Mazmur 39:3 Arti Ayat Alkitab

(39-4) Bahwa hatiku menjadi panas dalam dadaku, ia itu membuak dan menjadi api yang bernyala; lalu dengan lidahku aku berkata demikian:

Ayat Sebelumnya
« Mazmur 39:2
Ayat Berikutnya
Mazmur 39:4 »

Mazmur 39:3 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Lukas 24:32 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 24:32 (IDN) »
Maka berkatalah mereka itu seorang kepada seorang, "Bukankah hangus hati kita, tatkala Ia bersabda kepada kita di jalan sambil mengartikan Alkitab kepada kita?"

Yeremia 20:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 20:9 (IDN) »
Maka jikalau kataku: Tiada lagi aku akan menyebut Dia dan tiada lagi aku akan berkata-kata dengan nama-Nya, lalu adalah di dalam hatiku seperti api bernyala-nyala, yang terkurung di dalam tulang-tulangku; maka aku memenatkan diriku hendak menderita dia, tiada juga dapat.

Yehezkiel 3:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yehezkiel 3:14 (IDN) »
Demikianlah peri diangkatlah oleh Roh akan daku, lalu dibawa-Nya aku; maka pergilah aku dengan dukacita besar dan susah hatiku, karena tangan Tuhan adalah berat padaku.

Mazmur 39:3 Komentar Ayat Alkitab

Psalms 39:3 - Penjelasan dan Interpretasi Alkitab

Psalms 39:3 menyampaikan pesan yang mendalam mengenai ketenangan jiwa dan refleksi diri. Dalam konteks ini, pemazmur mengungkapkan perasaan dan pertimbangannya tentang kehidupan dan kematian. Kami akan menguraikan makna ayat ini berdasarkan beberapa komentar dari sumber-sumber publik yang berbeda, termasuk Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam.

Makna Umum dari Psalms 39:3

Dalam ayat ini, pemazmur berkata, “Hati saya bergetar ketika saya merenungkan, dan saya berbicara dengan lidah saya.” Di sini, kita melihat suasana hati seseorang yang sedang bergelut dengan pikirannya.

Analisis dari Komentar Publik

Pandangan Matthew Henry

Matthew Henry mencatat bahwa pemazmur merasakan kedamaian yang datang saat dia merenungkan sifat sementara kehidupan. Renungan ini membawa dia ke dalam keadaan jiwa yang berbimbang, menunjukkan betapa pentingnya berpikir dalam hidup kita. Ia menekankan bahwa perenungan yang benar sering kali berbicara lebih keras daripada kata-kata.

Pandangan Albert Barnes

Albert Barnes menyoroti bahwa ayat ini menunjukkan intensitas dalam perenungan personal. Dia menyatakan bahwa pergumulan dalam hati dan pengakuan dengan suara adalah cara Allah membawa kita untuk memahami kemanusiaan kita sendiri dan keterbatasan kita. Barnes juga menyambungkan ini dengan tema ketidakstabilan hidup, di mana setiap saat sangat berharga.

Pandangan Adam Clarke

Adam Clarke menekankan bahwa pemazmur mengekspresikan kerinduan untuk berbagi concern dan gundahgulana yang ada dalam hatinya. Dia melihat refleksi ini sebagai cara bagi pemazmur untuk berinteraksi dengan Allah dan mengungkapkan rasa syukur dan penyesalan; sebuah bentuk pengakuan akan realitas hidup dan kekuatan roh dalam menghadapi tantangan.

Koneksi dengan Ayat Lain

Psalms 39:3 dapat dihubungkan dengan beberapa ayat lainnya yang berkaitan dengan tema renungan, kehidupan, dan kehadiran Tuhan dalam kesedihan. Berikut adalah beberapa ayat yang saling berhubungan:

  • Ayub 7:17-18 - Membahas ketidakberdayaan manusia dalam menghadapi waktu.
  • Pengkhotbah 3:1 - Menekankan bahwa setiap hal ada waktunya.
  • 2 Korintus 4:16-18 - Mengenai kelanggengan jiwa dibandingkan dengan kesukaran duniawi.
  • Matius 6:25-34 - Mengingatkan kita tidak khawatir tentang hidup.
  • Psalms 90:12 - Mengajarkan kita untuk menghitung hari-hari kita.
  • Filipi 4:6-7 - Mengajarkan kita untuk tidak khawatir dan mempercayakan segala sesuatu kepada Tuhan.
  • Romans 8:28 - Meyakinkan kita bahwa semua hal bekerja untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Tuhan.

Penutup

Secara keseluruhan, Psalms 39:3 mengajak kita untuk melakukan refleksi mendalam tentang hidup dan peran Allah di dalamnya. Melalui berbagai pandangan dari komentar Alkitab, kita dapat lebih memahami kedalaman dan kekayaan spiritual yang terkandung dalam ayat ini. Dalam mencari arti ayat Alkitab, penafsiran ayat Alkitab, dan penjelasan ayat Alkitab, penting bagi kita untuk mengaitkan pandangan yang beragam untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab