebalku.

Mazmur 69:10 (IDN) »
(69-11) Maka aku telah menangis sambil merendahkan diriku dengan berpuasa, maka ia itupun telah menjadi suatu kecelaan pula bagiku.

Ayub 19:20 (IDN) »
Segala tulangku lekat pada kulit tubuhku, dan terlepaslah aku dengan kulit gigiku.

Mazmur 109:24 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Mazmur 109:24

Dalam ayat ini, Mazmur 109:24, kita melihat permohonan penulis untuk pertolongan Tuhan dalam kondisi yang sangat sulit. Berbagai komentar dari para ahli Alkitab seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke mengungkapkan banyak aspek dari ayat ini yang bisa memberikan pemahaman mendalam mengenai konteks dan maknanya.

Analisis Konteks

Ayat ini muncul dalam konteks mazmur yang penuh dengan ratapan dan permohonan. Dalam seluruh bagian Mazmur 109, penulis berbicara tentang penganiayaan yang dialaminya dan menyerukan keadilan Tuhan. Penulis merasa lemah dan membutuhkan intervensi ilahi, yang mengingatkan kita pada sifat manusia yang rentan di hadapan tantangan hidup.

Pemahaman Dari Komentar

Matthew Henry:
Menekankan bahwa dalam ketidakberdayaannya, penulis berdoa untuk kekuatan Tuhan. Matthew Henry mencatat bahwa pertobatan dan pengharapan adalah kunci dalam doa, di mana pengharapan akan pemulihan bisa memberikan ketenangan di tengah kesulitan.
Albert Barnes:
Barnes menawarkan pandangan bahwa ayat ini menggarisbawahi kondisi fisik dan spiritual penulis. Ia menguraikan bahwa penulis merasakan dampak dari penderitaan yang dialaminya, dan ia berdoa agar Tuhan memperhatikan kondisi tersebut. Barnes melihat koneksi antara pertolongan Tuhan dan ketidakberdayaan manusia yang sejati.
Adam Clarke:
Clarke memberikan interpretasi historis dengan menunjukkan bagaimana penulis menggunakan bahasa yang dramatis untuk menggambarkan penderitaannya. Ia mengingatkan pembaca akan pentingnya berdoa dalam saat-saat krisis, dan bagaimana hal itu menjadi jembatan untuk mendapatkan kekuatan dari Tuhan.

Koneksi Ayat-Ayat Alkitab Lain

Mazmur 109:24 memiliki beberapa referensi silang yang berhubungan dengan tema penantian kepada Tuhan dalam masa sulit, di antaranya:

Mazmur 10:17 - "Engkau mendengar, ya TUHAN, keinginan orang yang tertindas; Engkau akan meneguhkan hati mereka."
Mazmur 34:18 - "TUHAN dekat kepada orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya."
Mazmur 42:11 - "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?"
Yesaya 41:10 - "Janganlah takut, sebab aku menyertai engkau; janganlah bimbang, sebab aku ini Allahmu."
2 Korintus 12:9 - "Cukuplah kasih karuniaku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku diperlihatkan."
Rooma 8:28 - "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia."
Mazmur 46:1 - "Allah itu tempat perlindungan dan kekuatan kita, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti."

Kesimpulan

Mazmur 109:24 merupakan seruan mendalam kepada Tuhan bagi mereka yang mengalami pencobaan dan penganiayaan. Dengan memahami konteks serta pemikiran dari para komentator seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, kita dapat melihat bahwa ayat ini tidak hanya berbicara tentang penderitaan fisik tetapi juga mencakup dimensi spiritual yang mendalam. Doa dan pengharapan bagi pertolongan Ilahi adalah tema sentral yang terus berulang dalam Alkitab, mengajak kita untuk bersandar pada Tuhan dalam segala keadaan.

Metode Studi Alkitab dan Sumber Daya

Menggunakan tools untuk cross-referencing Alkitab, seperti bible concordance dan bible cross-reference guides, dapat membantu kita memahami koneksi antara ayat-ayat dalam Alkitab. Dengan cara ini, kita bisa melakukan studi Alkitab yang lebih mendalam, dan mengidentifikasi tema-tema yang saling berhubungan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab

IDN Buku dan Bab Alkitab »

Mazmur 109:24 Ayat Alkitab